Merdeka.com - Arahan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat SBY mengenai perlunya pakta integritas direspon cepat oleh kader partai daerah. DPD Demokrat Bali pun siap meneken kontrak itu.

"Begitu pulang dari Cikeas, kami akan perintahkan seluruh kader di Bali meneken pakta integritas," kata Ketua DPD Demokrat Bali Made Mudarta, Minggu (10/2).

Dia menegaskan, Bali sangat siap dengan pakta integritas mengingat sebanyak 19 ribu kader Demokrat di Bali bisa dipastikan bersih dari korupsi.

Bahkan, DPD Demokrat Bali sejatinya telah mengusulkan soal perlunya pakta integritas sejak tahun lalu.

"Usulan itu kami sampaikan Juni tahun lalu saat dipanggil ke Cikeas," ungkap Mudarta.

Dengan pakta integritas, kader partai kecil kemungkinan memiliki niat dan kesempatan melakukan korupsi. "Branding Demokrat adalah politik cerdas, santun dan bersih. Itu hanya bisa terjaga dengan pakta integritas," ujar Mudarta.

SBY telah meminta kader Demokrat menandatangani pakta integritas yang berisi 10 butir pernyataan sikap. Antara lain kader Demokrat dilarang korupsi, lalu menjauhi narkoba dan asusila.

Kader yang terjerat masalah hukum dan korupsi pun diminta mengundurkan diri jika sudah ditetapkan sebagai tersangka.