Merdeka.com - Relawan Militan Jokowi-Mania (Joman) memiliki tiga kriteria calon wakil presiden yang layak untuk mendampingi Joko Widodo di Pilpres 2019. Kriteria itu mengesampingkan latar belakang para tokoh. Ketua Joman, Immanuel Ebenzer menyebut ada beberapa kriteria. Namun, ada tiga tokoh seperti Muhaimin Iskandar (Cak Imin), Moeldoko, dan Rizal Ramli yang mendekati kriteria.
"Kriterianya, tidak punya beban masa lalu, tidak terkait masalah hukum, mau bekerja, punya loyalitas dan totalitas," ucapnya pada diskusi di Cikini, Jakarta Pusat, Kamis (1/3).
Cawapres Jokowi diharapkan tidak memiliki kasus HAM masa lalu. Hal itu biasa yang menjerat tokoh-tokoh militer. Salah satu tokoh yang mereka anggap cocok ada Mantan Panglima TNI Jenderal (purn) Moeldoko, yang kini menjabat menjadi Kepala Staf Presiden.
"Dari semua tokoh militer yang resistensinya tidak begitu tinggi cuma Moeldoko, menurut analisa kita," kata Immanuel.
Dia menambahkan, Moeldoko juga masih berhubungan baik dengan militer saat ini, serta dengan SBY dan Prabowo. Immanuel menolak nama Gatot lantaran dinilai terlalu politis ketika menjadi panglima.
Immanuel mendukung pula Ketum PKB Muhaimin Iskandar. Cak Imin dinilai salah satu tokoh partai yang paling kuat. Dia juga mewakili kalangan agama dan NU, serta berlatarbelakang santri.
"Kenapa Muhaimin, kita butuh kalangan dari santri," ucapnya.
Lalu, terakhir ada nama Menko Perekonomian zaman Gus Dur, Rizal Ramli. Kecakapannya sebagai ekonom dinilai cocok mendampingi Jokowi. Meski ada nama Sri Mulyani, Immanuel melihatnya lebih cocok sebagai Menteri dibandingkan pendamping Jokowi.
"Kalau Sri Mulyani kan lebih pada praktisi, kalau sebagai wapres yang jadi menteri siapa," kata dia. [rnd]