Risma tunggu kehendak Tuhan, Djarot klaim bersama Ahok bakal diusung
Merdeka.com - PDIP bakal mengumumkan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta malam ini. PDIP masih menutup rapat-rapat surat rekomendasi bakal jatuh ke siapa.
Sejumlah nama kuat bermunculan seperti bakal calon petahana Basuki Tjahaja Purnama bersama pendampingnya yang juga kader PDIP Djarot Saiful Hidayat dan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini. Baik Ahok atau Djarot dan Risma mempunyai sikap berbeda jelang pengumuman dan pendaftaran calon ke KPU DKI.
Risma, Namun hati Risma belum juga goyah. Alumnus Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya memilih menyerahkan pada kehendak Tuhan soal langkahnya akan tetap di Surabaya atau ke Jakarta.
"Saya tidak menginginkan jabatan. Semua tergantung kehendak Tuhan," tegas Risma di hadapan para relawan Karisma Jakarta.
Saat ditanya soal rekomendasi DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang akan jatuh kepada dirinya, Risma menjawab enteng saja.
"Saya akan menjawab saat rekom sudah turun. Semua itu kehendak Tuhan. Saya tak bisa. Saya juga sudah katakan berulangkali, kalau tidak akan meninggalkan Tanggung Jawab saya sebagai wali kota," tegasnya.
Beberapa kali Risma menyebut kehendak Tuhan dalam pertemuan itu. Dia yakin, Tuhan akan menuntunnya pada jalan yang tepat dan benar. Menurutnya, menjadi pemimpin itu tidak mudah. Apalagi di Jakarta, katanya, butuh kesiapan salah satunya restu dari Tuhan.
"(Kemampuan memimpin Jakarta) itu yang selalu saya pikirkan. Saya tidak pernah menginginkan jabatan. Sebagai manusia, saya punya keterbatasan, tapi Tuhan yang memutuskan," tegasnya.
Jika Risma menunggu takdir Tuhan, hal berbeda ditunjukkan oleh Djarot. Djarot mengklaim bakal diusung oleh PDIP.
"Memang fakta bahwa saya ditugaskan ketua umum untuk sekolah partai sebagai calon kepala daerah atau calon wakil kepala daerah. Sekarang kan waktunya tinggal sedikit. Kemudian garis kebijakan kita adalah memprioritaskan luar Jawa, sudah selesai," katanya di Balai Kota DKI Jakarta.
"Di sini akan diputuskan tentang pasangan calon, apakah tetap Ahok-Djarot atau yang lainnya," terangnya.
Mantan Wali Kota Blitar kembali mengklaim partai berlambang banteng moncong putih ini condong untuk kembali mengusung Basuki atau akrab disapa Ahok ini dengan dirinya. "Insya Allah (Ahok-Djarot)," tutupnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ahok Ungkap Jokowi Pernah Memintanya Mundur dari Pencalonan Gubernur DKI
Ahok menceritakan hanya Megawati yang mendukungnya sebagai Cagub DKI.
Baca SelengkapnyaSoal Isu Pemakzulan Jokowi, PDIP Ingatkan Pemimpin Harus Jalankan Amanah Rakyat
PDIP juga meminta isu pemakzulan terhadap Jokowi ini bisa segera direspons agar tak menimbulkan gerakan yang lebih besar lagi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Djarot Puji Maruarar Sirait Pilih Mundur dari PDIP: Lebih Baik Gentle Seperti Itu Kalau Beda Pilihan
Menurut Djarot, DPP PDIP menghormati itu. Djarot optimistis PDIP masih memiliki banyak kader yang loyal.
Baca SelengkapnyaJokowi Tegaskan Gubernur DKI Jakarta Dipilih Rakyat
Jokowi menyampaikannya dalam rapat membahas RUU DKJ bersama para menteri Kabinet Indonesia Maju.
Baca SelengkapnyaUsai Dipecat BK, AWK Bisa Kembali Jadi Anggota DPD
AWK baru direkomendasikan dipecat, belum ada surat keputusan dari Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaReaksi Jokowi soal Wacana Hak Angket Usut Dugaan Kecurangan Pemilu
Ganjar Pranowo mendorong PDIP dan PPP menggulirkan hak angket di DPR.
Baca SelengkapnyaTerungkap Alasan Ahok Tak Ikuti Langkah Jokowi yang Condong ke Prabowo
Ahok ragu nantinya Prabowo akan melanjutkan program Jokowi.
Baca SelengkapnyaPDIP Tepis Isu Ahok jadi Kuda Putih: Justru Mengejutkan Pak Jokowi
Ahok mengundurkan diri sebagai Komut PT Pertamina (Persero)
Baca Selengkapnya