Raja Juli Antoni Tegaskan Setiap Parpol Punya Hak Sama Usung Capres
Merdeka.com - Sekretaris Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Raja Juli Antoni mengatakan, setiap partai politik (parpol) baik yang memiliki keterwakilan di parlemen maupun tidak, memiliki hak yang sama dalam mengusung calon presiden dan wakil presiden.
"Jadi baik parpol yang punya kursi maupun parpol nonparlemen punya hak yang sama dalam mengusung capres dan cawapres," kata Antoni seperti dilansir Antara, Sabtu (29/10).
Dia mengatakan, soal parpol nonparlemen, kalau kekuatannya disatukan maka kekuatannya akan besar. Jumlah suaranya sekitar 9,79 persen, atau lebih besar dibanding NasDem (9,05 persen), dan PKB (9,69 persen).
"Akan sangat signifikan untuk mengusung capres dan cawapres di Pilpres 2024," kata Antoni.
Antoni mengatakan itu ketika petinggi-petinggi parpol nonparlemen mengadakan pertemuan di kawasan Gatot Subroto, Jakarta. Saat itu, pertemuan hanya sebatas kangen-kangenan.
"Ya hanya temu kangen sesama partai nonparlemen, lama enggak ketemu. Belum ada kesepakatan mencalonkan kandidat tertentu. Cuma sepakat partai nonparlemen ini akan terus kompak dan lebih intensif berkomunikasi," kata dia.
Pertemuan dihadiri Sekjen PSI Dea Tunggaesti, Sekjen Perindo Ahmad Rofiq, Sekjen Partai Garuda Yohanna, Sekjen Berkarya Andi Picunang, juga perwakilan dari Sekjen PKPI dan Partai Hanura.
Ahmad Rofiq mengonfirmasi bahwa partai nonparlemen harus muncul kembali ke publik dengan soliditas.
"Soal pilihan mungkin bisa beda, tapi gerakan politik harus muncul ke publik," ujar Ahmad Rofiq.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi soal Rencana Bertemu Ketum Parpol: Kalau Memang Tidak Perlu, Kenapa Harus Ketemu
Presiden Joko Widodo (Jokowi) membuka kemungkinan akan bertemu ketua umum partai politik (parpol).
Baca SelengkapnyaBicara Aturan Pemilu, PDIP Singgung Keanggotan Parpol Jokowi jika Ingin Turun Gunung Kampanye Pilpres
Keanggotaan partai politik Jokowi dipertanyakan setelah menyebut presiden boleh kampanye dan berpihak pada pasangan calon tertentu di pemilu.
Baca SelengkapnyaPSI: Dukungan Jokowi ke Capres dan Parpol Bukan Dosa, Hal Lazim di Dunia Politik
"Tidak masalah, tidak berdosa memberikan dukungan politik," kata Sekjen PSI
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
PSI Ajak Relawan dan Pendukung Jokowi Gabung
Raja Juli menjelaskan, PSI memiliki nilai dan itikad baik yang sama dengan Jokowi.
Baca SelengkapnyaMenelusuri Perbedaan Perolehan Suara PSI antara C1 dan Data Sirekap
Pada 26 Februari lalu, partai yang diketuai oleh putra bungsu Presiden Jokowi itu hanya memperoleh 2.001.493 suara atau 2,68 persen.
Baca SelengkapnyaKetum Projo Budi Arie Nilai PSI Memiliki Napas dan Semangat Jokowi
Budi Arie mendorong, agar relawan dan masyarakat memberikan dukungan kepada PSI agar masuk parlemen.
Baca SelengkapnyaKelakar Kaesang Cuma Sekjen PSI yang Dipanggil Jokowi ke Istana: Ketumnya Enggak, Jahat
Kaesang mengungkapkan Raja Juli Antoni dipanggil bukan terkait urusan politik.
Baca SelengkapnyaJenderal Agus Subiyanto Sebar 446.219 Prajurit TNI untuk Amankan Pemilu
446.219 prajurit TNI secara serentak di seluruh Indonesia dikerahkan untuk mendukung kelancaran pesta demokrasi jelang hari pencoblosan 14 Februari.
Baca SelengkapnyaPSI Sebut Keberpihakan Jokowi ke Capres Bukan Dosa, Sindir Kampanye Megawati di Pilpres 2004
Menurut Raja Juli, presiden maupun menteri merupakan warga negara yang memiliki hak politik untuk mendukung kandidat pilpres.
Baca Selengkapnya