Merdeka.com - Bakal calon wali kota dan wakil wali kota Solo Gibran Rakabuming Raka - Teguh Prakosa (Gibran -Teguh) kembali tiba di Solo, sekitar pukul 17.00, setelah perjalanan dari DPD PDIP Jawa Tengah di Semarang. Kedua pasangan didampingi Ketua DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo (Rudy) dan sejumlah pengurus partai.

Pada awalnya rombongan akan langsung menuju ke kediaman pribadi Achmad Purnomo, di Jalan Bhayangkara, Kelurahan Panularan. Namun karena bakal calon wali kota yang gagal mendapatkan rekomendasi itu tidak di rumah, maka rombongan langsung menuju rumah dinas wali kota Loji Gandrung.

"Sebenarnya hari kita mau ke pak Wakil Wali Kota, pak Purnomo, namun beliau ke Yogya. Sehingga besok pagi mas Gibran dan pak Teguh mau datang ke rumah pak Purnomo untuk mohon doa restu," ujar Rudy, Jumat (17/7).

Rudy mengaku sudah berkomunikasi dengan Purnomo. Menurut kebiasaan yang dilakukannya semasa bersama Jokowi (Joko Widodo) dulu, seusai mendapat rekomendasi, selalu mengunjungi para tokoh senior atau sepuh untuk memohon doa restu dan dukungan.

"Yang kita awali dulu bapak Achmad Purnomo, karena beliau bertiga kemarin kan sudah dipanggil DPP juga," katanya.

Lebih lanjut Rudy menyampaikan, dengan turunnya rekomendasi tersebut seluruh pengurus dan kader partai wajib melaksanakan rekomendasi untuk memenangkan pasangan Gibran - Teguh.

"Di samping itu, pesan dari ketua umum, dalam proses pemilihan kepala daerah dalam posisi pandemi covid-19, seluruh kader harus mampu dan mau bergotong royong untuk pencegahan covid-19. Untuk itu kami sampaikan kepada seluruh pengurus DPC, agar setelah selesai rekomendasi ini besok kita akan langsung bergerak," tandasnya.

Kerja Cepat

Gibran merasa segala kinerja yang dilakukan harus serba cepat minimal raih 60 persen kemenangan dalam pilkada 2020.

"Langsung kerja ini dapat arahan dari Pak Ketua. Kalau bisa dicapai mungkin bisa lebih," kata Gibran di Panti Marhaen.

Dia merasa bersyukur telah diberikan kesempatan mendapatkan rekomendasi dari partai sebagai calon Wali Kota Surakarta. Nantinya, dia mengajak semua kader untuk memenangkan PDIP di wilayahnya dalam kondisi pandemi covid-19.

"Pilkada kali ini beda dari sebelumnya, bukan hanya proses demokrasi, bukan proses politik saja, tapi ajang gotong-royong membantu masyarakat yang terdampak covid-19," jelas Gibran.

Sementara itu Ketua DPC PDIP Surakarta FX Hadi Rudyatmo mengaku dengan diusungnya calon Wali Kota, pihaknya optimis bisa mencapai target kemenangan 60 persen di kota Surakarta.

"Dulu saat saya pasangan sama Pak Jokowi di Solo dapat 61 persen. Minimal 60 persen lah kita capai, karena kita wajib memenangkan sebagai kader," jelasnya.

Rudy juga rencana akan mengajak Gibran untuk minta restu ke Achmad Purnomo yang tidak mendapatkan rekomendasi internal dari partai PDIP.

"Kalau bisa saya antar Gibran ke Pak Purnomo minta doa restu, sebab dia sudah komitmen dari awal bahwa yang dapat rekomendasi wajib bantu memenangkan," ungkapnya.