Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Rapat bareng Kapolri, Gerindra kritik polisi ikut hitung suara di Pilkada

Rapat bareng Kapolri, Gerindra kritik polisi ikut hitung suara di Pilkada Rekapitulasi suara Pilkada DKI 2017. ©2017 merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Fraksi Partai Gerindra menyindir Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo dan Kapolri Jenderal Tito Karnavian terkait keterlibatan institusi dan anggota mereka dalam proses rekapitulasi suara di Pemilu. Kritik itu disampaikan dalam rapat gabungan DPR dengan pemerintah membahas persiapan Pilkada 2018.

Anggota Fraksi Partai Gerindra Ahmad Riza Patria mengatakan, pihaknya mendapatkan temuan soal keterlibatan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) dalam rekapitulasi suara.

"Selama ini Kesbangpol masih ikut menghitung suara hasil pilkada. Seperti zaman orde baru," kata Riza di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (11/1).

Riza meyakini Mendagri akan melarang instansinya terlibat dalam proses Pilkada. Kesbangpol, kata Riza, menanyakan soal hasil perolehan suara kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU). Hal ini untuk menjaga netralitas aparatur sipil negara (ASN) di Pemilu.

"Sudah lah Kesbangpol tidak perlu menghitung hasil suara. Kalau mau tahu tanya KPU. Apalagi banyak incumbent yang ikut pemilu agar tidak ada tafsir pilkada," tegasnya.

Tak hanya Kesbangpol, Riza juga menyindir keterlibatan anggota Polri yang ikut melakukan rekapitulasi. Bahkan, Polri dianggap lebih cepat dan teliti melakukan perhitungan suara karena memiliki teknologi canggih.

"Namun demikian, sebagaimana Kesbangpol tenyata Polri lebih tegas lebih teliti menghitung suara lebih cepet lagi, pengalaman. Bahkan kalau ingin jujur teknologinya lebih hebat," ungkap Riza.

Pihaknya mengimbau seluruh institusi lain di luar penyelenggara Pemilu, seperti TNI, Polri, BIN, atau Kesbangpol tidak perlu terlibat dalam menghitung suara. Tujuannya agar menjaga netralitas dan tidak menimbulkan tafsir ganda di publik.

"Fraksi Gerindra Pilkada dan Pemilu tidak perlu lagi intsitusi di luar KPU yang terlibat melakukan rekapitulasi internal. Sebetulnya internal tapi agar tidak menimbulkan multitafsir, tidak perlu," imbuhnya.

(mdk/rnd)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sekjen PDIP Sindir Kapolri: Suara-Suara Rakyat Harapkan Polri Netral Tak Dukung Paslon Tertentu

Sekjen PDIP Sindir Kapolri: Suara-Suara Rakyat Harapkan Polri Netral Tak Dukung Paslon Tertentu

Sekjen PDIP mengingatkan Kapolri banyak suara dari rakyat yang juga berharap agar Polri tetap netral di Pemilu 2024 ini.

Baca Selengkapnya
Panglima TNI Petakan Ada 15 Provinsi Rawan dalam Pilkada 2024, Ini Daftarnya

Panglima TNI Petakan Ada 15 Provinsi Rawan dalam Pilkada 2024, Ini Daftarnya

Pelaksanaan Pilkada secara serentak nanti memiliki kerawanan yang lebih besar dibandingkan Pilpres maupun Pileg.

Baca Selengkapnya
Ini Sosok Politikus yang Digadang-Gadang Gerindra untuk Maju Pilgub DKI

Ini Sosok Politikus yang Digadang-Gadang Gerindra untuk Maju Pilgub DKI

Partai Gerindra tengah fokus mengawal perhitungan suara pemilihan presiden (Pilpres) dan pemilihan legislatif (Pileg) 2024.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Media Sosial Mulai Hangat Jelang Pemilu 2024, Ini Pesan Kapolri

Media Sosial Mulai Hangat Jelang Pemilu 2024, Ini Pesan Kapolri

Jenderal Bintang Empat tersebut pun mewanti-wanti pentingnya menjaga kerukunan dan perdamaian selama proses pemilu.

Baca Selengkapnya
Polri Siapkan Rekayasa Lalin di Pelabuhan Merak-Bakauheni saat Puncak Mudik Lebaran

Polri Siapkan Rekayasa Lalin di Pelabuhan Merak-Bakauheni saat Puncak Mudik Lebaran

Polri telah menyiapkan rekayasa lalu lintas terutama pembagian kendaraan yang menuju pelabuhan Merak

Baca Selengkapnya
Jenderal Polisi Pecat Anggota Polwan, Kapolres Langsung Coret 'Wajahnya' di Depan Anak Buah

Jenderal Polisi Pecat Anggota Polwan, Kapolres Langsung Coret 'Wajahnya' di Depan Anak Buah

Kapolda memutuskan terhitung mulai 31 Januari 2024, Bripka NA diberhentikan tidak dengan hormat dari Dinas Bintara Polri.

Baca Selengkapnya
Jadi Tersangka, Polisi Pengemudi Alphard Ancam Warga Dijemput Propam dan Ditahan di Sel Khusus

Jadi Tersangka, Polisi Pengemudi Alphard Ancam Warga Dijemput Propam dan Ditahan di Sel Khusus

Setelah ditetapkan tersangka, Bripka ED, polisi pengemudi Alphard yang ancam warga ditahan di sel khusus.

Baca Selengkapnya
Polri Ingatkan Pemudik Lapor RT Jika Tinggalkan Rumah Kosong dan Kendaraan

Polri Ingatkan Pemudik Lapor RT Jika Tinggalkan Rumah Kosong dan Kendaraan

Imbauan itu sesuai dengan perintah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Sikap Sempurna Brigjen Hengki Berdiri Gagah Depan Kapolri, Bintang Satu di Pundak

VIDEO: Sikap Sempurna Brigjen Hengki Berdiri Gagah Depan Kapolri, Bintang Satu di Pundak

Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo memimpin upacara kenaikan pangkat di Gedung Rupattama Mabes Polri, Jakarta, Jumat (22/12).

Baca Selengkapnya