Sandiaga Uno puji Hasnaeni: Wanita itu tiang negara
Merdeka.com - Pemilihan Gubernur DKI Jakarta masih satu tahun lagi. Pendaftaran peserta pemilukada juga masih menghitung bulan. Namun hawa persaingan di antara para bakal calon mulai memanas. Berdalih tak takut tersaingi, para calon saling memuji meski hawa persaingan cukup terasa.
Adalah Hasnaeni Moein, satu-satunya bakal calon yang mewakili perempuan yang ada di Jakarta. Sosok Hasnaeni yang berjuluk Wanita Emas cukup menarik perhatian para pesaingnya, terutama kaum adam. Sandiaga Uno yang juga bakal calon dari partai Gerindra memberikan apresiasi keterlibatan Wanita Emas di bursa politik jelang Pilgub DKI 2017.
"Bagus sekali karena wanita itu kan tiang negara dan benteng keluarga, banyak sekali dan nilai-nilai luhur yang menambah warna dan khazanah suatu perbaikan untuk Jakarta lebih baik," kata Sandiaga saat ditemui di DPC Demokrat Jakarta Utara, Sabtu (19/3).
Menurutnya, kehadiran Hasnaeni bukanlah sebagai pesaing. Melainkan sebagai mitra yang bisa diajak berkolaborasi.
"Saya sama sekali tidak tersaingi bahkan Ibu Hasnaeni ini sebagai mitra bagi kita , bahkan kalau bisa kita melakukan untuk kolaborasi bersama untuk jakarta lebih baik lagi," tutup dia.
(mdk/ang)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kisah sedih para tahanan wanita asal Belanda usai tentara Jepang berhasil menguasai Nusantara.
Baca SelengkapnyaPemerintah tak hadir dalam sidang lanjutan gugatan atas abainya negara dalam pembentukan RUU Masyarakat Adat
Baca SelengkapnyaDi tengah pertemuan, terdapat pesan menyentuh hati.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ia melanjutkan perjuangan ayahnya sebagai negarawan yang sangat mencintai Indonesia.
Baca SelengkapnyaAnak tokoh nasional dianggap 'akrab' dengan Megawati sejak usia 5 tahun sampai sukses menjadi kepala daerah. Siapa sosok yang dimaksud?
Baca SelengkapnyaSetiap kali Nia berpose dengan OOTD yang menampilkan keseluruhan tubuhnya, warganet selalu memberikan pujian
Baca SelengkapnyaMenyambut datangnya bulan suci Ramadan 1445 Hijriyah, Mayjen Kunto dan Istri melakukan ziarah ke makam orangtua dan putra sulungnya.
Baca SelengkapnyaBeberapa momen tak terduga yang dialami oleh anggota Paskibraka Nasional.
Baca SelengkapnyaMomen wisuda seorang taruna bikin salah fokus (salfok) warganet di media sosial.
Baca Selengkapnya