'Puisi dan sajak Fadli Zon ibarat dakwah kebencian'
Merdeka.com - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon kembali membuat sajak yang menyindir capres PDIP Joko Widodo (Jokowi). Sajak itu bercerita tentang sebuah boneka yang tak mampu berbuat apa-apa karena bergantung pada sang pemilik.
Menanggapi sindiran ini, Wakil Ketua Fraksi PDIP Eva Kusuma Sundari justru merasa kasihan dengan Fadli. Menurut dia, anak buah Prabowo Subianto itu sudah dikuasai rasa kebencian.
"Kasihan Fadli Zon. Sudah dikuasai kebencian dan memperalat seni yang harusnya untuk mengusung nilai-nilai kemuliaan menjadi dakwah kebencian," ujar Eva kepada merdeka.com, Kamis (3/4).
Dia menyebut tuduhan Fadli tentang capres boneka kepada Jokowi tidak berdasar. Menurut dia, banyak program yang dihasilkan atas jerih payah Jokowi.
"Meski rekomendasi dari Mega, pembentukan Waduk Ria Rio, blusukan, relokasi pedagang pasar, kartu sehat dan pendidikan, pembangunan monorel, semua ini inisiatif Jokowi sendiri," tegas dia.
Eva juga tak mengerti alasan Gerindra melakukan kampanye negatif dengan menuduh Jokowi disetir oleh Mega. Dia meyakini, seluruh program yang dijalankan oleh Jokowi tidak ada sangkut paut dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
"Di mana ada preseden bahwa program di Solo dan DKI adalah mengikuti perintah atau larangan ketum?" tanya Eva.
Oleh sebab itu, dia meyakini bahwa Jokowi menjadi capres PDIP dan diinginkan rakyat karena program kerja. Salah satunya tidak melakukan korupsi. "Jokowi dipilih karena kualitas kepemimpinan yang tegas, non KKN, enggak ngurus proyek-proyek. Sudah mendapat pengakuan kabinet maupun internasional, maupun dihargai rakyat NKRI, bukan karena hal yang lain," pungkas Eva.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Fadel Islami, suami Muzdalifah, terpilih sebagai anggota Dewan setelah mencalonkan diri untuk pertama kalinya
Suami Muzdalifah, Fadel Islami terpilih menjadi anggota dewan DPRD Banten.
Baca SelengkapnyaDikabarkan Maju Pilgub DKI, Ini Kata Ida Fauziyah
Ida bersyukur bisa lolos ke DPR setelah bertarung di Dapil II DKI. Menurutnya, PKB saat ini masih fokus ke pemilu legislatif.
Baca SelengkapnyaPolda Jatim Jawab Hasto soal Kepala Daerah PDIP Ditekan Agar Tak Dukung Ganjar-Mahfud: Tak Benar!
Hasto menyebut kepala daerah PDIP ditekan Kapolda Jatim agar tak fokus mendukung Ganjar-Mahfud.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dewas KPK Vonis Firli Bahuri Bersalah, Jatuhkan Sanksi Berat untuk Mengundurkan Diri
ertemuan itu pun dianggap oleh Tumpak adanya kepentingan tertentu.
Baca SelengkapnyaFraksi PDIP DKI Kritik Heru Budi, Nilai Penetapan Desil Penerima KJMU Terlalu Ketat & Kaku
Mendorong Heru Budi untuk turun langsung ke masyarakat supaya tak tidak terlalu kaku
Baca SelengkapnyaDewas KPK Vonis Firli Bahuri Langgar Etik, Ini Hal yang Memberatkan Putusan
Firli Bahuri dinyatakan terbukti bersalah melanggar etik karena bertemu dengan Eks Mentan SYL.
Baca SelengkapnyaPolisi di Makassar Dikeroyok Rombongan Pengantar Jenazah, 4 Orang Ditangkap dan 5 Buron
Pemicunya, rombongan pengantar jenazah ini ugal-ugalan dan memepet Bripda M Fathul.
Baca SelengkapnyaCanda Raffi Ahmad Buka Puasa Ditraktir Wapres Terpilih, Gibran Rakabuming 'Enggak Bayar Sendiri-sendiri'
Raffi Ahmad diketahui bersahabat dekat dengan Gibran Rakabuming yang merupakan putra sulung Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Nilai Ganjar Kampanye Jalan Sendiri, Capres Lain di Atas Mobil Alphard
Hasto menyebut, jika Ganjar dapat blusukan dengan mantap dan sangat keterbukaan.
Baca Selengkapnya