SDA bersikeras muktamar PPP yang sah digelar 30 Oktober
Merdeka.com - Ketua umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Suryadharma Ali (SDA) mengakui konflik yang ada di tubuh internal partai terus bergulir. Bahkan, dia menilai perseteruan itu semakin kisruh.
"Sebagaimana diketahui PPP mengalami konflik yang cukup tajam," kata SDA saat jumpa persnya di kantor DPP PPP, Jakarta, Senin (27/10).
Atas perseteruan itu, ketua umum partai berlambang kabah itu pun menuding dirinya telah di khianati oleh beberapa pihak yang ada di partainya. Tersangka kasus korupsi haji ini juga menegaskan bahwa muktamar yang di pimpin oleh M Romahurmuziy di Surabaya tidak sah.
"Terutama pemberhentian saya dari jabatan tak tanggung-tanggung sampai dua kali dan melakukan muktamar di Surabaya yang tidak sah," tegas dia.
Maka, tambah dia, muktamar yang sebenarnya akan diselenggarakan pada tanggal 30 Oktober sampai dengan 2 November 2014.
"Majelis Syariah sudah mengkoordinasikan rapat dengan PPP yang dihadiri oleh majelis pertimbangan dan sekretariat majelis partai dan menetapkan muktamar sah akan dilaksanakan 30 Oktober-2 November 2014," tandasnya.
Seperti diketahui, PPP kubu Emron Pangkapi menggelar muktamar VIII di Surabaya. Dalam muktamar itu, Sekjen PPP Romahurmuziy ditunjuk menjadi ketua umum.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Usut Dugaan Korupsi Dana Hibah Rp60 Miliar, Kejari Periksa Ketua KONI dan Mantan Kadispora Makassar
Setidaknya anggaran sekira Rp60 miliar diselidiki Kejari Makassar tahun anggaran 2022 sampai 2023.
Baca SelengkapnyaKejagung Buka Suara Terkait Sosok HL, Pemilik Rumah di PIK Digeledah Dalam Kasus Korupsi Timah
Kejagung menyatakan banyak pihak yang keliru terkait sosok HL yang rumahnya digeledah penyidik.
Baca SelengkapnyaPunya Kantor Mewah di Surabaya, Santri Pengusaha Tambang yang Tak Pernah Tampil Perlente Ini Dikenal Dermawan
Setiap Jumat, ia bersedekah di Surabaya, Gresik, dan Situbondo
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Terseret Kasus Korupsi, Ema Ajukan Pengunduran Diri Jadi Sekda Kota Bandung
Sebelumnya, Yana Mulyana dan beberapa pejabat Pemkot Bandung serta dari pihak swasta divonis penjara pada Desember tahun lalu.
Baca SelengkapnyaMahfud MD Jelaskan Pernyataan 'Banyak Suami Terjerat Korupsi Gara-Gara Tuntutan Istri'
Hal tersebut diungkapkan saat Halaqah Kebangsaan dan Pelantikan Pengurus Majelis Zikir Al-Wasilah Sumbar
Baca Selengkapnya1,6 Juta Saksi Disebar untuk Kawal Suara Ganjar-Mahfud dan Partai Pendukung di Hari Pencoblosan
Sebanyak 1,6 juta lebih saksi akan mengawal suara Ganjar-Mahfud dan partai pendukung pada hari pencoblosan Pemilu 2024, 14 Februari nanti.
Baca SelengkapnyaMimik Serius AHY saat Rapat Perdana di DPR, Dicecar Junimart soal Pejabat BPN Tersandung Hukum
Sebelumnya, dalam pemaparannya AHY secara tegas mengungkap bakal menggebuk habis mafia tanah.
Baca SelengkapnyaPj Bupati Sumedang Herman Suryatman Main Burung di Tengah Sawah, Ternyata Ngelepek Merpati Susah
Pj Bupati Sumedang, Herman Suryatman tertarik mencoba kegiatan ngelepek burung merpati. Momennya pun jadi sorotan.
Baca SelengkapnyaBupati Sidoarjo Sempat Lolos OTT, KPK Buka Suara
OTT terkait kasus dugaan korupsi pemotongan insentif ASN Sidoarjo yang mencapai Rp2,7 Miliar.
Baca Selengkapnya