Reshuffle Kabinet: Sebelum Pelantikan, Jokowi Kumpul Bareng Ketum Parpol Koalisi
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo terlihat berkumpul dengan semua ketua umum partai koalisi pendukung pemerintah. Dari siaran langsung Youtube Sekretariat Presiden, terlihat Jokowi berbincang dengan para ketua umum parpol di Presidential Lounge.
Tampak hadir Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri yang mengenakan pakaian merah. Hadir pula Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Surya Paloh.
Hadir pula Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan Suharso Monoarfa dan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar. Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.
Ada wajah baru yang hadir yakni Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan. PAN diketahui sudah mendeklarasikan diri untuk mendukung pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin. Nama Zulkifli Hasan pun dikabarkan bakal dilantik menjadi Menteri Perdagangan menggantikan Muhammad Lutfi.
Informasi diperoleh, dalam pertemuan tersebut juga diagendakan makan siang bersama antara Jokowi dan para ketua umum parpol koalisi.
Sementara itu, sudah terlihat hadir di istana negara Raja Juli Antoni yang dikabarkan bakal dilantik menjadi Wamen ATR. Ada pula John Wempi Watipo yang disebut-sebut bakal dilantik menjadi Wamendagri. Dan Afriansyah Noor yang dikabarkan menjadi Wamenaker.
Diberitakan sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan melantik Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan sebagai Menteri Perdagangan siang ini. Zulkifli menggantikan posisi M Lutfi.
Selain Zulkifli, Jokowi juga melantik mantan Panglima TNI Hadi Tjahjanto sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR). Hadi akan menggantikan posisi Sofyan Djalil.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Reshuffle Kabinet: Jokowi Lantik Hadi Tjahjanto jadi Menko Polhukam dan AHY Menteri ATR Hari Ini
Presiden Jokowi akan melantik Marsekal (Purn) Hadi Tjahjanto sebagai Menko Polhukam.
Baca SelengkapnyaZulhas Bela Jokowi soal Boleh Berkampanye & Memihak: Nyalon Presiden Saja Boleh, Apalagi Mendukung
lkifli Hasan sepakat dengan Jokowi bahwa tidak ada aturan yang melarang pejabat negara untuk memihak dan berkampanye.
Baca SelengkapnyaJokowi Diusulkan Pimpin Koalisi Besar, Ini Respons Airlangga dan Zulkifli Hasan
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menanggapi kabar Presiden Joko Widodo (Jokowi) diusulkan memimpin koalisi besar Prabowo-Gibran.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi Lantik Mantan Ajudannya Marsdya Tonny Harjono jadi Kasau Hari Ini
Tonny menggantikan posisi Marsekal Fadjar Prasetyo yang akan memasuki masa pensiun pada 9 April 2024.
Baca SelengkapnyaMensesneg Pratikno Bantah Kabar Ada Menteri Mundur dari Kabinet
Pratikno membantah Jokowi akan melakukan perombakan atau reshuffle kabinet.
Baca SelengkapnyaZulkifli Hasan Dipolisikan Buntut Guyonan Salat Dikaitkan dengan Dukungan ke Prabowo
Menurut Rahmat, ucapan dan tindakan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) itu tidak layak. Karena menjadikan tahiyatul akhir dalam salat sebagai candaan.
Baca SelengkapnyaZulhas Dukung Jokowi Boleh Memihak di Pilpres 2024: Presiden Ini Jabatan Publik dan Politik
Zulkifli Hasan mendukung penyataan Presiden Jokowi soal presiden tidak dilarang untuk memihak dan kampanye
Baca SelengkapnyaJokowi Akui Bahas Pilpres Saat Bertemu Ketum Parpol Pengusung Prabowo-Gibran
Jokowi secara bergantian sudah bertemu dengan Prabowo Subianto, Airlangga dan Zulkifli Hasan
Baca SelengkapnyaJokowi Bertemu Prabowo dan Zulhas, Puan: Saya Tunggu Diajak Presiden
Presiden Joko Widodo bertemu dengan sejumlah ketua umum partai. Mulai dari Ketum Gerindra Prabowo Subianto, lalu Ketum PAN Zulkifli Hasan hari ini.
Baca Selengkapnya