Sandiaga: PKS Kawan Lama, Sudah Berjuang Tujuh Tahun di Bidang Ekonomi

Merdeka.com - Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno mengakui dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) merupakan teman lama. Sandiaga mengaku sudah menjalin hubungan sejak tujuh tahun lalu membahas pelbagai hal khususnya ekonomi dengan PKS.
"Kalau dengan teman-teman PKS saya sebagai kawan lama yang sudah berjuang tujuh tahun mengajak PKS ikut ke dalam pemikiran ini, bagaimana kita fokus di bidang ekonomi," kata Sandiaga kepada wartawan di gedung Parlemen, Jakarta, Jumat (9/6).
Selama berteman, Sandiaga mengungkapkan PKS memiliki beberapa catatan koreksi mengenai pembangunan ekonomi syariah maupun penanganan hukum yang berkeadilan.
Komunikasi Lancar
Catatan-catatan dari PKS itu juga menurut Sandiaga termasuk agenda keumatan dan kebangsaan yang dapat dilakukan secara bersama.
"Menjalankan Indonesia ini kita tidak bisa terbelah-belah, kita harus bersatu padu karena waktunya sangat sempit, cuma 13-15 tahun ke depan. Bonus demografi ini harus kita pastikan di mana kita menghimpun semua kekuatan bangsa membangun Indonesia," ujar Sandiaga.
Sandiaga menambahkan, selama berhubungan tujuh tahun, komunikasi dengan elit PKS seperti Ketua Majelis Syura PKS Salim Segaf Al Jufri dan Presiden PKS Akhmad Syaikhu berjalan dengan baik.
Sandiaga mengatakan, komunikasi yang dilakukan dengan PKS, selama ini selalu terbuka, tidak ada yang di belakang layar.
"Jadi, kita ingin semua sama-sama memikirkan gimana percepatan pembangunan ini bisa kita wujudkan dan gimana diskursus tentang ekonomi dengan pendekatan yang konkret yang ada di lapangan, ini jadi pembahasan utama dari pemilihan capres dan cawapres kita di 2024," pungkasnya.
Ikuti perkembangan terkini seputar berita Pemilu 2024 hanya di merdeka.com
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya


Pidato Menggelegar Perdana Menteri Malaysia di PBB, Blak-blakan Beberkan Kekejaman Terhadap Palestina
Menurutnya, dunia harus segera mencari solusi dan tak hanya berpangku tangan.
Baca Selengkapnya


Hukum Ghibah Beserta Larangannya dalam Islam, Begini Tips Menghindarinya
Berikut hukum ghibah beserta larangannya dalam Islam dan begini tips menghindarinya.
Baca Selengkapnya


Selalu Diremehkan 'Mana Sanggup Anak Petani jadi Polisi', Nasib Berkata Lain Salman kini Sukses jadi Anggota Polri
Kisah seorang pemuda yang ingin menjadi polisi namun diremehkan karena anak seorang petani. Ia berhasil mematahkan cemoohan yang ada dan sukses menjadi polisi.
Baca Selengkapnya


7 Jenis Buku Fiksi yang Menarik, Cara Terbaik untuk Belajar sambil Menghibur Diri
Merdeka.com merangkum informasi tentang 7 jenis buku fiksi yang menarik untuk dibaca sebagai salah satu cara terbaik untuk belajar.
Baca Selengkapnya


4 Perwira Tinggi TNI Naik Pangkat jadi Jenderal Bintang Dua, Ini Sosoknya Ada Eks Ajudan Presiden
Terima kenaikan pangkat, 4 Perwira Tinggi TNI AD tambah bintang di pundak.
Baca Selengkapnya

Cak Imin: Survei Internal, Pasangan AMIN Menang
Survei Polmark yang dipimpin Eep Saefulloh menunjukkan AMIN menang.
Baca Selengkapnya

Kaesang soal Ajakan Puan Merapat ke PDIP: PSI Terbuka Asal Win Win
Ternyata respons Kaesang akan ajakan dari Puan sangat santai dan jelas.
Baca Selengkapnya

Kaesang Pimpin Rapat Perdana Sebagai Ketum PSI, Sempat Bertemu Hary Tanoe
Rapat ini merupakan agenda pertama Kaesang usai resmi menjabat sebagai Ketum PSI.
Baca Selengkapnya

Terungkap Isi Pembahasan Prabowo dengan Megawati
Megawati dengan Prabowo memiliki hubungan yang sangat dekat.
Baca Selengkapnya

Komjen Fadil Imran Pimpin Operasi Pengamanan Pemilu 2024
Operasi tersebut guna pengamanan pada saat Pemilu 2024 mendatang.
Baca Selengkapnya

Reaksi KPU Tahu Ada Kotak Suara Mengeluarkan Asap saat Pilkades
Kasus semacam itu belum pernah terjadi dalam pelaksanaan pemilu.
Baca Selengkapnya

PDIP Lagi Hitung Baik Buruknya Jika Cuma Dua Capres di Pilpres 2024
Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani mengaku partainya terbuka untuk membahas kemungkinan terbentuknya dua poros di Pilpres 2024
Baca Selengkapnya