Ruhut sebut Marzuki Alie tersangka korupsi yang diampuni SBY
Merdeka.com - Tak ada nama Marzuki Alie dalam struktur kepengurusan Partai Demokrat (PD) periode 2015-2020, Juru Bicara PD, Ruhut Sitompul beberkan alasannya. Menurut Ruhut, selain sering melanggar etika partai, Marzuki pernah terlibat kasus korupsi dan menjadi tersangka. Hal tersebut terkait, kasus Marzuki Alie dengan PT Semen Baturaja, awal tahun 2000.
"Kan enggak enak kalo saya bilang dia tersangka korupsi di Sumatera Selatan, itu fakta kok," kata Ruhut di Jakarta Convention Center, Jakarta, Minggu (5/7).
SBY masih percaya dengan nama seperti Syarief Hasan, Amir Syamsuddin, EE Mangindaan sampai Max Sopacua untuk menjabat di pengurus inti partai berlambang bintang Mercy itu.
Bahkan SBY mengakomodir kader yang diketahui dulu loyal dengan mantan Ketua Umum Demokrat Anas Urbaningrum untuk masuk kepengurusan, seperti Saan Mustopa, Ahmad Mubarak dan Umar Arsal.
Sedangkan Marzuki, menurut Ruhut ketika Marzuki menjadi Sekjen PD, Susilo Bambang Yudhoyono sudah membantunya habis-habiskan untuk mengentasnya dari kasus korupsi dengan Surat Perintah Penghentian Penyidikan (SP3).
"Dia Sekjen, baru SP3, itu fakta kok. Saya Ruhut Sitompul ngomong fakta, enggak memfitnah, bersyukur bisa bernaung dalam keluarga besar Partai Demokrat," ungkapnya.
Marzuki selalu menduduki jabatan prestisius selama Demokrat berkiprah di jagat politik tanah air. Bahkan, Marzuki sempat menjadi sekjen Demokrat periode 2004 sampai 2009 mendampingi Ketua Umum Demokrat Hadi Utomo.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tak Terima Sikap Surya Paloh, Relawan Turunkan Bendera NasDem di Markas Pemenangan AMIN
Bendera milik Partai NasDem yang berada di halaman Markas Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) diturunkan oleh relawan.
Baca SelengkapnyaRespons Puan Maharani Ditanya Maruarar Sirait Keluar PDIP: Terima Kasih
Langkah politik ini diakui Maruarar Sirait mengikuti Joko Widodo
Baca SelengkapnyaDitanya Maju Pilgub DKI 2024, Anies: Kita Lagi Fokus Tuntaskan Amanah Jutaan Orang
Aziz menyebut partainya terbuka untuk melakukan komunikasi dan penjajakan koalisi dengan partai politik (parpol) manapun.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Blak-blakan Maruarar Sirait: Pak Jokowi Dukung Prabowo-Gibran
Mengikuti Jokowi jadi alasan langkah politik Maruarar keluar dari PDI Perjuangan
Baca SelengkapnyaDemokrat Hampir 10 Tahun jadi Oposisi, Kritik AHY: Pembangunan di Indonesia Belum Merata
AHY menegaskan ingin fokus memenangkan Partai Demokrat dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaBegini Reaksi Surya Paloh Ditanya Pilih Ahmad Sahroni atau Anies Baswedan di Pilgub DKI Jakarta
Nama Ahmad Sahroni diketahui menjadi salah satu digadang-gadang sebagai calon gubernur untuk Pilgub DKI Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi Bertemu Surya Paloh: Saya ingin Jadi Jembatan untuk Semua
Jokowi menegaskan, salah satu isi pertemuan dengan Surya Paloh adalah pembicaraan mengenai politik.
Baca SelengkapnyaCerita Maruarar Sirait di Balik Alasan Tinggalkan PDIP Lebih Pilih Prabowo-Gibran
Ara menegaskan, pilihan yang sudah ditentukan olehnya dalam mendukung salah satu paslon capres-cawapres bukan atas instruksi dari Jokowi.
Baca Selengkapnya