Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sadar elektabilitas turun, Jokowi gandeng cawapres populer

Sadar elektabilitas turun, Jokowi gandeng cawapres populer Ridwan Kamil dan Jokowi. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengakui saat ini elektabilitasnya sudah menurun. Menurut Jokowi , turunnya elektabilitas tersebut sangat wajar lantaran saat ini Indonesia masuk ke tahun politik.

"Naik turun itu biasa. Sekarang naik dan turun," ujar Jokowi di di Rumah Makan Suharti, Cilandak, Jakarta Selatan, Kamis (24/4).

Namun, Jokowi mempunyai strategi untuk menaikkan kembali elektabilitasnya yaitu dengan menggandeng calon wakil presiden yang populer.

"Tentu aja mungkin penentuan cawapres yang populer," kata dia.

Sebelumnya, Direktur Pusat Data Bersatu (PDB) Didik Junaidi Rachbini menilai penurunan elektabilitas Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo dikarenakan banyaknya permasalahan di Ibu Kota tak kunjung selesai. Hal ini dapat dilihat dari dugaan kasus pengadaan Bus Transjakarta dan Bus Kota Terintegrasi Busway (BKTB) di Dinas Perhubungan DKI tahun 2013 sebesar Rp 1,5 triliun.

"Salah satunya masyarakat cukup kritis itu, iya. Ini pendapat pribadi saya. Kritik berbagai hal seperti kasus bus. Itu dipertanyakan apakah mungkin tender 1,5 triliun itu dikendalikan oleh bawahannya?" ujar Didik di Hotel Grand Sahid, Jakarta, Rabu, (2/4).

Didik menjelaskan, jika sebelumnya survei PDB yang dirilis pada November 2013 lalu Jokowi memiliki elektabilitas 33,5 persen, saat ini mengalami penurunan 29,8 persen. Hal ini disebabkan atas kebijakan Jokowi sebagai kepala daerah banyak dianggap masyarakat gagal.

(mdk/ian)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Elektabilitas Prabowo Capai Lebih 40 Persen, LSI Denny JA: Gemoy Disukai Masyarakat dan Faktor Jokowi

Elektabilitas Prabowo Capai Lebih 40 Persen, LSI Denny JA: Gemoy Disukai Masyarakat dan Faktor Jokowi

Salah satu faktor pendorongnya adalah penampilan Gibran dalam debat cawapres.

Baca Selengkapnya
Jokowi Tetapkan Hari Pemungutan Suara Pemilu 2024 pada 14 Februari Jadi Libur Nasional

Jokowi Tetapkan Hari Pemungutan Suara Pemilu 2024 pada 14 Februari Jadi Libur Nasional

Tujuannya untuk memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya.

Baca Selengkapnya
Jokowi Akui Banyak Pelaku Bisnis Khawatir Politik Indonesia Panas Jelang Pemilu 2024

Jokowi Akui Banyak Pelaku Bisnis Khawatir Politik Indonesia Panas Jelang Pemilu 2024

Jokowi bersyukur karena pelaksanaan pemilihan umum 2024 berjalan lancar. Jokowi menargetkan arus modal masuk dan investasi kembali masuk ke Indonesia.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jokowi Bakal Dapat Peran Penting di Pemerintahan Prabowo, Golkar: Pemikiran Beliau Dibutuhkan Bangsa

Jokowi Bakal Dapat Peran Penting di Pemerintahan Prabowo, Golkar: Pemikiran Beliau Dibutuhkan Bangsa

Wajar jika Presiden Jokowi akan mendapat peran penting di pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya
PDIP: Dukungan Jokowi Pengaruhi Elektabilitas Ganjar

PDIP: Dukungan Jokowi Pengaruhi Elektabilitas Ganjar

PDIP mengakui dukungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan keluarga mempengaruhi kenaikan elektabilitas bacapres Ganjar Pranowo di Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Jokowi Peringatkan KPU: Keteledoran Berbahaya, Berdampak Besar pada Politik!

Jokowi Peringatkan KPU: Keteledoran Berbahaya, Berdampak Besar pada Politik!

Jokowi meminta KPU dan para penyelenggara Pemilu memastikan tata kelola pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.

Baca Selengkapnya
Ternyata Ini Alasan Jokowi Bagi-Bagi Bansos Beras Jelang Pilpres 2024

Ternyata Ini Alasan Jokowi Bagi-Bagi Bansos Beras Jelang Pilpres 2024

Presiden akhirnya buka suara terkait polemik pemberian bansos beras kemasan 10 kg di tahun politik.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Pemilu Harus Menggembirakan, Bukan Meresahkan dan Menakutkan

Jokowi: Pemilu Harus Menggembirakan, Bukan Meresahkan dan Menakutkan

Jokowi menegaskan persatuan dan keutuhan bangsa Indonesia harus terus dijaga di tengah tahun politik 2024.

Baca Selengkapnya
Survei Temukan Fakta: Jokowi Efek Tak Mampu Dongkrak Elektabilitas PSI, Ini Penyebabnya

Survei Temukan Fakta: Jokowi Efek Tak Mampu Dongkrak Elektabilitas PSI, Ini Penyebabnya

80 persen pemilih puas atas kinerja Presiden Joko Widodo

Baca Selengkapnya