Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Qomar: Yang jadi Dubes Brunei Darussalam itu saya atau mana?

Qomar: Yang jadi Dubes Brunei Darussalam itu saya atau mana? Nurul Qomar. ©2013 Merdeka.com

Merdeka.com - Pemerintah telah memberikan nama-nama untuk diajukan sebagai calon Dubes RI di negara tetangga. Salah satu yang menjadi sorotan yakni, nama mantan pelawak Nurul Qomar disebut menjadi Dubes RI untuk Brunei Darussalam.

Qomar sendiri mengaku sampai saat ini belum mendapatkan mandat ataupun pembicaraan dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ( SBY ) ataupun pihak Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) terkait isu itu. Dia pun berpendapat, bisa saja Nurul Qomar yang dimaksud bukan dirinya.

"Sampai hari ini, saya belum dapat konfirmasi dari Kemenlu dan Pak Presiden. Bisa jadi itu seseorang yang kebetulan namanya mirip dengan saya," jelas Qomar saat dikonfirmasi, Selasa (3/9).

Kendati masih simpang siur dan belum mendapat mandat, Qomar mengaku sudah mendapatkan banyak ucapan selamat dari rekan-rekannya sesama politisi. Padahal, kata dia, benar atau tidaknya nama itu adalah dirinya belum dapat terkonfirmasi.

"Semua ini Anggota Dewan di saya sudah banyak yang mengucapkan selamat. Saya juga enggak ngerti, termasuk yang di fraksi juga," terang dia.

Dia menduga ada dua kemungkinan, nama-nama yang tersebar saat ini, lanjut dia, baru merupakan usulan dari Presiden SBY . Atau bisa jadi, tambah dia, ada nama lain yang mirip dengannya benar-benar akan diangkat sebagai Dubes RI di Brunei.

"Bisa jadi ini juga baru usulan. Ini ada dua opsi, karena belum ada konfirmasi dari Kemenlu dan Kepresidenan, bisa jadi ini juga orang yang sama. Opsi satu. Opsi dua adalah memang ada usulan dari presiden untuk DPR, tetapi baru tunangan, cuma belum konfirmasi," terang dia.

Peluangnya menjadi seorang Dubes RI semakin tipis ketika dirinya saat ini sedang fokus menghadapi Pemilihan Bupati Cirebon. Dalam pemilihan itu, dirinya menjadi calon bupati Cirebon nomor urut 4.

"Kemungkinan sangat kecil ke saya, karena Pak Presiden sebagai Ketua Umum Demokrat tahu betul, bahwa saya sudah fokus di Kabupaten Cirebon dan bisa jadi seseorang yang kebetulan namanya sama dan itu kan kejadiannya sama dengan Nurul Qomar sebagai Duta Besar Kazakhstan. Namanya Nurul Qomar juga," pungkasnya.

Kemungkinan besar Nurul Qomar yang ditunjuk Presiden SBY adalah DR Nurul Qomar , seorang diplomat. Bukan Qomar politikus mantan pelawak.

(mdk/ian)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mohammad Nazir Datuk Pamoentjak, Diplomat Asal Solok yang Perjuangkan Kemerdekaan dari Luar Negeri hingga Dipenjara

Mohammad Nazir Datuk Pamoentjak, Diplomat Asal Solok yang Perjuangkan Kemerdekaan dari Luar Negeri hingga Dipenjara

Berprofesi sebagai diplomat dan menjadi utusan Jong Sumatranen Bond ini turut memperjuangkan kemerdekaan Indonesia dari luar negeri bersama tokoh lainnya.

Baca Selengkapnya
Mengenang Chatib Sulaiman, Tokoh Perjuangan Kemerdekaan yang Namanya Bak Terlupakan

Mengenang Chatib Sulaiman, Tokoh Perjuangan Kemerdekaan yang Namanya Bak Terlupakan

Tokoh perjuangan kemerdekaan asal Tanah Datar ini mulai dilupakan, bahkan namanya sendiri sudah diajukan sebagai pahlawan nasional sejak lama

Baca Selengkapnya
Di Tengah Guyuran Hujan Deras dan Basah Kuyup, Momen Komandan Brimob Beri Pesan Penting Kepada Tamtama dan Bintara

Di Tengah Guyuran Hujan Deras dan Basah Kuyup, Momen Komandan Brimob Beri Pesan Penting Kepada Tamtama dan Bintara

Kendati diguyur hujan deras, komandan hingga deretan anggota Brimob tak bergeming dan tetap berdiri tegak.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Dulunya Memisahkan Daratan Kudus dengan Demak, Ini Jejak Keberadaan Selat Muria yang Masih Dijumpai Kini

Dulunya Memisahkan Daratan Kudus dengan Demak, Ini Jejak Keberadaan Selat Muria yang Masih Dijumpai Kini

Telah lama hilang, namun jejak-jejak yang menjadi bukti keberadaan Selat Muria di masa lampau masih dapat dijumpai kini.

Baca Selengkapnya
Cak Imin Curhat: Ada Kawan Saya 'Dibeli' Paslon Lain Sampai Lupa Punya Teman Bernama Muhaimin

Cak Imin Curhat: Ada Kawan Saya 'Dibeli' Paslon Lain Sampai Lupa Punya Teman Bernama Muhaimin

Cak Imin mengatakan, temannya beralih dukungan ke pihak lain lantaran telah diiming-imingi sesuatu.

Baca Selengkapnya
Pesan Menyentuh Jenderal Bintang Dua ke Warga Riau yang Mudik Lebaran: Jika Ngantuk Istirahat, Jangan Dipaksakan

Pesan Menyentuh Jenderal Bintang Dua ke Warga Riau yang Mudik Lebaran: Jika Ngantuk Istirahat, Jangan Dipaksakan

Iqbal mengingatkan pemudik untuk berhati-hati dalam berkendara

Baca Selengkapnya
Usai Dinas Bripda Sultan Pulang ke Rumah Ortu Langsung Buka Kulkas Cari Bayam, Sang Ibu 'Karena dia Pencinta Bayam'

Usai Dinas Bripda Sultan Pulang ke Rumah Ortu Langsung Buka Kulkas Cari Bayam, Sang Ibu 'Karena dia Pencinta Bayam'

Tiba di kediaman orangtua, Bripda SUltan langsung mencari bayam.

Baca Selengkapnya
Dukung Wapres Ma'ruf Amin, Ganjar Setuju Menteri hingga Wali Kota Maju Pilpres 2024 Harus Mundur

Dukung Wapres Ma'ruf Amin, Ganjar Setuju Menteri hingga Wali Kota Maju Pilpres 2024 Harus Mundur

Ganjar setuju Capres dan Cawapres harus mundur dari jabatannya di pemerintahan.

Baca Selengkapnya
Cak Imin: Ada Teman Bilang Kita Tidak Perlu Pilkada Lagi Kalau Pelaksanaannya Ancam Kepala Desa

Cak Imin: Ada Teman Bilang Kita Tidak Perlu Pilkada Lagi Kalau Pelaksanaannya Ancam Kepala Desa

Muhaimin atau Cak Imin pada siang harinya juga mencuitkan soal slepet.

Baca Selengkapnya