Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Rencana Sandiaga Hapus UN Sempat Diperdebatkan di Internal BPN

Rencana Sandiaga Hapus UN Sempat Diperdebatkan di Internal BPN Priyo Budi Santoso. ©2012 Merdeka.com

Merdeka.com - Calon Wakil Presiden nomor urut 02, Sandiaga Uno berkomitmen menghapus sistem Ujian Nasional (UN) pada sistem pendidikan di Indonesia. Dia beralasan, mahalnya biaya digelontorkan, tidak setara dengan antusiasme pelajar kala dihadapkan dengan UN.

Bila terpilih, Sandiaga tak langsung dapat meniadakan UN secara semaunya. Mantan Wagub DKI ini akan berhadapan dengan Undang-Undang nomor 20 tahun 2003 yang mengatur tata kelola pendidikan Indonesia, termasuk UN.

Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Priyo Budi Santoso menjelaskan, pihaknya sudah mempertimbangkan mengenai rencana penghapusan UN tersebut. Karenanya, rencana revisi akan menjadi tindakan utama untuk meniadakan UN dan diganti menjadi sistem ujian sesuai minat dan bakat masing-masing pelajar.

"Kami akan merevisi sesuai apa dengan apa gagasan kami," katanya di Media Center BPN, Sriwijaya, Jakarta Selatan, Senin (18/3).

Dia mengaku, gagasan Sandiaga dalam debat terkait penghapusan UN, menjadi perdebatan di kalangan internal BPN. Sejumlah tokoh pendidikan diundang BPN untuk berdiskusi, mengungkap pandangan pro dan kontra. Namun menurut dia, apa yang dinyatakan Sandiaga dalam debat adalah sebuah keputusan pemimpin.

"Apa yang dikeluarkan Bang Sandi adalah pilihan seorang pemimpin, dia yang mengumumkan sebagai pilihannya," tegasnya.

bila gagasan penghapusan UN ditolak saat Prabowo-Sandiaga menjabat, menurut Sekjen Partai Berkarya ini, pihaknya akan mengumumkan ke publik bahwa hal tersebut masih ditentang dan kandas direalisasikan.

"Kalau partai-partai oposisi tidak berkehendak, karena mengubah UU itu tergantung DPR, kalau DPR dikuasai dengan yang menentang, tinggal presiden umumkan ke rakyat gagasannya masih kandas di Parlemen," tutup Priyo.

Reporter: M RadityoSumber: Liputan6.com

(mdk/fik)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
6 Orang Jadi Tersangka Penganiayaan Relawan Ganjar-Mahfud, Ganjar: Oknumnya Tak Boleh Semena-Mena

6 Orang Jadi Tersangka Penganiayaan Relawan Ganjar-Mahfud, Ganjar: Oknumnya Tak Boleh Semena-Mena

Ganjar Pranowo memuji gerak cepat Panglima TNI Agus Subiyanto dalam menangani kasus penganiayaan relawannya.

Baca Selengkapnya
Perwira TNI Penganiaya Anak Pejabat di Purwokerto Dijatuhi Hukuman Disiplin, Ini Sanksinya

Perwira TNI Penganiaya Anak Pejabat di Purwokerto Dijatuhi Hukuman Disiplin, Ini Sanksinya

Perwira TNI berinisial AP yang terlibat penganiayaan anak pejabat Pangkalpinang di Purwokerto, telah dijatuhi sanksi berat.

Baca Selengkapnya
Relawan Dianiaya TNI di Boyolali, TPN Ganjar Bakal Lapor Komnas HAM

Relawan Dianiaya TNI di Boyolali, TPN Ganjar Bakal Lapor Komnas HAM

Menurutnya, dunia internasional melihat Indonesia sebagai negara demokrasi terbesar ketiga dunia menjalankan pemilu yang tidak cacat dan bermasalah.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kata Cak Imin soal Debat Terakhir: Pak Prabowo & Pak Ganjar Sudah Bergeser Setuju Perubahan

Kata Cak Imin soal Debat Terakhir: Pak Prabowo & Pak Ganjar Sudah Bergeser Setuju Perubahan

Adapun tema debat soal kesejahteraan sosial, kebudayaan, pendidikan, teknologi informasi, kesehatan, ketenagakerjaan, sumber daya manusia, dan inklusi.

Baca Selengkapnya
Sosok Polisi Nabung di Toko Bangunan Demi Bangun Sekolah Bikin Jenderal Polisi Takjub

Sosok Polisi Nabung di Toko Bangunan Demi Bangun Sekolah Bikin Jenderal Polisi Takjub

Demi menebus asa membangun sekolah, seorang polisi rela menyisihkan gaji untuk menabung.

Baca Selengkapnya
Bulog Lanjutkan Program Bantuan Pangan Beras untuk Penuhi Kebutuhan Penduduk Indonesia

Bulog Lanjutkan Program Bantuan Pangan Beras untuk Penuhi Kebutuhan Penduduk Indonesia

Keberhasilan Bulog menyalurkan Bantuan Pangan Beras pada tahun 2023 kembali dilanjutkan dengan penyaluran program yang sama untuk tahun 2024.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Berencana Setop Sementara Penyaluran Bansos

Pemerintah Berencana Setop Sementara Penyaluran Bansos

Pemerintah mempertimbangkan untuk menghentikan sementara penyaluran bantuan pangan beras saat hari tenang hingga pencoblosan pemilu yakni 11-14 Februari 2024.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Eks Casis Bintara Iwan Dihabisi Serda Adan, Korban Dicekik, Ditusuk Lalu Dibuang ke Jurang

Detik-Detik Eks Casis Bintara Iwan Dihabisi Serda Adan, Korban Dicekik, Ditusuk Lalu Dibuang ke Jurang

Polisi ungkap detik-detik peristiwa tewasnya eks calon siswa Bintara Iwan oleh anggota TNI AL Serda Adan.

Baca Selengkapnya
Respons PDIP Soal Tiga Kali Prabowo Setuju dengan Gagasan Ganjar Saat Debat Ketiga Capres

Respons PDIP Soal Tiga Kali Prabowo Setuju dengan Gagasan Ganjar Saat Debat Ketiga Capres

Debat ketiga capres bertema pertahanan dan keamanan, hubungan internasional dan globalisasi, serta geopolitik dan politik luar negeri.

Baca Selengkapnya