Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Rakernas Demokrat sebelum 20 Oktober, sinyal dukung Jokowi?

Rakernas Demokrat sebelum 20 Oktober, sinyal dukung Jokowi? Open house SBY. ©rumgapres/abror rizki

Merdeka.com - Sinyal Partai Demokrat akan merapat ke Jokowi - JK semakin terlihat. Meski sebelumnya mendukung Prabowo - Hatta , keputusan itu sepertinya bisa diubah dalam Rakernas yang akan digelar sebelum pelantikan presiden dan wakil presiden baru 20 Oktober.

Ketua DPP Demokrat Mohammad Jafar Hafsah mengatakan, Rakernas dilakukan untuk membahas langkah politik partai. Namun, dia belum mau menegaskan apakah Demokrat akan keluar dari koalisi Prabowo - Hatta dan mendukung Jokowi - JK .

"Pasti akan dilaksanakan untuk dalam periode sebelum pelantikan presiden. Rakernasnya membicarakan langkah politik yang harus ditempuh," kata Jafar di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (14/8).

Dia menjelaskan Demokrat akan membahas soal program pro rakyat pemerintahan SBY. Dia berharap pemerintahan baru tidak mengubah program-program yang sudah berhasil dilakukan SBY.

"Melanjutkan program pro rakyat yang sudah berhasil, jangan ada yang terputus dan peralihan yang program berjalan dengan baik," tegas dia.

Ketika ditanya soal peluang gabung ke Jokowi - JK , dia menambahkan, hal itu tergantung bagaimana presiden mendatang memiliki program pembangunan yang melanjutkan keberhasilan SBY.

"Ya selalu Demokrat bagaimana yang pembaharuan dan kesinambungan, tidak melihat presiden datang ini membuat program baru yang belum tentu nyambung," pungkasnya.

Sementara itu, Wakil Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Marzuki Alie ogah berkomentar soal nasib koalisi partainya. Sebelumnya, dia ingin Demokrat berbenah dan berada di luar pemerintahan.

"Saya tidak tahu, tanya DPP," singkat Marzuki.

Bagi Ketua Dewan Kehormatan PDIP Sidarto Danusubroto, Jokowi - JK akan kedatangan tambahan partai pendukung. Namun dia tak mau menyebut partai apa saja itu.

"Sudah ada pendekatan, ada dua, tiga partai merapat ke kita, saya enggak mau bilang," tegas Ketua MPR ini.

(mdk/dan)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Gabung Pemerintahan Jokowi, AHY Tegaskan Kader untuk Tidak lagi Merasa Jadi Oposisi

Gabung Pemerintahan Jokowi, AHY Tegaskan Kader untuk Tidak lagi Merasa Jadi Oposisi

AHY menegaskan, kini sikap Demokrat menyukseskan program pemerintahan Jokowi.

Baca Selengkapnya
Wacana Pemakzulan Jokowi, Kapten Timnas AMIN: Ini Negara Demokrasi, Biar Rakyat Menilai

Wacana Pemakzulan Jokowi, Kapten Timnas AMIN: Ini Negara Demokrasi, Biar Rakyat Menilai

Wacana pemakzulan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) muncul menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Baca Selengkapnya
Jokowi Tetapkan Hari Pemungutan Suara Pemilu 2024 pada 14 Februari Jadi Libur Nasional

Jokowi Tetapkan Hari Pemungutan Suara Pemilu 2024 pada 14 Februari Jadi Libur Nasional

Tujuannya untuk memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI

Jokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI

Usulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.

Baca Selengkapnya
Menebak Arah Langkah Jokowi Usai Tidak Jabat Presiden

Menebak Arah Langkah Jokowi Usai Tidak Jabat Presiden

Ternyata, isu Jokowi ingin gabung ke partai politik bukan hanya menuju ke Golkar saja

Baca Selengkapnya
Demokrat Hampir 10 Tahun jadi Oposisi, Kritik AHY: Pembangunan di Indonesia Belum Merata

Demokrat Hampir 10 Tahun jadi Oposisi, Kritik AHY: Pembangunan di Indonesia Belum Merata

AHY menegaskan ingin fokus memenangkan Partai Demokrat dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Jokowi Mau Jadi Jembatan Parpol, PDIP Singgung Demokrasi Turun ke Titik Nadir

Jokowi Mau Jadi Jembatan Parpol, PDIP Singgung Demokrasi Turun ke Titik Nadir

Hasto menegaskan, Pemilu 2024 belum selesai. Saat ini, proses rekapitulasi suara masih dilakukan secara berjenjang.

Baca Selengkapnya
Jokowi Akui Tak Akan Kampanye, Ganjar: Sangat Hormat, Apalagi Semua Netral

Jokowi Akui Tak Akan Kampanye, Ganjar: Sangat Hormat, Apalagi Semua Netral

Terlebih, kata Ganjar, semua pihak juga ikut netral dalam menghadapi pemilu serentak 2024.

Baca Selengkapnya
NasDem: Pertemuan Surya Paloh dengan Jokowi Puluhan Kali, Tidak Terkait Sikap Politik

NasDem: Pertemuan Surya Paloh dengan Jokowi Puluhan Kali, Tidak Terkait Sikap Politik

Surya Paloh dan Jokowi diketahui menggelar pertemuan di Istana Kepresidenan, Jakarta, Minggu (18/2).

Baca Selengkapnya