Satu TPS dihapus, jumlah DPT Pilgub Jateng turun
Merdeka.com - Jumlah pemilih Pilgub Jateng 2018 mengalami penurunan. Dari Daftar Pemilih Sementara (DPS) mencapai 27.348.878 jiwa, kini jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) hanya tinggal 27.068.125 jiwa.
"Jumlah DPT Pilgub Jateng menurun ketimbang kondisi pendataan DPS. Sebab, ada sejumlah calon pemilih yang pindah alamat, kemudian meninggal dunia serta ada yang tidak bisa mengeluarkan surat keterangan pengganti e-KTP. Sehingga daftar mereka harus dikeluarkan dari DPT," kata Ketua Komisi Pemilihan Umum, Joko Purnomo, usai rakor penetapan DPT, Jumat (20/4).
Ia menegaskan, terdapat banyak calon pemilih yang hingga penetapan DPT tidak mendapat surat keterangan pengganti e-KTP. Unsur lain yang mempengaruhi penurunan DPT Pilgub, karena banyaknya kemunculan DPT ganda di sejumlah daerah.
Selain itu, ada penurunan jumlah tempat pemungutan suara (TPS) yang saat DPS masih terdapat 63.974 TPS. Kini tinggal 63.973 TPS. Sebabnya, ada satu TPS yang dihapus.
Joko mengungkapkan, penghapusan itu karena ada 400 narapidana yang menghuni Lapas Purwokerto, Kabupaten Banyumas terpaksa dicoret dari daftar pemilih tetap (DPT) Pilgub Jateng. Sebab, mereka tak ada satu pun yang mampu menunjukkan kelengkapan identitasnya sebagai pemilik hak suara.
Napi tersebut sebelumnya sempat didaftarkan di TPS 7 Lapas Baru Purwokerto. Namun, saat hendak dilakukan rekam data, setiap narapidana tidak bisa menunjukkan identitasnya. Menurut Joko, mereka saat ini dipastikan sudah dikeluarkan dari DPT.
"Nanti ada catatan khusus pemeliharaan DPT. Yang pasti mereka tidak bisa berpartisipasi dalam Pilgub nanti dan TPS di lapas dihapus," tegasnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jumlah ini berasal dari data yang terhitung sejak 14 Februari hingga 22 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaPSU ini dilaksanakan paling lambat sepuluh hari setelah pencoblosan.
Baca SelengkapnyaPenghitungan ulang dilakukan setelah Bawaslu menjatuhkan saksi akibat kelalaian anggota KPPS membuka kotak suara sebelum jadwal pleno rekapitulasi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Para personel dikerahkan untuk pengamanan TPS di tanggal 14 Februari
Baca SelengkapnyaSuara PDIP pada pemilu ini turun dibanding raihan 2019 yaitu 27.053.961 atau 19,33 persen dari total 139.971.260 suara sah.
Baca SelengkapnyaPuluhan dokter spesialis berunjuk rasa di Kantor Gubernur Papua, Senin (28/8). Mereka menuntut agar Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) dinaikkan.
Baca SelengkapnyaPPP menuding kegagalan akibat dampak pertarungan politik selama kampanye dikendalikan kekuatan dana yang besar.
Baca SelengkapnyaForkompimda meninjau kesiapan Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Lapas Cipinang.
Baca SelengkapnyaSudah ada pengamanan dari Paspampres dan tenda telah didirikan
Baca Selengkapnya