Satu tahun Anies Baswedan, Golkar singgung Tanah Abang dan penggusuran
Merdeka.com - Satu tahun pemerintahan Anies Baswedan sebagai Gubernur DKI Jakarta menuai banyak kritik, khususnya terhadap partai pemerintah.
Ketua Dewan Pengurus Pusat (DPP) Golkar, Ace Hasan Syadzily ikut menyoroti pemerintahan Anies Baswedan di DKI Jakarta selama satu tahun berkuasa di ibu kota. Dia mengingatkan agar Anies lebih realistis dalam menjalankan program eksekutif daerah.
Dia mencontohkan, penataan pedagang di Pasar Tanah Abang. Jika sebelumnya pasar grosiran terbesar se-Asia Tenggara itu dinilai Ace tertib, namun saat pemerintahan Anies justru sebaliknya.
"Penertiban di Tanah Abang seperti kita tahu waktu pemerintahan sebelumnya zamannya Pak Ahok, bersih, tertata, lalu sekarang seperti yah katakanlah semerawut yah," kata Ace kepada merdeka.com, Selasa (16/10).
Belum lagi, pemerintahan mantan Menteri Pendidikan itu disebut menekan tindakan penggusuran dan lebih mengedepankan musyawarah. Namun, mengutip dari rilis Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Jakarta, Ace menyatakan ada 91 penggusuran, 12 kasus di tahun 2017 dan 79 kasus di tahin 2018, yang terjadi di Jakarta dalam rentang waktu satu tahun sejak Anies mengucap sumpah jabatan sebagai Gubernur ibu kota.
Ace menyayangkan, jika hal itu benar terjadi. Sebab menurutnya, sejak awal Anies menegaskan tidak akan melakukan penggusuran.
"Jadi maksud saya dalam membuat suatu program itu harus berdasarkan pendekatan realistis," tutur dia.
"Tapi semua, tentu kita harus selesaikan tugas tugasnya dengan baik," tandasnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cara Anies Atasi Kepentingan Partai dan Masyarakat Jika Bertabrakan
Sehingga, mantan Gubernur DKI Jakarta ini pun menyebut, ada empat patokan dalam mengambil suatu keputusan.
Baca SelengkapnyaAnies Kritik Pemerintah Kumpulkan Pemda Hanya Bahas Anggaran: Tak Pernah Urusan Stunting atau Ibu Hamil
Anies Baswedan mengungkapkan kendala kesejahteran rakyat (kesra) karena kurangnya sinergi antara pemerintah pusat dengan daerah.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan Ungkap Alasannya Teguh Usung Perubahan
Anies juga menginginkan agar demokrasi tetap terjaga dengan baik.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Berkali-Kali Kegiatan Kampanye Anies Dibatalkan Sepihak sampai Harus Pindah Lokasi
Acara 'Desak Anies' Istana Basa Pagaruyung, Tanah Datar, Sumatera Barat kembali dibatalkan secara sepihak.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan Buka Peluang Gugat Hasil Pemilu 2024 ke Mahkamah Konstitusi
Terkait wacana hak angket, Anies menyerahkan kepada NasDem, PKS dan PKB.
Baca SelengkapnyaCerita Anies saat Tangani Pandemi Covid-19, Terapkan PSBB Lindungi Warga Malah Dimarahi Pusat
Saat itu Anies Baswedan menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta
Baca SelengkapnyaIzin 'Desak Anies' Kembali Dibatalkan saat Last Minute, Kali Ini Terjadi di Tanah Datar Sumbar
Anies Baswedan membenarkan izin acara 'Desak Anies' di Istana Basa Pagaruyung, Sumatera Barat dibatalkan sepihak.
Baca SelengkapnyaSederet Janji Anies saat Jadi Gubernur DKI Jakarta yang Sisakan Persoalan
Setelah purnatugas, ternyata Anies masih meninggalkan sederet janji-janji yang masih menjadi persoalan di Jakarta.
Baca SelengkapnyaAnies di Padang: Kita Ingin Mengembalikan Negara Agar Tidak Diatur Pakai Selera
"Kita ingin mengembalikan agar negara ini tidak diatur pakai selera. Tapi, diatur menggunakan tata aturan hukum, meninggikan etika" kata Anies
Baca Selengkapnya