Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Rapimnas Golkar buat tegaskan dukung Jokowi dan Ahok

Rapimnas Golkar buat tegaskan dukung Jokowi dan Ahok Jokowi dan Ahok bergandengan tangan. ©2014 merdeka.com/fikri faqih

Merdeka.com - Partai Golkar menggelar Rapimnas pada 26 Juli sampai 28 Juli 2017 di JCC, Senayan, Jakarta. Rapimnas ini dilakukan sebagai legitimasi Golkar mendukung Joko Widodo di Pilpres 2019 dan Basuki T Purnama (Ahok) di Pilgub 2017.

Politikus Partai Golkar Yorrys Raweyai menjelaskan, rapimnas di dalam konstitusi setingkat di bawah Munas. Dia mengatakan, rekomendasi munas harus diputuskan untuk ditetapkan menjadi produk politik yang implementasi dalam rapat kerja tiap-tiap bidang.

Sementara agenda kedua, kata dia, Golkar akan menegaskan dukungan kepada Jokowi di Pemilu 2019. Kemudian, Golkar juga akan menegaskan dukungan kepada Ahok di Pilgub DKI 2017.

"Kedua, dukungan politik kita kepada Jokowi dan Ahok. Ahok itu dalam wujud fisik pembukaan, kehadiran fisik pembukaan dan penutupan, dukungan secara fisik. Fisik Ahok hadir d ipenutupan dan pembukaan Rapimnas Golkar," kata Yorrys saat berbincang dengan merdeka.com, Selasa (26/7).

Yorrys mengatakan, pernyataan politik dukung Jokowi akan dilakukan pada tanggal 28 Juli nanti. Di sana, Presiden Jokowi dijadwalkan bakal hadir.

"Kan pernyataan politik tanggal 28 dihadiri oleh Jokowi mengusung Jokowi 2019, kalau mendukung kan sudah dari jauh hari," tegas dia.

Dia melihat dukungan buat Jokowi tak diambil dengan terburu-buru tapi lewat pertimbangan yang matang. Menurut dia, setiap partai punya strategi masing-masing.

"Inikan bicara politik, lebih cepat ambil sikap lebih baik, ini proses politik, politik dinamis, nanti bilang terlambat salah lagi, inikan masing-masing partai punya strategi," terang dia.

Ketika disinggung apakah Golkar kehabisan kader dengan memilih mengusung Jokowi yang notabene adalah kader PDIP?

"Golkar dengan paradigma baru, Golkar bisa melahirkan negarawan, pemimpin bangsa, ini paradigma yang mau diubah, jangan orang berebut jadi ketua Golkar karena mau jadi calon bupati, gubernur dan presiden. Golkar ingin menunjukkan mampu melahirkan pimpinan-pimpinan bangsa sesuai dengan aturan proses penjaringannya," tegas dia.

(mdk/rnd)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ridwan Hisjam Ungkap Begitu Jokowi Selesai dengan PDIP, Kembali Lagi ke Golkar

Ridwan Hisjam Ungkap Begitu Jokowi Selesai dengan PDIP, Kembali Lagi ke Golkar

Bagi Golkar, selalu menerima dengan tangan terbuka untuk kader-kadernya untuk kembali lagi.

Baca Selengkapnya
Jokowi Jawab soal Isu akan Gabung Golkar

Jokowi Jawab soal Isu akan Gabung Golkar

Golkar menyambut baik jika benar Jokowi ingin bergabung dengan partai berlambang pohon beringin itu.

Baca Selengkapnya
Terungkap Alasan Ahok Tak Ikuti Langkah Jokowi yang Condong ke Prabowo

Terungkap Alasan Ahok Tak Ikuti Langkah Jokowi yang Condong ke Prabowo

Ahok ragu nantinya Prabowo akan melanjutkan program Jokowi.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Dasi Kuning Jokowi, Ravindra Airlangga: Menunjukkan Kenyamanan dengan Filosofi Golkar

Dasi Kuning Jokowi, Ravindra Airlangga: Menunjukkan Kenyamanan dengan Filosofi Golkar

Belakangan ini Presiden Jokowi sering dikaitkan dengan Partai Golkar.

Baca Selengkapnya
Reaksi Airlangga Hartarto Dengar Isu Jokowi dan Gibran Kandidat Ketum Golkar

Reaksi Airlangga Hartarto Dengar Isu Jokowi dan Gibran Kandidat Ketum Golkar

Airlangga menanggapi muncul nama Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, Agus Gumiwang, hingga Bahlil Lahadalia jadi calon Ketum Golkar.

Baca Selengkapnya
Blak-blakan Ridwan Hisjam soal Jokowi Kader Golkar Sejak 1997, Bikin KTA Tak Susah

Blak-blakan Ridwan Hisjam soal Jokowi Kader Golkar Sejak 1997, Bikin KTA Tak Susah

Lazimnya, seorang kader yang tergabung di sebuah partai pastinya memiliki kartu tanda anggota (KTA) untuk memastikan dia adalah kader yang sah.

Baca Selengkapnya
Ahok Dukung Ganjar, TKN Prabowo-Gibran: Too Little Too Late, Enggak Ngaruh Sama Sekali

Ahok Dukung Ganjar, TKN Prabowo-Gibran: Too Little Too Late, Enggak Ngaruh Sama Sekali

Habiburokhman yakin rakyat lebih memihak Jokowi dibanding Ahok.

Baca Selengkapnya
Jokowi Diisukan Masuk Golkar, Airlangga: Bagus-Bagus Saja, Beliau Tokoh Nasional

Jokowi Diisukan Masuk Golkar, Airlangga: Bagus-Bagus Saja, Beliau Tokoh Nasional

Menurut dia, Presiden Jokowi merupakan tokoh nasional.

Baca Selengkapnya
Pakai Dasi Kuning, Jokowi Akui Nyaman dengan Golkar

Pakai Dasi Kuning, Jokowi Akui Nyaman dengan Golkar

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku merasa nyaman dengan Partai Golkar.

Baca Selengkapnya