Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Satpol PP Bubarkan Acara Deklarasi Dukung La Nyalla Capres 2024

Satpol PP Bubarkan Acara Deklarasi Dukung La Nyalla Capres 2024 deklarasi la nyala capres di kaltim dibubarkan. ©2022 Merdeka.com/saud rosadi

Merdeka.com - Deklarasi dukung La Nyalla Mataliti sebagai Capres 2024 di Gedung Serbaguna Kompleks GOR Sempaja Jalan KH Wahid Hasyim, Samarinda, Kamis (17/2) siang dibubarkan Satpol PP Provinsi Kalimantan Timur. Selain bermasalah soal izin, pengerahan massa tidak diperbolehkan di masa PPKM Level 3.

Pantauan merdeka.com, ratusan orang beratribut La Nyalla Mataliti mulai berkumpul sekitar pukul 13.00 WITA di Gedung Serbaguna. Deklarasi yang dijadwal mulai pukul 14.00 WITA, terpaksa dihentikan setelah didatangi petugas Satpol PP Provinsi Kalimantan Timur.

Untuk diketahui, Kompleks GOR Sempaja termasuk Gedung Serbaguna adalah pengelolaan UPTD GOR Sempaja sebagai bagian dari Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Kalimantan Timur.

Panitia deklarasi, bersama Satpol PP, dan UPTD Stadion Sempaja, beranjak ke kantor UPTD untuk melakukan pertemuan terkait penghentian rencana deklarasi itu.

Usai rapat, Kepala Satpol PP Kalimantan Timur Gede Yusa kembali mendatangi Gedung Serbaguna. Dia ingin memastikan kegiatan deklarasi dengan pengerahan massa itu tidak jadi digelar.

"Saya datang ke sini hanya memastikan hasil rapat tadi dilaksanakan," kata Gede, ditemui wartawan di lokasi acara.

Gede tidak merinci alasan dihentikan kegiatan deklarasi. Namun dia menyebut pemberitahuan kegiatan lain dengan kenyataan di lapangan.

"Kita kasih tahu jangan kerumunan. Karena sekarang kota Samarinda PPKM Level 3, kapasitas terisi maksimal 50 persen," ujar Gede.

"Jadi kami sarankan tidak dilanjutkan sesuai dengan PPKM Level 3. Sekarang Covid-19 lagi meningkat. Tidak hanya Samarinda, tapi hampir se-Indonesia. Jadi, kita sama-sama cegah Covid-19," tegas Gede.

Perwakilan Panitia Deklarasi, Ahmad menerangkan, penghentian kegiatan karena miskomunikasi. Sebab kegiatan deklarasi sudah disiapkan jauh hari, namun kemudian Samarinda menjadi PPKM Level 3 berdasarkan Inmendagri No 11/2022 yang berlaku 15-28 Februari 2022.

"Sudah jauh hari disiapkan. Cuma kan ada instruksi PPKM, kan baru. Masalahnya di perizinan. Ada tidak kurang 500 orang yang datang hari ini," kata Ahmad.

Namun Ahmad menegaskan, dukungan muda mudi Kalimantan Timur untuk La Nyalla Mataliti ke depan akan terus berjalan. Karena La Nyalla sosok dekat dengan anak muda. Setelah deklarasi dipastikan batal, sekitar pukul 16.00 WITA massa berangsur membubarkan diri meninggalkan lokasi.

(mdk/rnd)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
WNA Ngadu Kecopetan saat Rayakan Tahun Baru di Bundaran HI, Reaksi Satpol PP Bikin Kesal

WNA Ngadu Kecopetan saat Rayakan Tahun Baru di Bundaran HI, Reaksi Satpol PP Bikin Kesal

Menurutnya, Satpol PP hanya diberi tugas mengamankan jalannya acara

Baca Selengkapnya
Belasan Satpol PP Garut Dukung Gibran Langgar Aturan Pemilu Tak Bisa Disanksi, Begini Penjelasan Bawaslu

Belasan Satpol PP Garut Dukung Gibran Langgar Aturan Pemilu Tak Bisa Disanksi, Begini Penjelasan Bawaslu

Keputusan itu diambil setelah dilakukan rapat pleno yang dilakukan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Garut.

Baca Selengkapnya
Relawan Capres Jadi Tersangka Sebarkan Rekaman Diduga Suara Forkompida Batubara Arahkan Dukungan ke Paslon

Relawan Capres Jadi Tersangka Sebarkan Rekaman Diduga Suara Forkompida Batubara Arahkan Dukungan ke Paslon

Polisi menangkap Palti dalam kasus dugaan penyebaran informasi hoaks terkait rekaman suara

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Polisi Ingatkan Warga Hormati Pilihan, Jangan Menjelekkan Capres Cawapres

Polisi Ingatkan Warga Hormati Pilihan, Jangan Menjelekkan Capres Cawapres

Kepolisian mengingatkan kepada warga agar tetap menjaga persatuan selama Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Anggota Satpol PP Garut Deklarasi Dukung Gibran Dilaporkan ke Bawaslu Jabar

Anggota Satpol PP Garut Deklarasi Dukung Gibran Dilaporkan ke Bawaslu Jabar

Anggota Satpol PP di Garut yang viral mendeklarasikan dukungannya kepada Cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka, dilaporkan ke Bawaslu Jabar, Rabu (3/1).

Baca Selengkapnya
2 Polisi di Sumsel Dikepung Lalu Disandera & Diamuk Massa Usai Gerebek Penipu Online, Ini Kronologinya

2 Polisi di Sumsel Dikepung Lalu Disandera & Diamuk Massa Usai Gerebek Penipu Online, Ini Kronologinya

Kapolres menyesalkan tindakan warga yang menghalangi penangkapan pelaku kejahatan bahkan menyerang dan menyandera polisi.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Nasib Satpol PP Usai Deklarasi Dukung Gibran, Eks Panglima TNI Tegas Membela

VIDEO: Nasib Satpol PP Usai Deklarasi Dukung Gibran, Eks Panglima TNI Tegas Membela

Satpol PP Garut viral dukungan cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka

Baca Selengkapnya
Jenderal Polisi Ingatkan Bahaya Sebar Hoaks Pemilu: Hidup Sudah Susah, Fitnah Orang Ditangkap Polisi

Jenderal Polisi Ingatkan Bahaya Sebar Hoaks Pemilu: Hidup Sudah Susah, Fitnah Orang Ditangkap Polisi

Dia ingatkan, agar menghindari fitnah demi mendukung capres tertentu

Baca Selengkapnya
Saksi AMIN Ungkap Polda Jateng Sempat Kumpulkan Ratusan Kades Jelang Pilpres 2024, Lapor Bawaslu Tapi Dinyatakan Tak Lengkap

Saksi AMIN Ungkap Polda Jateng Sempat Kumpulkan Ratusan Kades Jelang Pilpres 2024, Lapor Bawaslu Tapi Dinyatakan Tak Lengkap

Pemanggilan kepala desa seluruh Karanganyar oleh Polda Jateng itu dilakukan pada 29 November 2023. Total, ada 176 kepala desa

Baca Selengkapnya