Ribuan kiai ponpes se-Jatim satu suara dukung Gus Ipul sebagai cagub
Merdeka.com - Sebanyak 1.421 kiai Pondok Pesantren se-Jawa Timur dikabarkan satu suara memberikan dukungan untuk Saifullah Yusuf sebagai calon Gubernur Jawa Timur dalam gelaran Pilgub 2018. Keputusan itu hasil rekomendasi dalam Musyawarah Kubro Ulama dan Kiai Pengasuh Pesantren se-Jatim yang digelar di Pondok Pesantren Bumi Sholawat, Desa Lebo, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, Kamis (25/5).
Keputusan para kiai dengan Ketum DPP PKB Muhaimin Iskandar itu awalnya hanya memunculkan tujuh rekomendasi terkait tentang kondisi negara saat ini. Namun, para kiai yang hadir mengusulkan menambah 1 poin tambahan terkait pencalonan Gus Ipul panggilan akrab Syaifullah Yusuf sebagai Gubernur Jatim 2018 mendatang.
Pengasuh Ponpes Al Amin Kediri, K.H. Anwar Iskandar yang membacakan rekomendasi itu akhirnya meminta perwakilan tiap zona daerah untuk maju memberikan tanggapan penambahan 1 item rekomendasi untuk mengusung Gus Ipul Calon Gubernur Jatim 2018 mendatang.
Perwakilan pondok pesantren sepakat. Kiai Anwar lantas menyampaikan kepada peserta musyawarah. "Apakah Kiai sepakat Gus Ipul diusung Gubernur Jatim 2018 mendatang?," tanya Kiai kharismatik itu. Tanpa sela, semua kiai yang hadir menyetujui.
Hasil rekomendasi yang disepakati itu lantas di sampaikan kepada ketua DPP PKB Muhaimin Iskandar yang hadir saat acara itu. Cak imin sapaan akrabnya, menyetujui keinginan para kiai dalam pencalonan santri NU dalam Pilgub Jatim mendatang.
"Karena seluruh kiai sudah kompak, maka untuk Pilkada mendatang PKB mengikuti perintah Ulama," ucapnya usai acara.
Gus Ipul mengerucut pada satu nama yakni kepada Saifullah Yusuf atau Gus Ipul dari dua nama yakni Halim Iskandar, ketua DPW PKB Jatim. "Ini didukung sama para kiai, tentunya ini yang menjadikan alasan kami memutuskan Gus Ipul untuk maju di Pilgub nantinya. Sedangkan untuk Pak Halim, tetap legowo (bersabar) beiau sudah saya hubungi," jelasnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pidato Penutup Cak Imin: Tobat Dimulai dari Etika, Jangan Ugal-ugalan dan Mengangkangi Aturan
Pidato Penutup Cak Imin: Tobat Dimulai dari Etika, Jangan Ugal-ugalan dan Mengangkangi Aturan
Baca SelengkapnyaCak Imin: Ada Teman Bilang Kita Tidak Perlu Pilkada Lagi Kalau Pelaksanaannya Ancam Kepala Desa
Muhaimin atau Cak Imin pada siang harinya juga mencuitkan soal slepet.
Baca SelengkapnyaKetum PBNU Sindir Cak Imin: Yang Meragukan NU-nya Khohifah Malah Enggak Pernah Jadi Pengurus
Ia menyentil, jika pihak yang meragukan ke NU an dari Khofifah Indar Parawansa adalah justru tidak pernah menjadi pengurus dari organisasi NU.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ketua KPU Dinyatakan Langgar Etik Karena Pencalonan Gibran, DKPP Sebut Tak Pengaruh Pencalonan Cawapres
Ketua KPU Diputuskan Langgar Etik Karena Pencalonan Gibran, DKPP Sebut Tak Pengaruh Pencalonan Cawapres
Baca SelengkapnyaPBNU Dukung Wacana Pilpres Satu Putaran: Bisa Hemat Anggaran dan Pas Ramadan Khusyuk Ibadah
Gus Ipul menyebut Pilpres 2024 satu putaran bisa mendukung kekhusyukan umat Islam dalam menjalankan ibadah pada Ramadan 1445 Hijriah.
Baca SelengkapnyaKomisi II: Putusan DKPP soal Etik Ketua KPU Mirip MKMK, Tuai Perdebatan Publik
Ketua KPU terbukti melanggar etika saat menerima pendaftaran pencalonan Gibran Rakabuming Raka
Baca SelengkapnyaKetua KPU Ingatkan KPUD: Jaga Kemurnian Suara Pemilih Dari TPS Sampai Rekapitulasi Nasional
Pemilu 2024 sudah memasuki tahapan rekapitulasi suara di tingkat kecamatan.
Baca SelengkapnyaMuncul Gerakan Salam 4 Jari, Anies: Pesan Rakyat Mau Perubahan
Anies memandang gerakan salam empat jari itu mencuat sebagai sebuah pesan yang ingin disampaikan masyarakat.
Baca SelengkapnyaPKB Usung Misi Perubahan di Pilkada Serentak 2024, Bakal Kampanye Ala Slepet Imin dan Desak Anies
"Perubahan yang diusung Gus Muhaimin Iskandar bersama Mas Anies dalam Pilpres 2024 menjadi misi PKB dalam Pilkada serentak," kata Huda
Baca Selengkapnya