Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Purnomo Sindir Gibran: Minum Kopi Saja Diberitakan, Saya Tak Pernah Disorot

Purnomo Sindir Gibran: Minum Kopi Saja Diberitakan, Saya Tak Pernah Disorot Purnomo terima surat penolakan di Loji Gandrung. ©2020 Merdeka.com/Arie Sunaryo

Merdeka.com - Bakal calon Wali Kota Solo Achmad Purnomo menegaskan, dirinya tak akan terpengaruh hasil survei yang memenangkan Gibran Rakabuming Raka di Pilkada Solo 2020.

"Saya secara bulat sudah dicalonkan PDIP Solo. Ada calon lain dengan polling lain, ya silakan saja maju. Tidak mempengaruhi saya sama sekali," ujar Purnomo, saat ditemui wartawan di The Sunan Hotel Solo, Rabu (24/6).

Purnomo juga mengaku tak akan mengubah strategi atau melakukan langkah apapun untuk menaikkan elektabilitas. Termasuk dengan melakukan atau menambah volume kegiatan sosial ke masyarakat.

"Sama sekali nggak akan mempengaruhi. Karena apa, menunggu rekomendasi dulu. Nanti kalau rekomendasi turun, baru kita mengatur strategi. Entah kepada saya, entah kepada yang lain, silakan," katanya.

Wakil Wali Kota Solo itu membantah, jika selama ini dirinya jarang melakukan kegiatan sosial seperti yang dilakukan putra sulung Presiden Joko Widodo itu. Berbeda dengan Gibran yang selalu terpantau kegiatannya oleh media. Apa yang dilakukannya selama ini tidak pernah diumumkan, apalagi diberitakan oleh media.

"Saya membagikan ribuan sembako ya nggak ada yang datang. Beda dengan calon yang lain, minum kopi saja diberitakan. Saya tidak pernah diamati oleh njenengan (anda), oleh media. Nah itu juga relatif, kegiatan yang bagaimana yang tidak pernah. Bahkan justru saya mengundurkan diri karena kita konsentrasi kegiatan Covid-19," katanya.

"Jangan ke politik saja, ke Pilkada, saya nggak suka. Itu kegiatan saya kenapa itu nggak disorot, kegiatan saya didukung media, nggak pernah sama sekali," tandasnya.

Hasil Survei

Sebelumnya, hasil survei Solo Raya Polling terkait Pilkada Solo 2020 yang dilakukan 14-22 Juni 2020 menyebut popularitas dan elektabilitas Achmad Purnomo kalah dari Gibran Rakabuming Raka.

Survei dilakukan dengan 1008 responden warga Kota Solo yang namanya terdaftar dalam DPT pemilu 2019. Penarikan sample menggunakan teknik “cuplikan random sampling” dengan kerangka sample DPT TPS pada titik lokasi survei (TLS).

Distribusi TLS dilakukan dengan memperhatikan sebaran wilayah. Jumlah titik lokasi survei 126 TLS dengan jumlah responden untuk masing - masing TLS 8.

Menurut Ketua Solo Raya Polling, Suwardi, besaran sampel tersebut memenuhi kriteria tingkat signifikansi pada posisi 95 persen dengan kerapatan tinggi (50:50) dan margin error 3,5 persen.

"Tehnik pengumpulan data kita lakukan dengan wawancara face to face dengan instrumen data kuesioner tertutup dan alat peraga. Analisis data dengan alat bantu software SPSS," pungkas dia.

(mdk/rnd)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mengapa Beberapa Orang Tidak Mengalami Gangguan Tidur Meskipun Minum Kopi di Malam Hari

Mengapa Beberapa Orang Tidak Mengalami Gangguan Tidur Meskipun Minum Kopi di Malam Hari

Minum kopi di malam hari bisa tidak berdampak pada sejumlah orang.

Baca Selengkapnya
Kisah Tragis Bocah di Pacitan Tewas Usai Tenggak Kopi Bercampur Sianida, Sosok Pelakunya Orang Dekat

Kisah Tragis Bocah di Pacitan Tewas Usai Tenggak Kopi Bercampur Sianida, Sosok Pelakunya Orang Dekat

AFA leluasa masuk rumah keluarga korban karena masih tetangga dekat kemudian diam-diam memasukkan sianida ke gelas kopi.

Baca Selengkapnya
Warga Indonesia Beli Gula & Kopi Jalan Kaki ke Malaysia, Prajurit TNI Langsung Memeriksanya 'Lain kali belanja di Indonesia Ya'

Warga Indonesia Beli Gula & Kopi Jalan Kaki ke Malaysia, Prajurit TNI Langsung Memeriksanya 'Lain kali belanja di Indonesia Ya'

Masyarakat perbatasan di Kecamatan Entikong, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat memilih belanja kebutuhan rumah tangga ke Malaysia dengan berjalan kaki.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Hati-hati, Ternyata Memotret Orang yang Tidur untuk Bahan Lucu-lucuan Bisa Dipidana

Hati-hati, Ternyata Memotret Orang yang Tidur untuk Bahan Lucu-lucuan Bisa Dipidana

Ternyata, memotret orang lain yang sedang tertidur diam-diam sebagai bahan lucu-lucuan bisa dipidana sampai 12 tahun.

Baca Selengkapnya
Gibran soal Komentar Hasto : Enggak Perlu Ditanggapi, Bulan Puasa  Itu Berpikir Positif

Gibran soal Komentar Hasto : Enggak Perlu Ditanggapi, Bulan Puasa Itu Berpikir Positif

Gibran mengajak semua untuk berpikir positif, mengingat saat ini masih bulan suci Ramadan.

Baca Selengkapnya
Jokowi Bertemu dan Beri Selamat ke Prabowo-Gibran, Anies: Biar Masyarakat Menilai

Jokowi Bertemu dan Beri Selamat ke Prabowo-Gibran, Anies: Biar Masyarakat Menilai

Anies tidak banyak berkomentar saat ditanya perihal Jokowi bertemu Prabowo dan Gibran

Baca Selengkapnya
Kebiasaan Minum Kopi dan Teh Pagi Hari Bisa Jadi Biang Kerok Munculnya Masalah Mulut Ini

Kebiasaan Minum Kopi dan Teh Pagi Hari Bisa Jadi Biang Kerok Munculnya Masalah Mulut Ini

Konsumsi teh dan kopi panas di pagi hari bisa menyebabkan bibir menjadi kering dan pecah-pecah.

Baca Selengkapnya
Begini Cara Aman Nikmati Kopi tanpa Korbankan Kenyamanan Tidur di Malam Hari

Begini Cara Aman Nikmati Kopi tanpa Korbankan Kenyamanan Tidur di Malam Hari

Kopi tetap dapat dinikmati dengan berbagai cara tanpa harus mengorbankan tidur malam.

Baca Selengkapnya