Sapa pedagang pasar Singosari, Khofifah dicurhati soal omzet turun
Merdeka.com - Calon Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menyapa para pedagang di pasar tradisional Singosari, Kabupaten Malang. Mantan Menteri Sosial (Mensos) itu dicurhati oleh para pedagang soal omzet yang turun.
Para pedagang di dalam pasar yang rata-rata menjual pakaian dan aneka kebutuhan mengalami penurunan omzet. Penurunan diduga karena banyak toko dan retail modern yang menjual barang serupa.
"Tadi yang bagian dalam merasakan omzetnya turun 50 persen, sepi. Kalau yang di luar atau pasar basahnya tetap ramai," kata Khofifah di Pasar Singosari, Kabupaten Malang, Kamis (22/2).
Kata Khofifah, para penjual menduga pembeli lebih memilih toko dan retail modern yang lebih mudah diakses. Kemungkinan masyarakat membeli di toko retail modern yang harganya relatif lebih murah.
"Pada posisi seperti ini, pemerintah harus punya opsi untuk memproduksi pusat perekonomian bagi pedagang retail tradisional, dalam format pergudangan," jelasnya.
Lewat pergudangan yang disiapkan pemerintah, barang-barang yang didapatkan bisa lebih murah. Selain itu interest yang diperoleh pedangan tidak berkurang, tetapi pembeli mendapatkan barang berkualitas dengan harga makin terjangkau.
"Kita tidak mendapatkan wirehouse di pasar tradisional," tegasnya.
Khofifah kampanye di Pasar Singosari ©2018 Merdeka.com/Darmadi SasongkoSelama berkampanye, Khofifah mendapatkan sambutan meriah dari pedagang dan masyarakat. Sambil diiringi musik dari para pengamen jalanan, berkeliling pasar menyapa satu demi satu pedagang.
Sepanjang berkeliling pasar, pedagang berebut salaman dengan ketua muslimat tersebut. Mereka juga memanfaatkan untuk berfoto selfie.
"Jangan lupa Buk, mangke (nanti) pilih nomor 1," kata Khofifah sambil mengacungkan telunjuknya.
Khofifah juga tampak membeli barang dagangan beberapa orang penjual. Ia membeli sayuran, buah dan kue rangi di pinggiran jalan. Sebagian sayuran yang dibeli kemudian dibagikan kepada beberapa orang di sekitarnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Melihat Suasana Pasar Terpencil di Pelosok Pacitan, Pedagang Menjerit Karena Sepi Pembeli
Walaupun sepi pengunjung, para pedagang pasar memilih bertahan tetap berjualan
Baca SelengkapnyaFOTO: Warga Berdesakan Serbu Operasi Pasar Murah di Pamulang di Tengah Harga Beras Semakin Mahal
Antrean warga yang menyerbu Operasi Pasar Murah di kantor Kecamatan Pamulang membeludak.
Baca SelengkapnyaBlusukan ke Pasar Moderen Lampung, Atikoh Ganjar Borong Salak, Kurma hingga Sembako
Atikoh sempat berdiskusi dengan para pedagang saat blusukan ke Pasar Moderen Lampung.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pemerintah Jamin Pasokan Beras Aman hingga Lebaran Idulfitri 2024
Pemerintah terus mendorong penyaluran beras SPHP ke Pusat Induk Beras Cipinang (PIBC) untuk di distribusikan ke pasar tradisional maupun retail modern.
Baca SelengkapnyaMinta Warga Tak Panik, Kepala Daerah Ini Ungkap Penyebab Harga Bahan Pokok Naik di Pasaran
Meski harga mengalami kenaikan, Pj Wali Kota memastikan pasokan beras dan sembako masih aman.
Baca SelengkapnyaPolres Inhu Datangi Pasar Rakyat, Pantau Harga Pangan dan Cegah Peredaran Uang Palsu Jelang Pemilu
Polisi mendatangi pasar untuk memantau harga pangan dan mencegah peredaran uang palsu
Baca SelengkapnyaFOTO: Jelang Ramadan, Omzet Pedagang Pasar Tanah Abang Naik 70 Persen
Menjelang Ramadan, aktivitas jual beli di Pasar Tanah Abang mulai mengalami peningkatan.
Baca SelengkapnyaCurhat Pedagang: Harga Beras Bertahan Mahal Jelang Bulan Puasa, Pelanggan Terus Berkurang
Kenaikan harga beras medium disebabkan oleh stok kiriman beras menipis.
Baca SelengkapnyaKini Tinggal Kenangan, Ini Potret Toko Pertama yang Sediakan Jasa Antar Barang dan Jadi Tempat Nongkrong Pemuda Pejuang Surabaya
Mirisnya bangunan cagar budaya ini dihancurkan untuk pembangunan mall
Baca Selengkapnya