Saat Massa NU di Jatim Teriaki Prabowo 'Presiden Selanjutnya'

Selasa, 7 Februari 2023 15:26 Reporter : Erwin Yohanes
Saat Massa NU di Jatim Teriaki Prabowo 'Presiden Selanjutnya' prabowo di acara harlah nu. ©2023 Merdeka.com/erwin yohannes

Merdeka.com - Sejumlah tokoh politik hadir dalam acara Hari Lahir (Harlah) 1 Abad NU di GOR Delta di Sidoarjo, Selasa (7/2). Termasuk Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto.

Massa NU tampak menyambut gembira kehadiran Prabowo yang juga Ketum Gerindra tersebut. Prabowo dielu-elukan massa NU yang sudah berdiri berjejer di pintu keluar dengan kalimat 'presiden selanjutnya'.

Memakai kemeja khas warna putih dan kopiah hitam, Prabowo menyempatkan diri menemui para jemaah NU yang berdiri di sepanjang jalan. Dia terlihat menyalami para jemaah secara bergantian dengan pengawalan yang tidak terlalu ketat.

Saat momen itu lah, sejumlah jemaah yang disalami Prabowo lalu mengelu-elu mantan Komandan Kopassus tersebut dengan kalimat ‘Prabowo Presiden’.

"Presiden selanjutnya," teriak jami'yah.

"Prabowo Presiden," teriak jami'yah lain.

2 dari 3 halaman

Reaksi Prabowo

Prabowo hanya melambaikan tangan kepada para Nahdliyin di lokasi. Ia juga bergegas kembali ke mobil dan meninggalkan lokasi acara.

Prabowo sendiri tampak didampingi oleh Sekjen Ahmad Muzani dan Ketua Gerindra Jatim Anwar Sadad.

Sekjen DPP Gerindra Ahmad Muzani menyatakan rasa syukurnya bisa hadir secara langsung dalam acara resepsi puncak peringatan 1 Abad NU. Menurut Muzani, personel Partai Gerindra boleh dibilang paling lengkap hadir dalam acara ini.

"Selain saya, ada juga Pak Prabowo Subianto, Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus Menteri Pertahanan RI. Beliau didampingi Wakil Ketua Umum Sugiono, dan Ketua DPP Prasetyo Hadi. Ada juga Ketua DPD Gerindra Jatim Anwar Sadad," kata Muzani.

Muzani menegaskan, kehadiran elite Partai Gerindra dalam perhelatan akbar organisasi terbesar di dunia itu merupakan bentuk takzim kepada Nahdlatul Ulama.

"Nahdlatul Ulama telah berkontribusi besar kepada bangsa ini. Kontribusi berupa pemikiran maupun konsep dan aksi pemberdayaan masyarakat dapat dilihat rekam jejaknya dengan terang-benderang, sejak era sebelum kemerdekaan hingga saat ini," tegasnya.

3 dari 3 halaman

Muzani membeberkan Partai Gerindra ingin meniru konsistensi Nahdlatul Ulama dalam menciptakan berbagai program aksi pemberdayaan yang berujung pada kemaslahatan umat.

"Dan yang terpenting, meskipun Nahdlatul Ulama mengalami pasang-surut dalam hubungannya dengan kekuasaan, akan tetapi konsistensi untuk berkontribusi pada bansa ini tak pernah surut. Hal itu dibuktikan, misalnya, pemikiran tokoh Nahdlatul Ulama, Gus Dur, tentang pluralisme, pemberdayaan masyarakat, dan civil society, yang sangat mewarnai perjalanan kebangsaan di masa orde baru," jelasnya.

Dalam acara puncak resepsi satu abad NU ini, hadir Presiden RI Joko Widodo, Wapres RI KH Ma'ruf Amin, Menkomarves RI Luhut Binsar Panjaitan, Menkopolhulkam Mahfud MD, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, dan para pejabat lainnya.

Ikuti perkembangan terkini seputar berita Pemilu 2024 hanya di merdeka.com

Baca juga:
Gerindra Ungkap Ciri Pengkhianat pada Prabowo: Tertulis Maupun Lisan
Prabowo Sindir Musuh Dalam Selimut, PDIP: Untuk Kader Gerindra
Viral Hashim Biayai Jokowi Miliaran di DKI, PDIP: Tak Mungkin Pilgub Tanpa Biaya
Cak Imin akan Bertemu Airlangga, Gerindra Sebut Cari Peluang Tambah Anggota Koalisi
Buruh Lepas Baca UUD 45 di HUT Gerindra Salah, Begini Reaksi Prabowo Subianto
Momen-Momen Prabowo Pasang Badan Bela Jokowi


Komentar Pembaca

Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami

Be Smart, Read More

Indeks Berita Hari Ini

Opini