Rapat Perdana, Pimpinan MPR Bahas Pembagian Tugas
Merdeka.com - Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) menggelar rapat pimpinan perdana pada Rabu (9/10). Rapat dihadiri lengkap sepuluh pimpinan MPR baru.
Pantauan di lokasi, Ketua MPR Bambang Soesatyo (Bamsoet) dan sembilan wakilnya lengkap hadir rapat. Sembilan wakil ketua MPR itu adalah Ahmad Basarah (PDIP), Ahmad Muzani (Gerindra), Lestari Murdijat (Nasdem), Syariefuddin Hasan (Demokrat), Jazilul Fawaid (PKB), Hidayat Nur Wahid (PKS), Arsul Sani (PPP) serta Fadel Muhammad (Kelompok DPD).
Rapat pertama ini adalah membahas pembagian tugas seluruh pimpinan. Beberapa tugas itu antaranya, koordinator sosialisasi, pengkajian, persidangan ada ketatanegaraan, hubungan antar lembaga, serta anggaran.
"Puji syukur untuk pertama kali kita rapat pimpinan MPR untuk melakukan beberapa agenda di antaranya pembagian tugas pimpinan MPR kita bagi habis dengan sembilan fraksi," kata Bamsoet membuka rapat di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (9/10).
Selain itu, rapat pimpinan juga membahas pelantikan presiden yang akan dilakukan pada 20 Oktober mendatang. Serta pagu anggaran MPR dan hak-haknya.
Rapat dimulai sekitar pukul 11.30 dan digelar tertutup untuk umum. "Bismillah dengan ini rapat pimpinan MPR resmi kami buka. Kami sepakat rapat pimpinan MPR digelar tertutup untuk umum," tutup Bamsoet.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kini hanya tinggal menunggu kedatangan pimpinan KPU Papua untuk mengikuti rapat pleno.
Baca SelengkapnyaBerikut potret ratusan Perwira hingga Tamtama datang ke Mako menghadap Komandan Brimob.
Baca SelengkapnyaAncaman pidana itu tertuang dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 (UU Pemilu)
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Satgas PPKS UI menilai Rektor dan pimpinan UI yang disebut tidak mendukung tugas mereka.
Baca SelengkapnyaMantan anggota DPR-RI berhak mendapatkan uang pensiun saat periode jabatannya selesai.
Baca SelengkapnyaBangunan-bangunan tersebut dirusak dan dibakar anggota KKB pimpinan Titus Murib.
Baca SelengkapnyaTak tanggung-tanggung, diduga sebanyak 93 pegawai lembaga antirasuh terlibat dalam skandal pungli ini.
Baca SelengkapnyaUntuk golongan PNS III terendah akan mendapatkan gaji Rp3.198.300 pada Maret 2024. Sementara, untuk PNS golongan III tertinggi akan memperoleh gaji Rp5.948.100.
Baca Selengkapnya291 dari 575 orang anggota dewan dinyatakan hadir dalam rapat paripurna itu.
Baca Selengkapnya