Merdeka.com - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengimbau agar warga Jawa Barat menggunakan hak pilihnya untuk memilih pemimpin Jawa Barat. Bagi yang menang, presiden juga meminta agar tidak meluapkan kegembiraannya dengan berpesta pora.

"Yang menang tidak pesta pora, tapi tetap bersyukur dan siap melaksanakan mandat. Yang kalah siap menerima jiwa besar, karena ada hari esok, kekalahan itu kemenangan yang tertunda," kata Presiden SBY usai nyoblos di sekolah alam Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Minggu (24/2).

"Setiap kali kita mengingat agar kita memanfaatkan hak yang kita miliki hak untuk memilih, kalau hari ini siapa yang memimpin Jawa Barat, besok mungkin siapa yang memimpin bogor atau siapa yang memimpin desa nagrak ini. Bahkan di 2014 siapa yang menjadi presiden dan wakil presiden," imbuh SBY.

Menurut SBY pemimpin yang akan mengemban tugas memiliki posisi yang jelas dan kuat karena telah mendapatkan mandat langsung dari rakyat. Inilah napas dari demokrasi dan hakekat dari pemilihan.

"Dengan demikian saya selalu menganjurkan jangan menjadi golput, gunakan hak pilihnya masing-masing sesuai dengan apa yang mereka yakini jangan sampai golput tidak mau memilih kemudian nanti menyalahkan pemimpin, menyalahkan sana sini padahal. Yang bersangkutan tidak memiliki kesadaran menggunakan hak pilihnya," tegasnya.

Untuk itu, Pemimpin partai Demokrat ini mengajak semua agar benar-benar untuk menggunakan hak pilihnya. Sebab, dia sekeluarga selalu mengikuti proses demokrasi.

"Itu harapan saya sebagai kepala negara dan pemerintahan untuk mengajak semua saudara-saudara kita benar-benar dengan penuh kesadaran berpartisipasi dalam demokrasi dengan menggunakan hak pilihnya," terangnya.

"Saya ingin menjadi warga negara yang juga berpartisipasi dalam membangun demokrasi di negeri ini," katanya.