Merdeka.com - Pasangan nomor urut 5 calon Gubernur Jawa Barat, Rieke Diah Pitaloka dan Teten Masduki diprediksikan sulit untuk memenangkan pemilihan Gubernur Jawa Barat yang akan berlangsung pada 24 Februari 2014 mendatang. Pasangan yang diusung PDI Perjuangan ini dinilai sulit mendulang kemenangan seperti Jokowi-Ahok di Pilgub DKI Jakarta.

Dari hasil Survei Pusat Kajian dan Pembangunan Strategis (Puskaptis), pasangan ini menempati posisi ketiga dengan perolehan suara cuma 18,40 persen. Mereka mendapat posisi ketiga di bawah pesaingnya Aher-Dedi dan Dede-Lex Lemana. Survei ini dilakukan kepada 1800 warga Jawa Barat pada Januari-Februari 2013.

"Figur Dede Yusuf dan Dedi Mizwar masih mengalahkan Rieke. meskipun latar belakang mereka sama-sama dari artis," ujar Direktur Pusat Kajian dan Pembangunan Stategis (Puskaptis), Husin Yazid. Di salah satu kafe di kawasan, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (10/2).

Husin mengatakan meskipun ketiga calon tersebut sama-sama memprioritaskan program pendidikan dan kesehatan. Namun sosok Incumbent Ahmad Heryawan dan Dede Yusuf tetap menjadi yang terbaik di mata masyarakat Jawa Barat.

"Yang menarik disini persaingan antara Aher dan Dede Yusuf, dimana mereka adalah sama-sama incumbent. Pamor Dede Yusuf memeang besar di kota-kota besar. Namun pamor Aher di pedesaan yang masih melihat sosok Aher dari ketokohan Agamanya masih tetap unggul," terang Husin.

Lebih lanjut Husin menjelaskan, Walaupun Sosok Rieke didompleng oleh Joko Widodo yang berhasil menang di Pilgub Jakarta sebagai juru Kampanye nya, Husin menilai hal itu tidak berpengaruh besar terhadap pemilihan gubernur di Jawa Barat.

"Pemilih Jakarta dan Jawa Barat berbeda, Masyarakat Jakarta itu Urban, sedangkan Jawa Barat itu Homogen. Tingkat religius masih tinggi di pedesaan," tandasnya.

Berikut peroleh hasil survei Puskaptis berdasarkan perolehan suara:

Aher-Dedi 30,80 %

Dede-Lex Laksamana 27,04 %

Rieke-Teten 18,40 %

Irianto-Tatang 15,20 %

Dikdik- Cecep 3,06 %