Merdeka.com - Pamor dan citra Partai Demokrat kian hari kian merosot. Hal ini disebabkan karena Ketua Umum Anas Urbaningrum sering disebut-sebut M Nazaruddin terlibat dalam kasus korupsi Wisma Atlet.

Ketua DPP Partai Demokrat Ruhut Sitompul tetap mendesak agar sang Ketua Umum mundur dari jabatannya, untuk menyelamatkan citra partai.

"Sampai sekarang saya tetap meminta Anas mundur dari Ketua Umum. Kalau tidak, partai bakal tenggelam," kata Ruhut saat dihubungi merdeka.com, Jakarta, Sabtu (23/6).

"Tetap harus mundur, sampai titik darah penghabisan saya minta Pak Anas harus mundur," lanjutnya.

Menurut Ruhut, partai besutan Susilo Bambang Yudhoyono ini harus segera diselamatkan karena pemilu 2014 semakin dekat. Jangan sampai partai jadi korban dengan tersanderanya sang ketua umum.

"Kita sangat cinta partai. Maka dari itu, saya mogon Pak Anas dengan legowo untuk mengundurkaqn diri," tegas Ruhut.

Ketika ditanya apakah dirinya tidak takut dengan peringatan atau sanksi dari Ketua Fraksi Partai Demokrat, Ruhut dengan santai menjawab tidak.

"Tidak ada yang berani kasih peringatan ke saya. wong omongan saya bener kok, harus ada penyelamatan untuk partai yaitu Ketua Umum legowo untuk mundur, kalau tidak bakal tenggelam partai ini," jawab Ruhut.

"Kalau tidak mundur, tidak ada jaminan partai akan menang dalam pemilu mendatang, tenggelam iya," tandasnya.