Sandiaga: Zohri jangan dibawa-bawa ke politik
Merdeka.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengaku sangat bangga dengan prestasi sprinter Lalu Muhammad Zohri yang berhasil memenangkan kejuaraan dunia atletik lari 100 meter pria di Finlandia.
"Saya betul-betul bangga. Lalu Zohri itu menunjukkan bahwa kita punya bakat dan punya potensi, tinggal bagaimana kita memolesnnya dengan baik," katanya di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur, Minggu (15/7) malam.
Meski demikian, dia berpesan agar perhatian publik atas kemenangan Zohri tidak berlebihan hingga merusak konsentrasi atlet NTB itu dalam berlatih.
"Kepada prestasi seperti itu atletnya juga harus dilindungi, jangan dihujani dengan perhatian, dibawa ke sana, ke sini, karena nanti dia akan fokusnya hilang," terangnya.
Sandiaga juga berpesan agar para politisi tidak menjadikan Zohri sebagai komoditas politik. Untuk itu, dia mengimbau, agar prestasi yang berhasil diukir oleh Zohri tak dijadikan bahan kampanye.
"Mari kita menahan diri, saling mengingatkan. Karena membina olahraga itu sangat sulit dan memastikan Zohri berkonsentrasi. Jangan dibawa-bawa ke politik lah, please. Saya melihat postingan-postingan ini saling klaim, saling tarik-menarik antar politik, jangan," ujarnya.
Politisi Gerindra itu mengajak masyarakat untuk terus memberi dukungan. Namun, urusan pembinaan Zohri biarlah menjadi kewenangan PASI. "Zohri, biarkan Zohri. Biarkan PASI yang membina. Pemerintah dan masyarakat mendukung dari belakang," tandasnya
Reporter: Delvira HutabaratSumber: Liputan6.com
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sinyal Maruarar Sirait Gabung PSI
Maruarar memutuskan keluar dari PDIP dan memilih ikut arah politik dari Jokowi.
Baca SelengkapnyaSandiaga usai Ditertawakan soal PPP Tak Lolos ke DPR: Pak Jokowi Bilang Banyakin Doa
Sandiaga Uno menanggapi santai dijadikan tertawaan Presiden Jokowi dan para menteri kabinet soal PPP yang gagal masuk DPR RI.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ternyata Ini Alasan Jokowi Bagi-Bagi Bansos Beras Jelang Pilpres 2024
Presiden akhirnya buka suara terkait polemik pemberian bansos beras kemasan 10 kg di tahun politik.
Baca SelengkapnyaJokowi soal Mahfud Serahkan Surat Pengunduran Diri Sore Ini: Itu Hak
Jokowi menegaskan, dirinya menghargai apapun yang menjadi pilihan politik para menterinya.
Baca SelengkapnyaIstana Minta Keluarnya Maruarar Sirait dari PDIP Tak Dikaitkan dengan Jokowi
Maruarar memutuskan keluar dari PDIP dan memilih sejalan dengan arah politik Jokowi.
Baca SelengkapnyaJokowi Sentil Politisi soal Julukan 'Pak Lurah': Saya Bukan Lurah, Saya Presiden RI
Jokowi mengaku tidak tahu siapa yang disebut 'Pak Lurah' oleh politisi.
Baca SelengkapnyaBegini Reaksi Surya Paloh Ditanya Pilih Ahmad Sahroni atau Anies Baswedan di Pilgub DKI Jakarta
Nama Ahmad Sahroni diketahui menjadi salah satu digadang-gadang sebagai calon gubernur untuk Pilgub DKI Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaReaksi Santai Ganjar Jika Jokowi Turun Gunung Kampanye
Jokowi sebelumnya mengatakan seorang presiden dan wakil presiden diperbolehkan berkampanye sesuai undang-undang.
Baca Selengkapnya