Ricuh, peserta Muktamar PPP minta penetapan Djan Faridz ditunda
Merdeka.com - Kericuhan sempat mewarnai hari kedua Muktamar VIII PPP di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta. Kericuhan itu karena sebagian para peserta menolak Ketua Sidang Paripurna Muktamar VIII, Fernita Darwis untuk mengesahkan hasil keputusan yang menetapkan Djan Faridz menjadi ketua umum PPP.
"Interupsi ketua. Ini sudah tidak sesuai agenda. Skors saja sidang ini," teriak salah satu peserta ketika ketua sidang membacakan hasil Muktamar, di Jakarta, Jumat (31/10) malam.
Alhasil guna meredam protes dari para peserta Muktamar, ketua sidang menganulir keputusannya. Dengan membacakan secara ulang hasil hari kedua Muktamar VIII di Jakarta.
"Baik saya koreksi," ucap Fernita Darwis.
Fenita pun membacakan ulang hasil Muktamar dengan minus poin keenam yang sebelumnya memutuskan Djan Faridz sebagai ketua umum PPP periode 2014-2019 menggantikan Suryadharma Ali. Dengan hasil lima keputusan diketuk hari ini, sementara sesuai agenda Muktamar VIII poin keenam diketuk esok hari. "Saya bacakan ulang ya," katanya.
1. Menerima laporan pertanggung jawaban Muktamar VIII DPP Periode 2011-2015.
2. Mengamanatkan kepada muktamar DPP PPP di Jakarta tetap istiqomah mendukung Koalisi Merah Putih.
3. Mendukung DPP PPP 2011-2014 dan menolak SK Menkum HAM tanggal 28 Oktober tentang pengesahan DPP PPP Muktamar di Surabaya.
4. Menolak Muktamar Surabaya.
5. Atas tindakan tak terpuji yang dilakukan tiga kader PPP yaitu Suharso Monoarfa, Emron Pangkapi, dan Romahurmuziy untuk berikan tindakan hukum dan administrasi sesuai AD/ART.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Memasuki Tahun Politik, Plt Ketum PPP Ajak Kader Ketuk Pintu Langit Jemput Kemenangan
Dia mengajak semua pengurus dan kader bergandengan tangan dan bergerak menyapa masyarakat, raih elektoral secara maksimal, seraya terus mengetuk pintu langit.
Baca SelengkapnyaPolitikus PDIP Duga Ada Upaya Akali Hasil Pemilu untuk Ketua DPR dan Paksakan 1 Partai Dekat Penguasa Lolos
Partai ini disebut-sebut masih dekat dengan penguasa di Istana.
Baca SelengkapnyaPDIP Bongkar Dugaan Operasi Selamatkan Partai Tertentu: Suara Parpol Kecil Diambil dan Dialihkan
Politikus PDIP Deddy Yevry Sitorus menerima laporan dugaan potensi pelimpahan suara untuk memenuhi syarat lolos ambang batas parlemen partai tertentu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
PPP Nantikan Momen Megawati dan Jokowi 'Bersatu' di Puncak Harlah
Peringatan Hari Lahir (Harlah) ke-51 akan digelar di Gelanggang Olahraga (GOR) Sudiang Makassar.
Baca SelengkapnyaPPP Siap Bawa Isu Suara Tak Masuk Akal PSI ke Hak Angket DPR
"PPP akan meminta hal ini bagian yang termasuk dibongkar seterang-terangnya di hak angket pekan ini!,” kata Romy
Baca SelengkapnyaPPP Tegaskan Siap Dukung Hak Angket Usut Dugaan Kecurangan Pemilu 2024
Sikap tegas mendorong hak angket di DPR agar pelaksanaan pemilu serentak pada 14 Febuari lalu dapat terang benderang.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Nilai Ganjar Kampanye Jalan Sendiri, Capres Lain di Atas Mobil Alphard
Hasto menyebut, jika Ganjar dapat blusukan dengan mantap dan sangat keterbukaan.
Baca SelengkapnyaPPP Bakal Terima Kedatangan Prabowo dan Gerindra dengan Tangan Terbuka
PPP masih fokus terhadap gugatan perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 di MK.
Baca SelengkapnyaBuka Rapat Paripurna, DPR Singgung Etika Politik Siap Menang dan Kalah
DPR berharap agar menciptakan pemilu yang baik adalah tugas bagi para kontestan dan juga penyelenggara pemilu.
Baca Selengkapnya