Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Saat Kubu Jokowi dan Prabowo Buka-bukaan Isi Dapur

Saat Kubu Jokowi dan Prabowo Buka-bukaan Isi Dapur Jokowi dan Prabowo. ©2018 Merdeka.com/Iqbal S. Nugroho

Merdeka.com - Pilpres 2019 semakin dekat. Hanya hitungan bulan. Capres Joko Widodo atau Jokowi dan Prabowo Subianto selama masa kampanye sudah melakukan safari politik ke beberapa daerah. Hasilnya?

Hasil dari beberapa lembaga yang melakukan survei, sementara ini nama Jokowi masih unggul dari segi elektabilitas dibandingkan dengan rivalnya, Prabowo Subianto. Namun, masa kampanye masih panjang, segalanya bisa berubah.

Bagaimana peta kekuatan kedua kubu? Baik kubu Jokowi dan Prabowo sedikit memberikan bocoran peta kekuatan yang ada di dapur keduanya:

Beberkan Survei Internal Terbaru

Cawapres Sandiaga Uno membocorkan hasil survei internal Prabowo-Sandiaga melawan Jokowi-Ma'ruf di Pilpres 2019. Menurut dia, elektabilitas Prabowo-Sandiaga merangkak naik mendekati petahana. Survei dirilis awal Desember itu menjadi penyemangat untuk semakin bekerja keras untuk berjuang.

"Alhamdulillah kita bersyukur, survei internal sudah melewati angka 40 persen. Berarti ini titik momentum yang luar biasa bagi kami. Memasuki bulan Desember kita melewati angka 40 persen," kata Sandiaga Uno.

Sulit Merebut Suara di Jateng

Ketua Tim Pemenangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Jenderal (Purn) Djoko Santoso menargetkan bisa memenangkan pertarungan suara di lima daerah yang menjadi basis utama dalam konstestasi Pilpres 2019 nanti. Daerah yang tergolong sulit dimenangkan oleh Prabowo adalah Papua, NTT, Bali, Jatim, dan Jateng.

"Untuk Jateng ini paling berat. Maka dari itu tugas tim pemenangan Jateng untuk meraih suara di Provinsi. Kita tetap berusaha," ujarnya.

Untuk meraih suara di Jawa Tengah, Djoko juga dengan meraih massa di Solo yang dinilai sebagai massa terbesar PDIP. "Saya saja orang Solo, dilahirkan di Solo, maka sebagai komandan pemenangan akan coba bantu pemenangan di Jateng," jelasnya.

Jokowi Tiap Pekan Terima Laporan

Politisi senior PDI Perjuangan Pramono Anung mengaku memiliki data kredibel yang menyatakan elektabilitas Jokowi masih tinggi dan kuat. Terlebih didukung sebagai petahana yang ditunjang dengan program-program yang dikeluarkan saat ini.

"Jadi terus terang kita mempunyai data yang sangat detail dilakukan per minggu dan tidak dipublikasikan. Sehingga kita tahu bahwa secara keseluruhan elektabilitasnya menjadi lebih kuat," kata Pramono.

Dia mengatakan setiap survei internal dilakukan selalu dilaporkan ke Jokowi. Sehingga setiap turun ke Lapangan Presiden Jokowi tahu apa yang harus dilakukan. Dia mencotohkan, saat Jokowi akan mempelajari hal yang diinginkan masyarakat Lampung misalnya proyek infrastruktur jalan tol Terbanggi Besar sampai Bakauheuni. Dan itu kemudian Presiden memerintahkan kepada Menteri PU untuk segera diselesaikan," jelasnya.

Wilayah yang Jadi Kelemahan Jokowi

TKD Jokowi-Ma'ruf Provinsi Jawa Barat menyebut ada wilayah yang masih dianggap lemah. Yakni di Sukabumi dan Cianjur. Selain itu di beberapa wilayah Priangan Timur seperti Garut dan Tasikmalaya. Dari hasil pemetaan itu, baik Jokowi maupun Ma'ruf Amin lebih intensif melakukan sosialisasi dan kampanye di wilayah yang dianggap masih lemah.

"Kami melakukan pemetaan berdasarkan hasil riset dan survei. Dari pemetaan itu, dari 27 kabupaten/kota ada beberapa daerah yang dianggap lemah. Pertama itu di wilayah Priangan Barat meliputi Sukabumi, Cianjur. Lalu Priangan Timur itu ada Garut, Tasik," ucap Sekretaris TKD Abdy Yuhana.

Sementara itu khusus di Madura, Sekretaris Tim Koordinator Daerah Pemenangan Joko Widodo dan Ma'ruf Amin, Sri Untari Bisowarno mengatakan pertarungan agak sengit diperkirakan akan terjadi di Madura dan beberapa daerah Mataraman. Karena dalam Pemilu 2014 lalu Jokowi kalah di daerah tersebut.

(mdk/has)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi Bertemu Prabowo dan Zulhas, Puan: Saya Tunggu Diajak Presiden

Jokowi Bertemu Prabowo dan Zulhas, Puan: Saya Tunggu Diajak Presiden

Presiden Joko Widodo bertemu dengan sejumlah ketua umum partai. Mulai dari Ketum Gerindra Prabowo Subianto, lalu Ketum PAN Zulkifli Hasan hari ini.

Baca Selengkapnya
Prabowo Mengenang Momen Jadi Rival Jokowi: Kita Harus Memimpin Tanpa Dengki

Prabowo Mengenang Momen Jadi Rival Jokowi: Kita Harus Memimpin Tanpa Dengki

Jokowi mengirim utusan untuk mengajak rekonsiliasi, hingga akhirnya Prabowo masuk kabinet.

Baca Selengkapnya
Jokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI

Jokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI

Usulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Prabowo Dapat Pesan dari Jokowi: Siap-Siap Saja, Setiap Hari Ada yang Minta Ketemu

Prabowo Dapat Pesan dari Jokowi: Siap-Siap Saja, Setiap Hari Ada yang Minta Ketemu

Prabowo awalnya mengungkit pepatah mengenai 'kawan sejati adalah kawan di saat susah'.

Baca Selengkapnya
Prabowo Puji Jokowi: Kita Tidak Pernah dalam Hati Saling Benci dan Mengejek

Prabowo Puji Jokowi: Kita Tidak Pernah dalam Hati Saling Benci dan Mengejek

Kendati berseberangan pada Pilpres 2014 dan 2019, Prabowo mengaku tak pernah menaruh rasa dendam kepada Jokowi.

Baca Selengkapnya
Jokowi Ditanya Soal Pro & Kontra Bintang 4 Prabowo, Begini Ekspresi Sang Jenderal 'Lap Muka Pakai Selampe'

Jokowi Ditanya Soal Pro & Kontra Bintang 4 Prabowo, Begini Ekspresi Sang Jenderal 'Lap Muka Pakai Selampe'

Jokowi memberikan kenaikan pangkat secara istimewa kepada Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menjadi Jenderal Kehormatan.

Baca Selengkapnya
Prabowo: Saya Bukan Tukang Jilat, Dua Kali Dikalahkan Jokowi  Sedih Loh

Prabowo: Saya Bukan Tukang Jilat, Dua Kali Dikalahkan Jokowi Sedih Loh

Setelah terpilihnya Jokowi menjadi orang nomor satu di Indonesia, lalu mengajak Prabowo ke dalam susunan kabinet.

Baca Selengkapnya
Jelang Debat Ketiga, Prabowo Satu Meja Berhadapan dengan Jokowi

Jelang Debat Ketiga, Prabowo Satu Meja Berhadapan dengan Jokowi

Prabowo Subianto terlihat mengenakan kemeja batik berwarna coklat dengan celana hitam.

Baca Selengkapnya
Jokowi Bertemu Suya Paloh, Kubu Ganjar Duga Upaya Ajak NasDem Gabung Koalisi Prabowo-Gibran

Jokowi Bertemu Suya Paloh, Kubu Ganjar Duga Upaya Ajak NasDem Gabung Koalisi Prabowo-Gibran

Jokowi bertemu Suya Paloh pada Minggu (18/2) kemarin.

Baca Selengkapnya