Sandiaga Sebut Sorong Jadi Titik Kampanye ke 1.500
Merdeka.com - Cawapres Nomor urut 02 Sandiaga Salahuddin Uno mengklaim dirinya telah memecahkan rekor blusukan ke 1.500 titik di seluruh Indonesia. Dia menginjakkan titik ke 1.500 itu di daerah Sorong, Papua Barat.
"Akhirnya tercapai juga 1.500 titik. Ini hari istimewa. Apalagi titik ini tercapai di rumah makan Dada Tuna Bakar di Sorong Papua Barat. Makan malam di UMKM, yang menjadi fokus Prabowo Sandi dalam menggerakkan ekonomi rakyat. Ini momen yang tidak akan pernah saya lupakan," katanya, Rabu (27/3) malam.
Menurut Sandi, dari berbagai kunjungannya ke berbagai wilayah di Indonesia, banyak masyarakat yang ingin perubahan. Khususnya terkait harga-harga kebutuhan pokok. Mereka ingin harga stabil, terjangkau dan terciptanya lapangan kerja bagi anak bangsa.
"Masyarakat ingin adanya perubahan. Mereka ingin di dengar, diperhatikan oleh pemimpinnya. Saya menganggap ini adalah perjalanan spiritual, perjalanan silaturahmi dengan para saudara-saudara saya di seluruh pelosok negeri, sebuah pengalaman yang menggetarkan," ujar mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu.
Sebagai penanda 1.500 titik, Sandiaga berfoto bersama dengan simpatisan dan relawannya yang memegang satu-satunya spanduk 1.500 titik Sandiaga Uno.
"Di rumah makan Dada Tuna Ini yang menjadi titik yang tidak akan saya lupakan. Di sinilah saya berhasil menembus titik ke 1.500," tandasnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi: Harga Beras Turun Saya Dimarahi Petani, Kalau Naik Dimarahi Ibu-ibu
Jokowi mengaku tak mudah bagi pemerintah mengelola pangan untuk masyarakat Indonesia yang jumlah penduduknya mebcapai 270 juta orang.
Baca SelengkapnyaKepala Badan Pangan Ungkap Isi Rapat Kabinet Jokowi, Bahas Makan Siang Gratis Rp15.000 per Anak?
Terkait lonjakan harga beras, Jokowi meminta Bulog untuk mempercepat penyaluran beras beras program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan Pangan (SPHP).
Baca SelengkapnyaJokowi Serahkan Bantuan Pangan di Maros
Bantuan tersebut sebagai upaya menghadapi kenaikan harga beras.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jelang Bulan Ramadan, Jokowi Ingin Masyarakat Beribadah Tenang
Para menteri diminta untuk menjaga harga pangan jelang Idul Fitri.
Baca SelengkapnyaCurhat Jokowi: Harga Beras Turun Saya Dimarahi Petani, tapi Kalau Beras Naik Saya Dimarahi Ibu-Ibu
Presiden Jokowi mengungkapkan bahwa urusan pemerintah dalam mengelola pangan untuk 270 juta penduduk Indonesia bukan hal yang mudah.
Baca SelengkapnyaBlusukan di Pasar Palembang, Ganjar Pranowo Kaget Harga Daging Mahal
Ganjar pun membeli beberapa sayuran untuk dibawa pulang. Sontak itu membuat pedagang antusias melayaninya.
Baca SelengkapnyaJokowi Tegaskan Kelangkaan Beras Tak Ada Hubungan dengan Bantuan Pangan
Dia mengatakan, bantuan pangan yang diberikan pemerintah ke masyarakat mampu menahan harga beras agar tidak naik.
Baca SelengkapnyaBlusukan di Pasar Sungai Ringin Sekadau, Jokowi Temukan Kenaikan Harga Bahan Pokok
Jokowi menemukan harga beras di Pasar Sungai Ringin berada pada tingkat yang wajar.
Baca SelengkapnyaHarga Pangan Sentuh Titik Termahal dalam 30 Tahun, Banyak Orang Amerika Tak Lagi Makan di Luar
Makanan yang mengalami kenaikan di antaranya daging sapi, hingga gula. Bahkan keduanya merupakan komoditas pokok.
Baca Selengkapnya