Sandiaga Ingin Santri Tak Cuma Jadi Ahli Agama, Tapi Juga Jago Dagang
Merdeka.com - Calon Wakil Presiden nomor urut 02, Sandiaga Uno berpesan agar santri menerapkan ilmunya usai lulus dari pesantren. Sandiaga berharap santri tak hanya mengamalkan ilmu agama, tetapi juga ilmu dagang. Salah satunya dengan membuka lapangan kerja usai lulus.
Hal ini dikemukakan calon wakil presiden nomor urut 02 itu saat bersilaturahmi ke Pondok Pesantren Attholibiyah Bumijawa, Tegal, Jawa Tengah, Senin (11/2) malam.
Sandiaga menyebut kedatangannya ke pesantren Attholibiyah untuk bersilaturahmi dengan pimpinan Ponpes Attholibiyah, Habib Muhammad. Dia mengaku tidak bicara tentang visi misi kampanye. Dia ingin menghormati peraturan yang ada.
"Para Santri di sini akan menjadi ahli agama, tapi juga ahli dagang. Santri ke depan, lulus dari sini menciptakan lapangan kerja," kata Sandiaga.
Sandiaga Uno memberi bocoran salah satu langkah sukses dengan menjalankan konsep 4 as. Yakni kerja keras, kerja cerdas, kerja tuntas dan kerja ikhlas.
"Santri harus bisa menjadi santripreuner -santripreuneur baru. Santri yang bisa kerja keras, kerja cerdas, tuntas dan ikhlas. Santri You can do it," kata mantan wakil Gubernur DKI Jakarta itu.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi sebelumnya mengatakan seorang presiden dan wakil presiden diperbolehkan berkampanye sesuai undang-undang.
Baca SelengkapnyaSeorang guru ngaji tak bisa berobat menggunakan Kartu Indonesia Sehat (KIS) karena kartunya terkena blokir.
Baca SelengkapnyaMahfud telah menyampaikan surat pengunduran diri kepada Presiden Jokowi di Istana Negara.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ganjar berjanji akan memberikan insentif kepada guru agama jika terpilih menjadi Presiden.
Baca SelengkapnyaBelum diketahui apa pembicaraan antara Surya dengan Jokowi dalam pertemuan itu.
Baca SelengkapnyaCalon Presiden nomor urut satu, Anies Baswedan menghormati proses hukum terhadap jubirnya, Indra Charismiadji yang terjerat kasus dugaan penggelapan pajak.
Baca SelengkapnyaBagi Hafidz, tidak terlalu sulit mengatur waktu antara rutinitasnya sebagai bupati maupun mengajar di pondok pesantren.
Baca SelengkapnyaKeberadaan fungsi pengawasan ini untuk memastikan kekuasaan tidak disalahgunakan dan berjalan sesuai dengan konstitusi dan undang-undang.
Baca SelengkapnyaWanita ini didatangi langsung oleh sejumlah penembak jitu guna melakukan prosedur pengamanan Presiden RI.
Baca Selengkapnya