Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sambil Menangis, Darmizal Menyesal Sukseskan SBY Jadi Ketua Umum Demokrat di 2015

Sambil Menangis, Darmizal Menyesal Sukseskan SBY Jadi Ketua Umum Demokrat di 2015 Jumpa Pers Darmizal Cs, peserta KLB Demokrat Deli Serdang. ©2021 Merdeka.com

Merdeka.com - Penggagas Kongres Luar Biasa (KLB) Demokrat Deli Serdang, Darmizal sangat menyesal pernah mensukseskan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menjadi Ketua Umum Demokrat dalam KLB tahun 2015. Penyesalan itu ia ungkapan sambil menangis terisak-isak.

"Saya sangat menyesal memang menjadi aktor tim buru sergap untuk mendatangi ketua ketua DPD, mengumpulkan ketua ketua DPC agar mereka berbulat tekad membangun chemistry agar Pak SBY yang dipilih di Kongres 2015 di Surabaya," katanya saat jumpa pers di kawasan Jakarta, Selasa (9/3).

Darmizal meminta maaf atas perbuatannya kepada seluruh DPD dan DPC Demokrat. Dia tidak menyangka Demokrat dipimpin SBY menjadi diktator.

"Hari ini saya kepada seluruh DPC, seluruh DPD Partai Demokrat meminta maaf saya bersalah, saya gatau kalau akan lahir rezim diktator ini," ucapnya.

Sambil menangis, dia menyesal tak bisa mencegah adanya Peraturan Organisasi (PO) Partai Demokrat yang meminta sejumlah setoran dari para pimpinan DPD hingga DPC untuk DPP.

"Saya gatau akan ada PO yang merantai kalian menyetor setiap bulan, malu saya, saya malu," ungkapnya sambil menangis.

(mdk/rhm)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
JK Ungkap Penyebab Pemilu 2024 Diwarnai Protes

JK Ungkap Penyebab Pemilu 2024 Diwarnai Protes

Demokrasi tidak berjalan sesuai yang diharapkan dan didambakan oleh rakyat.

Baca Selengkapnya
Ketua DPP NasDem Ingatkan Masyarakat Pilih Pemimpin Bukan karena Penampilan Lucu

Ketua DPP NasDem Ingatkan Masyarakat Pilih Pemimpin Bukan karena Penampilan Lucu

Taufik mengingatkan kepada masyarakat untuk memilih presiden dan wakil presiden berdasarkan kemampuan mengatasi permasalahan bangsa.

Baca Selengkapnya
Jelang Masa Tenang Pemilu 2024, Menpan RB Ingatkan ASN Wajib Netral dan Bebas Pengaruh Politik Tak Sehat

Jelang Masa Tenang Pemilu 2024, Menpan RB Ingatkan ASN Wajib Netral dan Bebas Pengaruh Politik Tak Sehat

Sejumlah alasan mengapa ASN harus netral karena sebagai bentuk kewajiban profesionalism.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Pesan SBY untuk AHY: Kesempatan Demokrat Sukseskan Pemerintahan Jokowi

Pesan SBY untuk AHY: Kesempatan Demokrat Sukseskan Pemerintahan Jokowi

SBY meminta AHY untuk bisa menjalin komunikasi dengan baik dengan pemimpin lintas sektor.

Baca Selengkapnya
Sudirman Said Dengar Ada Skenario Bangun Koalisi Besar Permanen: Ini Itikad Sangat Buruk

Sudirman Said Dengar Ada Skenario Bangun Koalisi Besar Permanen: Ini Itikad Sangat Buruk

Sudirman menilai skenario tersebut sebagai itikad buruk yang mengancam demokrasi.

Baca Selengkapnya
Demokrat: Hak Angket Tidak Tepat, Kalau ada Indikasi Kecurangan Ranah Gakkumdu

Demokrat: Hak Angket Tidak Tepat, Kalau ada Indikasi Kecurangan Ranah Gakkumdu

Demokrat: Hak Angket Tidak Tepat, Kalau ada Indikasi Kecurangan Ranah Gakkumdu

Baca Selengkapnya
Perludem Serahkan Revisi Angka Ambang Batas Parlemen ke Pembentuk UU: Harus Ada Hitungan Rasional

Perludem Serahkan Revisi Angka Ambang Batas Parlemen ke Pembentuk UU: Harus Ada Hitungan Rasional

Dengan adanya revisi, diharapkan suara rakyat tidak terbuang sia-sia.

Baca Selengkapnya
SBY Turun Gunung di Yogya Demi Menangkan Demokrat dan Prabowo

SBY Turun Gunung di Yogya Demi Menangkan Demokrat dan Prabowo

SBY menginstruksikan keluarga besar Partai Demokrat untuk memilih Prabowo Subianto

Baca Selengkapnya
AHY Bersyukur Gabung Koalisi Prabowo: Coba Masih di Tempat Lama, Hancur Lebur

AHY Bersyukur Gabung Koalisi Prabowo: Coba Masih di Tempat Lama, Hancur Lebur

AHY menilai, saat ini koalisi perubahan sudah mulai goyang, contohnya NasDem.

Baca Selengkapnya