Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sandiaga Ungkap Perjanjian Politik Prabowo dan Anies soal Pilpres, Begini Isinya

Sandiaga Ungkap Perjanjian Politik Prabowo dan Anies soal Pilpres, Begini Isinya Prabowo dan Anies Baswedan resmikan Roemah Djoeang. ©2018 Merdeka.com/Iqbal S Nugroho

Merdeka.com - Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra Sandiaga Uno mengungkap ada perjanjian tertulis antara Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto, bakal calon presiden Anies Baswedan, dan dirinya. Perjanjian itu dibuat ketika Anies dan Sandiaga dicalonkan menjadi calon gubernur DKI Jakarta 2017. Wakil Ketua Umum Gerindra Fadli Zon yang langsung menulis tangan perjanjian politik tersebut.

Isi perjanjian berkaitan dengan kesepakatan Anies tidak maju sebagai calon presiden karena Prabowo akan maju sebagai calon presiden. Sandiaga mengungkap hal tersebut dalam tayangan YouTube milik politikus NasDem Akbar Faizal.

Akbar menanyakan kepada Sandiaga terkait perjanjian politik yang dibuat antara Prabowo dan Anies jelang pencalonan Pilgub DKI 2017. Akbar menyinggung pengakuan Anies tidak berpikir menjadi calon presiden karena Prabowo akan maju sebagai calon presiden.

Sandiaga membenarkan ada perjanjian politik tersebut. Namun, untuk detailnya, ada di Fadli Zon. Karena, Fadli yang membuat perjanjian secara tulis tangan.

"Tertulis dan untuk episode itu saya mengusulkan bang Akbar mengundang pak Fadli Zon karena dia yang mendraft dan dia yang nulis tangan itu dan menurut saya bang Akbar bisa mengundang dia karena dia yang pasti ingetlah karena dia yang menulis dan saya menandatangani bertiga," ungkap Sandiaga, dilihat pada Minggu (29/1).

Fadli Zon yang mengusulkan dibuat perjanjian politik tersebut. Fadli yang menengahi kesepakatan antara Prabowo, Anies dan Sandiaga.

"Rasanya lebih pas dia karena, terus terang saat itu ada kebuntuan. Sosok Fadli Zon itu yang mungkin cukup sentral akhirnya melihat merumuskan dan meramu dari tiga kubu itu. Saat itu ada pak Prabowo ada saya dan ada pak Anies," ujar Sandiaga.

"Dan dia meramu itu dalam sebuah perjanjian yang dia tulis tangan sendiri," imbuhnya.

Sandiaga tidak bicara detail isi perjanjian tertulis. Ia minta bisa langsung ditanyakan kepada Fadli Zon. Ia memastikan ada perjanjian ada soal tidak majunya Anies sebagai calon presiden kalau Prabowo menjadi calon presiden.

"Detailnya pak Fadli tapi ada beberapa poin dan ini cukup membuat saya cukup detail apa yang disepakati termasuk berkaitan dengan, karena itu di awal dari koalisi dan di awal penentuan calon. Jadi juga melingkupi tahapan-tahapan ke depan," ungkapnya.

Menurut Sandiaga, saat ini perjanjian tertulis itu ada di tangan Prabowo atau Fadli.

"Saya sendiri enggak pegang kalau enggak salah di berangkas pak Fadli atau pak Prabowo," ujarnya.

"Ada itu dan menurut saya nanti kalau pak Fadli bisa bicara suatu tambahan informasi menurut konteksnya sangat tepat kalau nanti dibicarakan sebagai diskursus sebagai pendidikan politik," pungkas Sandiaga sambil memastikan kembali bahwa perjanjian politik tersebut ada.

(mdk/ray)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Anies: Saya Bersyukur Prabowo Banyak Setuju, Perubahan Makin Diterima Kandidat Lain

Anies: Saya Bersyukur Prabowo Banyak Setuju, Perubahan Makin Diterima Kandidat Lain

Prabowo berulang kali setuju dengan pendapatnya di debat Pilpres 2024 pamungkas.

Baca Selengkapnya
Soal Komitmen Tidak Nyapres Selama Prabowo Maju, Anies: Sudah Tuntas di Jakarta, Saya Merdeka

Soal Komitmen Tidak Nyapres Selama Prabowo Maju, Anies: Sudah Tuntas di Jakarta, Saya Merdeka

Anies mengklaim pada tahun 2018 pernah ditawarkan menjadi calon wakil presiden oleh Prabowo. Tetapi Anies menolak karena komit menjadi gubernur.

Baca Selengkapnya
Video Anies Ucapkan Selamat ke Prabowo Usai Terpilih Jadi Presiden, Begini Faktanya Sebenarnya

Video Anies Ucapkan Selamat ke Prabowo Usai Terpilih Jadi Presiden, Begini Faktanya Sebenarnya

Beredar video Anies mengucapkan selamat atas terpilihnya Prabowo-Gibran jadi Presiden dan Wakil Presiden 2024-2029

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Muncul Gerakan Salam Empat Jari, Ini Respons Anies

Muncul Gerakan Salam Empat Jari, Ini Respons Anies

Calon Presiden nomor urut 1, Anies Baswedan menanggapi isu salam empat jari hingga gerakan tak memilih pasangan Capres nomer 2, Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya
Anies Teken Kontrak Politik bareng Jejaring Rakyat Miskin Indonesia, Apa Isinya?

Anies Teken Kontrak Politik bareng Jejaring Rakyat Miskin Indonesia, Apa Isinya?

Jika jadi presiden 2024, Anies bakal menunaikan kontrak politik yang ditandatangani tersebut.

Baca Selengkapnya
Guyonan Anies Sindir Prabowo di Debat Capres Perdana: Untung Enggak Ada Meja

Guyonan Anies Sindir Prabowo di Debat Capres Perdana: Untung Enggak Ada Meja

Anies sampai melempar sebuah candaan terkait salah satu calon presiden.

Baca Selengkapnya
Prabowo Sindir Capres Lain: Jangan Karena Ambisi Ingin Jadi Presiden Seenaknya Bicara

Prabowo Sindir Capres Lain: Jangan Karena Ambisi Ingin Jadi Presiden Seenaknya Bicara

Hal itu dikatakan Prabowo menjawab soal isu pertahanan yang diprotes paslon lain di debat ketiga capres.

Baca Selengkapnya
Prabowo Dekat dengan Jokowi, Anies: Orde Baru Dulu Pemerintah Berpihak pada Satu Calon

Prabowo Dekat dengan Jokowi, Anies: Orde Baru Dulu Pemerintah Berpihak pada Satu Calon

Anies menanggapi momen kebersamaan Prabowo dengan Jokowi.

Baca Selengkapnya
Prabowo Janji Jadi Presiden Seluruh Rakyat, Termasuk yang Memilih Paslon 1 dan 3

Prabowo Janji Jadi Presiden Seluruh Rakyat, Termasuk yang Memilih Paslon 1 dan 3

Prabowo mengaku tak akan mendiskriminasi warga yang memilih mendukung Ganjar Pranowo-Mahfud MD dan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.

Baca Selengkapnya