Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Roy Marten: Jokowi for presiden adalah gerakan rakyat

Roy Marten: Jokowi for presiden adalah gerakan rakyat Deklarasi Relawan Jokowi . ©2013 Merdeka.com/parwito

Merdeka.com - Artis senior, Roy Marten ikut dalam pembentukan dan deklarasi Barisan Relawan Jokowi for Presiden (Bara JP) 2014. Dia menegaskan, gerakan itu adalah gerakan rakyat non partisan. Gerakan itu murni berangkat dari kondisi negara yang saat ini sedang terpuruk dan memprihatinkan.

Gerakan relawan ini, untuk menekan dan mendesak Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri agar mengusung Jokowi sebagai capres pada pilpres 2014 mendatang.

"Gerakannya sendiri independen, dan nantinya perkembangannya menjadi sebuah pressure dari partai. Mungkin ke PDI Perjuangan karena dia yang mempunyai kekuatan untuk tanpa ragu-ragu mencalonkan Jokowi sebagai presiden. Intinya adalah menindaklanjuti sebuah gerakan dari masyarakat. Dari pers, pemberitaan, dari hasil survei-survei yang ada," kata Roy, Minggu (7/7).

Bagi Roy, masyarakat Indonesia jenuh dan menghendaki untuk dilakukan revolusi politik dalam hal yang positif. Bukan revolusi yang identik dengan kekerasan dan pembunuhan.

"Masyarakat menghendaki sebuah revolusi. Jangan khawatir dengan kata-kata revolusi. Kita enggak alergi dengan kata revolusi bukan berarti harus berdarah-darah bukan. Revolusi cara berpikir, revolusi membuat terobosan yang selama ini mampet, mandeg," ungkapnya.

Apalagi, beberapa kandidat-kandidat presiden yang saat ini sudah berteriak-teriak mendeklarasikan dirinya sebagai calon presiden dan wakil presiden. Namun, hampir semuanya tidak memenuhi kriteria dan sudah jelas buruk track recordnya.

"Karena kalau kita melihat kandidat-kandidat yang ada semua adalah stok lama dan kita tahu track record mereka. Minta maaf, tanpa mengurangi rasa hormat mereka kita tahu rapor mereka kita tahu semua. Jadi harus adu terobosan dan kita melihat ada rising star, bintang baru namanya Jokowi. Dia asli Solo, dia wali kota nomor dua terbaik di dunia," tandasnya.

Soal jabatan Jokowi yang saat ini menjadi Gubernur DKI Jakarta, Roy menilai tidak perlu dikhawatirkan. Site plan rencana pembangunan di Jakarta sebetulnya sudah ada sejak puluhan tahun yang lalu. Hanya saja, baru saat ini mulai dilaksanakan Jokowi.

"Tahun 2014 ada di depan mata kita dan waktunya sudah tidak ada. Pertanyaannya klasik, bahwa Jokowi baru satu tahun jadi Gubernur. Bagaimana Jakarta ditinggalkan Jokowi? Jokowi sudah meletakkan seluruh pemikirannya pada plan sudah ada. Blue printnya sudah ada. Sementara blue print Jokowi dibikin itu bukan hanya Jokowi yang bikin. Tapi sudah direncanakan puluhan tahun. Persoalannya adalah para gubernur yang lama tidak berani mengeksekusi. Kayak monorel, kayak MRT, kayak itu sudah 30-24 tahun lalu. Tapi kenapa tidak ada gubernur sebelumnya yang mengeksekusi karena ada banyak kepentingan," tuturnya.

Bagi Roy, Jokowi adalah seorang eksekutor yang berani dalam kepemimpinannya. Selain tidak ada kepentingan, Jokowi harus didorong menjadi presiden sebab ada kepentingan yang lebih besar yaitu kepentingan Indonesia yang sudah menunggu kepemimpinan Jokowi.

"Jokowi tidak peduli dengan kepentingan-kepentingan tersebut. Sehingga dia bisa melaksanakan. Jadi Jokowi adalah seorang eksekutor yang sangat berani. Nah, kalau Jokowi meninggalkan Jakarta berarti Jakarta akan kehilangan Jokowi. Tapi jangan lupa Indonesia mendapat Jokowi. Kepentingan Indonesia lebih besar dari kepentingan Jakarta. Kami percaya Jakarta akan tertata karena dasarnya sudah ada dan tinggal melaksanakan," paparnya.

Banyak persoalan bangsa ini yang bernasib menuju kepada kondisi pembusukan bangsa. Untuk itu, perlu adanya kerja bersama dan upaya kuat bersama mendukung Jokowi menjadi presiden pada Pilpres 2014 mendatang.

"Jadi itu kita melihatnya tidak terlalu support seperti yang dikatakan Bang Muhktar Pakpahan tadi, kesempatannya sekarang apakah kita berani melepaskan nasib Indonesia nasib kita 5 tahun dengan ketidakjelasan. Apakah kita rela, pembusukan ini terjadi pada 5 tahun mungkin 10 tahun lagi? Yang saya paparkan tadi. Begitu banyak persoalan bangsa ini," ucapnya.

Bara JP, ungkap Roy akan melakukan kerja dan gerakan secepat mungkin mengajak rakyat Indonesia melakukan aksi tandatangan untuk mendukung Jokowi sebagai presiden.

"Ketika nanti gerakan menyeluruh di Indonesia dan kita kumpulkan tandatangan lebih dari 10 atau 20 juta, maka itu adalah sinyal dari masyarakat untuk Mbak Mega berpikir ulang ini adalah gerakan rakyat. Ini bukan gerakan Roy Marten atau segelintir orang di sini bukan. Ini gerakan masyarakat yang menghendaki perubahan," selorohnya.

Kemudian hasil tandatangan puluhan juta ini akan dikirimkan ke Megawati supaya Megawati berpikir ulang bahwa Jokowi layak dan pantas untuk jadi presiden.

"Kita akan lihat nanti. Secepatnya, penandatanganan ini akan dibawa ke Mbak Mega. Kenapa Mbak Mega? Karena PDI Perjuangan sampai sekarang belum mencalonkan secara resmi siapa calon presidennya. Kalau itu 20 persen cukup, kalau tidak kita akan bekerja bersama dengan satu atau dua partai," pungkasnya.

(mdk/tyo)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi Kirim Bunga untuk Megawati, Hasto: Kami Belum Cek Satu Persatu

Jokowi Kirim Bunga untuk Megawati, Hasto: Kami Belum Cek Satu Persatu

Megawati merayakan bertambah usia yang ke-77 pada hari ini.

Baca Selengkapnya
Puan soal Ramai Petisi Akademisi Kritik Jokowi: Biarlah Rakyat yang Menilai

Puan soal Ramai Petisi Akademisi Kritik Jokowi: Biarlah Rakyat yang Menilai

Ramai akademisi mengeluarkan petisi untuk Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya
Jokowi Lantik Mantan Ajudannya Marsdya Tonny Harjono jadi Kasau Hari Ini

Jokowi Lantik Mantan Ajudannya Marsdya Tonny Harjono jadi Kasau Hari Ini

Tonny menggantikan posisi Marsekal Fadjar Prasetyo yang akan memasuki masa pensiun pada 9 April 2024.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jokowi Sebut Presiden Boleh Kampanye, Istana Contohkan Megawati dan SBY Pernah Kampanye untuk Partai

Jokowi Sebut Presiden Boleh Kampanye, Istana Contohkan Megawati dan SBY Pernah Kampanye untuk Partai

Istana meluruskan ucapan Presiden Jokowi soal presiden boleh kampanye dan memihak.

Baca Selengkapnya
Jokowi Makan Malam Bareng Prabowo, Cak Imin: Biar Rakyat yang Menilai

Jokowi Makan Malam Bareng Prabowo, Cak Imin: Biar Rakyat yang Menilai

Cak Imin mengatakan, masyarakat sudah pintar menilai.

Baca Selengkapnya
Jokowi soal Mahfud Serahkan Surat Pengunduran Diri Sore Ini: Itu Hak

Jokowi soal Mahfud Serahkan Surat Pengunduran Diri Sore Ini: Itu Hak

Jokowi menegaskan, dirinya menghargai apapun yang menjadi pilihan politik para menterinya.

Baca Selengkapnya
Puan Maharani Jawab Isu Jokowi Minta Bertemu Megawati: Presiden Pasti Punya Itikad Baik

Puan Maharani Jawab Isu Jokowi Minta Bertemu Megawati: Presiden Pasti Punya Itikad Baik

Puan Maharani merespons isu Presiden Joko Widodo (Jokowi) ingin menemui Megawati.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Presiden dan Menteri Boleh Memihak dan Ikut Kampanye

Jokowi: Presiden dan Menteri Boleh Memihak dan Ikut Kampanye

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan, semua menteri bahkan presiden boleh berkampanye atau mendukung salah satu kandidat pada Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Megawati: Kekuasaan Itu Enak, Tapi Kalau Saya Sudah Harus Berhenti Ya Berhenti

Megawati: Kekuasaan Itu Enak, Tapi Kalau Saya Sudah Harus Berhenti Ya Berhenti

Menjelang pemilu 2024, Megawati mengajak seluruh rakyat Indonesia bahwa pemilu itu adalah untuk rakyat sendiri.

Baca Selengkapnya