Merdeka.com - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) meminta seluruh kadernya untuk terus mengoptimalkan kampanye terhadap Calon Wakil Presiden Sandiaga Salahuddin Uno di Pilpres 2019. Sandiaga apresiasi dukungan PKS yang makin militan. Dia sering melihat kader PKS hadir saat dirinya berkampanye.

"Hampir di setiap saya turun tuh kader PKS datang juga dan mereka ingin berjuang untuk sebuah kemenangan bersama. Itu akan bisa dapat kalau Prabowo-Sandi didukung oleh parlemen yang kuat. Dan caleg ini harus jadi baik pemerintah kota, provinsi maupun di DPR RI alangkah indahnya kalau kita berjuang bersama," kata Sandi di Jakarta, Senin (23/10).

Sandiaga menampik bila PKS tak optimal kampanyekan Prabowo. Dia melihat jadwalnya lebih leluasa di banding Prabowo. Sehingga PKS memanfaatkan kesempatan tersebut.

"Mungkin berbagi. PKS melihat ada irisan yang kuat dengan saya, Pak Prabowo mungkin jadwalnya diarahkan lebih ke simpul-simpul strategis dan banyak acara acara Gerindra. Saya kebetulan udah non partai dan mungkin jadwalnya lebih luas," tuturnya.

Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu berharap, kampanye enam bulan ke depan menjadi momentum yang kuat bersama partai pengusungnya.

"Memang kita gak punya money, betul. ada yang analisa kita gak punya money, kita gak punya media, betul. tapi kita punya momentum. Dan momentum ini yang berasa sekali di setiap kunjungan saya di titik di seluruh wilayah Indonesia," tuturnya

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) meminta kepada seluruh kadernya untuk terus mengoptimalkan kampanye terhadap Calon Wakil Presiden Sandiaga Salahuddin Uno di Pilpres 2019. Hal itu disampaikan langsung oleh Presiden PKS Mohammad Sohibul Iman melalui surat edaran Nomor 05/D/EDR/DPP PKS/2018.

Dalam surat yang dikeluarkan pada tanggal 17 September 2018 tertulis semua kader dari Fraksi PKS harus menginisiasi untuk memenangan Sandiaga di Pilpres 2019. Hal itu dilakukan untuk mendapatkan efek ekor jas (coattail effect) bagi PKS.