Reaksi 'Geram' Kubu Jokowi Atas Ceramah Habib Bahar
Merdeka.com - Media sosial geger soal ceramah Habib Bahar bin Smith. Isi ceramah Habib Bahar dilaporkan ke polisi karena dianggap menghina Presiden Jokowi. Dalam video itu, Habib Bahar dianggap mengucapkan kata tidak etis.
"Kalau kamu ketemu Jokowi, kamu buka celananya itu, jangan-jangan haid Jokowi itu, kayaknya banci itu." kata Habib Bahar dalam video tersebut. Dia juga menyebut Jokowi sebagai pengkhianat negara dan rakyat.
Ceramah Habib Bahar membuat orang-orang terdekat Jokowi 'geram'. Berikut ini reaksi kubu Jokowi atas ceramah Habib Bahar:
Sangat Tak Pantas
Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi, Ace Hasan Syadzily mengomentari ceramah Habib Bahar bin Smith yang dianggap menghina Jokowi. Menurut dia, sangat tidak pantas seorang Habib menyebut Presiden sebagai banci.
"Tak pantas seorang yang mengaku Habib mengeluarkan kata-kata yang tak etis dengan menyebut Presiden banci, haid, buka celana dan lain-lain. Nabi saja mengajarkan kita untuk bertutur kata yang lembut (qaulan layyinan) dan berkata baik (qaulan ma'rufa). Bukan mencaci maki yang bernada kebencian," kata Ace.
Ceramah Harus Mendidik, Tak Melecehkan
Wasekjen PPP, Ahmad Baidowi menyatakan ceramah para pemuka agama harus mendidik dan tidak menyebar kebencian. Menurutnya, sebagai publik figur, Habib Bahar harus memberikan contoh yang baik serta mengajarkan kebaikan pada masyarakat. Bukan justru memberikan ceramah yang menghina dan menyakiti orang lain.
"Ya memang sebaiknya ceramah itu berhati-hati harus mendidik, tidak mengumbar kebencian apalagi pelecehan," kata Baidowi.
Cak Imin: Model Gitu Ingin Populer
Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar menilai Habib Bahar bin Smith yang menghina Presiden Joko Widodo cuma mencari popularitas. Menurutnya, model penceramah seperti itu tidak layak diikuti.
"Kayak model-model gitu tuh ingin populer, kedua memang pengalaman emosinya belum stabil sehingga tidak layak diikuti. Masyarakat atau publik harus pintar memilih habib ulama yang benar ilmunya," katanya.
Respons Istana
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko ikut berkomentar terkait hal tersebut. Moeldoko mengutuk keras perkataan Habib Bahar. Menurut dia, isi ceramah Habib Bahar yang menghina Jokowi justru tidak mencerminkan sikap Islam.
"Seorang ulama harus menjadi panutan dari tutur katanya, dari perilakunya, masak seperti itu. Sebagai pribadi saya enggak respek," ucapnya.
Habib Bahar Dipolisikan
Atas ceramah itu, Ketum Cyber Indonesia Muannas Alaidid mempolisikan Habib Bahar ke Polda Metro Jaya, Rabu (28/11). Dia menilai, ceramah Habib Bahar sudah tak bisa ditolerir lagi. Sebab, ucapannya itu merendahkan kepala negara yang seharusnya dihormati.
"Ini bukan kritik atau ceramah yang beradab, jika mau protes silakan tapi yah jangan melecehkan seperti itu. Tidak pantas juga orang yang disebut habib dan ulama berkata kasar penuh kebencian seperti itu," Kata Muannas.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi Bertemu dan Beri Selamat ke Prabowo-Gibran, Anies: Biar Masyarakat Menilai
Anies tidak banyak berkomentar saat ditanya perihal Jokowi bertemu Prabowo dan Gibran
Baca SelengkapnyaJokowi Ungkap Penyebab Banjir Besar di Demak: Hujan Sangat Ekstrem Bikin Tanggul Jebol
Menurut Jokowi, banjir di Demak terjadi akibat curah hujan yang sangat ekstrem.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi Bertemu Suya Paloh, Kubu Ganjar Duga Upaya Ajak NasDem Gabung Koalisi Prabowo-Gibran
Jokowi bertemu Suya Paloh pada Minggu (18/2) kemarin.
Baca SelengkapnyaDemi Bertemu Guru, Jokowi Cerita Perjuangan Hadir di Kongres PGRI
Jokowi mengatakan, tidak bisa menolak jika para guru sudah mengundangnya
Baca SelengkapnyaJokowi Tak Beri Wejangan Khusus ke Gibran Jelang Debat Cawapres
Jokowi mengatakan Gibran hanya tinggal mengikuti debat saja.
Baca SelengkapnyaJokowi Bakal Dapat Peran Penting di Pemerintahan Prabowo, Golkar: Pemikiran Beliau Dibutuhkan Bangsa
Wajar jika Presiden Jokowi akan mendapat peran penting di pemerintahan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaGanjar Persilakan Jokowi Kampanye Dukung Capres. Tapi Ingatkan Hal Ini
Masyarakat akan menilai dan membandingkan pernyataan Jokowi yang kerap berubah.
Baca SelengkapnyaJokowi Titip Salam untuk Cak Imin, PKB Yakin Bukan Godaan Terkait Hak Angket
Kata Huda, anggota fraksi PKB sudah ada beberapa yang menandatangi hak angket.
Baca Selengkapnya