Rampungkan Nawacita II, Koalisi Jokowi akan minta masukan MUI sampai FPI
Merdeka.com - Koalisi partai pendukung Joko Widodo tengah merampungkan Nawacita jilid II. Sembilan sekjen partai koalisi Jokowi sepakat mengunjungi ormas-ormas keagamaan untuk meminta masukan terkait rumusan Nawacita jilid II.
"Itulah makanya tadi kan kesepakatannya visi dan misi ini kami akan datang ke semua ormas keagamaan. Ormas keagamaan itu misalnya di Islam MUI, selain NU dan Muhammadiyah kita juga akan bicara," kata Sekjen PPP Arsul Sani di Jalan Cemara, Menteng, Jakarta, Senin (6/8) malam.
"Tadi sepakat juga misalnya kita juga mendengar dari teman-teman misalnya FPI dan sebagainya. Tadi ada usul seperti itu," sambungnya.
Arsul menuturkan, koalisi Jokowi sangat terbuka menerima segala masukan semua pihak demi menyempurnakan Nawacita II sebagai target dan visi misi dari pemerintahan capres-cawapres yang diusung.
"Kan tadi saya katakan mendaftar kan ada 30 hari perbaikan setelah didaftarkan itu kan terbuka kan nanti kami perbaiki, silakan dari kelompok masyarakat mana pun. Dari yang garis keras, garis lunak, garis setengah keras," ungkapnya.
Sejalan dengan Arsul, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menambahkan pertemuan 9 sekjen pendukung Jokowi sepakat memperdalam rumusan Nawacita jilid II.Secara khusus, Hasto mengapresiasi masukan dari semua pihak soal Nawacita, termasuk dari PP Muhammadiyah.
"Nanti kami pertajam, terkait visi misi Jokowi dengan Nawacita ke II, Alhamdulillah. Kami respons masukan dari Ketua PP Muhammadiyah, beliau menyampaikan 6 poin," jelas dia.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Netralitas Jokowi di Pemilu Dipertanyakan dalam Sidang PBB, Airlangga: Hampir Semua Presiden Punya Partai
Ndiaye memulai pertanyaan dengan menyinggung putusan MK RI tentang perubahan syarat usia capres dan cawapres.
Baca SelengkapnyaJokowi Tetapkan Hari Pemungutan Suara Pemilu 2024 pada 14 Februari Jadi Libur Nasional
Tujuannya untuk memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya.
Baca SelengkapnyaJokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI
Usulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi: Pemilu Harus Menggembirakan, Bukan Meresahkan dan Menakutkan
Jokowi menegaskan persatuan dan keutuhan bangsa Indonesia harus terus dijaga di tengah tahun politik 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi Diusulkan Pimpin Koalisi Besar, Ini Respons Airlangga dan Zulkifli Hasan
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menanggapi kabar Presiden Joko Widodo (Jokowi) diusulkan memimpin koalisi besar Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaJokowi: ASN, TNI, Polri dan BIN Harus Netral
Netralitas di Pemilu 2024 tujuannya untuk menjaga kedaulatan rakyat.
Baca SelengkapnyaJokowi Masih Tunggu Hasil Rekapitulasi Suara Pemilu 2024 oleh KPU
kowi masih menunggu Komisi Pemilihan Umum menyelesaikan rekapitulasi.
Baca SelengkapnyaJokowi Peringatkan KPU: Keteledoran Berbahaya, Berdampak Besar pada Politik!
Jokowi meminta KPU dan para penyelenggara Pemilu memastikan tata kelola pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.
Baca SelengkapnyaJokowi Minta KPU Netral di Pemilu 2024: Bertindak Sesuai Aturan Saja Dicurigai
Jokowi ingin KPU bertindak sesuai aturan pada pesta demokrasi lima tahunan.
Baca Selengkapnya