Sandiaga klaim kesulitan kumpulkan dana karena sulit yakinkan pemodal
Merdeka.com - Calon Wakil Presiden Sandiaga Uno mengklaim dirinya dan Prabowo Subianto adalah Paslon duafa. Hal itu diakui Sandi lantaran dana kampanye Paslon nomor urut 2 itu disebut sedikit.
"(Minim) money betul kita akui saja, Prabowo- sandi duafa. Prabowo Sandi mengalami kesulitan untuk menghimpun dana dana," kata Sandiaga di kawasan Bulungan, Jaksel, Selasa (23/10).
Menurut Sandiaga, nonpetahana memang kesulitan untuk menghimpun dana kampanye dari pengusaha besar. "Sebagai non-petahana kita akan sulit meyakinkan para pemodal. Alhamdulillah sekarang kita terima yang kecil kecil usaha menengah mulai menaruh simpati ke Prabowo Sandi. Mulai dari Rp 10 juta itu sangat membantu kita," ujarnya
Sandiaga menjelaskan ada 4 M modal Kampanye, M pertama adalah money, kemudian Media, Momentum dan Motivasi. Sandiaga mengaku tidak memiliki money dan media.
"Media seperti kita ketahui, ketua tim Erick di sana, sudah gitu banyak pemilik media yang sudah menyatakan preferensi nya, malah ada media yang sudah tidak pernah meng-cover kita lagi begitu, sudah terbuka saja lah bahwa media memang, kita berharap memang media bisa independen. Tetapi media kita enggak punya, betul itu,' ujarnya
Meski demikian, Sandiaga mengklaim memiliki M yang lain yakni motivasi dan momentum. "Ketiga, momentum justru terbalik. Justru momentum ada di kita. Karena yang kita rasakan di masyarakat itu antusiasme nya luar biasa dan ini mulai ada efek bola salju. Karena keadaan di lapangan itu mulai berbalik. Dan momentum itu ada di kita," imbuhnya
"Satu lagi juga, motivasi ada di kita karena kita motivasinya untuk memperbaiki negeri. Jadi walaupun kita kurang 2M ini, kita ada tambahan satu M. Jadi posisi nya seri momentum ada di kita, motivasi juga ada di kita. Money sama media memang bukan, tetapi menurut saya ini seimbang dua duanya saling mendegasi satu sama lain," tandasnya.
Reporter: Delvira HutabaratSumber: Liputan6.com
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Transaksi Dana Kampanye Janggal PPATK Bukti Dana Partai Politik Tidak Transparan
Ternyata, dana ini tidak mengalami pergerakan yang signifikan, namun terjadi perputaran dana hingga mencapai triliunan rupiah
Baca SelengkapnyaSMRC: Politik Uang Tidak Berjalan Efektif Dalam Pemilu 2024
Politik uang cenderung mahal karena dampaknya yang tidak sebanding dengan ekspektasi.
Baca SelengkapnyaFenomena Politik Uang dalam Pemilu, Begini Pengaruhnya
Politik uang dalam pemilu adalah sebuah praktik yang melanggar aturan pemilu, di mana calon atau tim kampanye memberikan uang kepada pemilih.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Andika Perkasa Ikut Kampanye Ganjar-Mahfud di Sidoarjo, Singgung Persatuan untuk Negeri
Andika menyinggung Ganjar dan Mahfud adalah pemimpin inklusif yang akan mewakili kepentingan semua lapisan masyarakat
Baca SelengkapnyaJeje Govinda Blak-blakan soal Biaya Nyaleg dan Kampanye, Habis Fantastis Hingga Miliaran Rupiah
Untuk nyaleg dan kampanye, suami Syahnaz Sadiqah itu mengaku menghabiskan biaya fantastis bahkan hingga miliaran rupiah.
Baca SelengkapnyaBingung Menyikapi Money Politik? Ini Tips dari Mahfud MD
Jika ditekan seseorang untuk memilih nama-nama tertentu, dia pun menyarankan untuk di-iyakan saja. Tetapi pada hari H nanti, silakan memilih sesuai hari nurani.
Baca SelengkapnyaWarga Minta Bantuan Modal Usaha, Ganjar: Enggak Boleh, Nanti Dimarahi Bawaslu
Ganjar mengatakan, saat ini ia hanya bisa membantu dengan program
Baca SelengkapnyaJanjikan Dana Abadi Pesantren, TKN Prabowo-Gibran Tak Ingin Santri Cuma Dijadikan Alat Kampanye
ebijakan dana abadi pesantren dimaksudkan agar para santri bisa terus berkembang dan terlibat dalam pembangunan industri ke depan.
Baca SelengkapnyaMuhadjir dan Airlangga Jelaskan Sumber Dana Bansos yang Dibagikan Presiden Jokowi
Muhadjir mengatakan sumber dana bantuan sosial yang dibagikan Presiden Jokowi berada di luar alokasi dana untuk bansos dan beras.
Baca Selengkapnya