Merdeka.com - Fraksi PDI Perjuangan DPR RI merotasi Ribka Tjiptaning dari Komisi IX yang membidangi kesehatan dan ketenagakerjaan ke Komisi VII yang membidangi ESDM.

Menanggapi rotasi ini, Ribka menanggapi santai. Ribka yang 17 tahun duduk di Komisi IX, kini harus berkecimpung mengurusi masalah minyak dan listrik di Komisi VII. Apalagi Komisi VII bukan bidang keahliannya yang merupakan seorang dokter.

"Senyum-senyum saja sambil ketawa-ketawa sendiri. Lucu juga ya dokter urus minyak, listrik," kata Ribka kepada wartawan, Selasa (19/1).

"Di komisi IX kan sudah 17 tahun, urus orang sakit, rumah sakit. Sekarang harus belajar naik tangga betulin lampu mati nih," candanya.

Ia pun mengaku tidak tahu apakah pernyataan terkait penolakan vaksinasi Covid-19 menjadi alasan fraksi merotasinya. Ribka bilang, surat pemindahan ke Komisi VII itu tiba-tiba berada di kantornya sejak sore kemarin, Senin (18/1).

"Kalau yang itu tanya pimp fraksi. Aku gak tahu. Tahu-tahu kemarin sore ada surat di kantor dipindahkan hari ini," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, Fraksi PDI Perjuangan DPR RI melakukan rotasi sejumlah anggota. Ribka Tjiptaning dipindahkan dari Komisi IX ke Komisi VII.

Selain Ribka, ada beberapa nama lain yang dirotasi. Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Ihsan Yunus dipindahkan menjadi anggota Komisi II.

Johan Budi Sapto Pribowo yang berada di Komisi II pindah menjadi anggota Komisi III. Marinus Gea dari Komisi III menjadi Komisi XI. Serta, Gilang Dhielafararez dari Komisi VI menjadi Komisi III.

Rotasi itu dibenarkan oleh Sekretaris Fraksi PDI Perjuangan DPR RI Bambang Wuryanto. "Rotasi biasa," ujarnya kepada wartawan, Selasa (19/1).