Puan: Ganjar-Heru harus buktikan 'mboten korupsi mboten ngapusi'
Merdeka.com - Sehari menjelang pelantikan Ganjar Pranowo dan Heru Sudjatmoko sebagai Gubernur-Wakil Gubernur Jawa Tengah 2013-2018, Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani mengingatkan pasangan itu agar membuktikan janji kampanyenya dulu dalam memerintah.
Puan, yang saat masa kampanye Pilgub Jateng lalu menjadi Ketua Tim Pemenangan Ganjar-Heru, meminta agar pasangan itu bekerja nyata untuk mewujudkan slogan 'Mboten Korupsi, Mboten Ngapusi' yang diusung selama kampanye.
“Mulai tanggal 23 Agustus besok, Pak Ganjar dan Pak Heru harus bekerja keras jelas dan nyata untuk ubah janji jadi bukti bagi masyarakat Jawa Tengah. Selama kampanye kita sudah mengusung tema ‘Mboten Korupsi, Mboten Ngapusi' yang disebar ke seluruh pelosok Jawa Tengah. Sekarang saatnya pasangan terpilih untuk bekerja," kata Puan saat dihubungi wartawan Kamis (22/8).
Puan selama masa kampanye Pilgub Jateng lalu memang dikenal sebagai 'panglima’ pemenangan Ganjar-Heru yang ditunjuk langsung Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.
Puan memantau terus kinerja tim kampanye agar tetap mempertahankan Jateng sebagai 'kandang banteng'.
“Saya memang ambil tanggung jawab sebagai ‘panglima tempur kampanye PDI Perjuangan di Pilgub Jawa Tengah karena saya yakin rakyat Jawa Tengah masih cinta Bung Karno dan ini rumah Banteng Moncong Putih. Alhamdulillah atas gotong royong semua kader PDI Perjuangan di Jawa Tengah dan ketika kami berdiri bersama rakyat, pasangan Ganjar-Heru terhantarkan menjadi pemenang," imbuh cucu Bung Karno ini.
Seperti diketahui, Ganjar-Heru memenangkan Pilgub Jateng 2013 dengan 49,06 persen suara (atau 6.679.639 suara), mengalahkan pasangan Bibit-Sudijono (30,16 persen suara) dan pasangan HP-Don (20,78 persen suara). Kemenangan telak ini mengejutkan banyak pihak karena awalnya Ganjar-Heru adalah pasangan underdog.
“Kepada seluruh kader PDI Perjuangan dan semua relawan yang telah membantu pasangan Ganjar-Heru selama kampanye, saya mengucapkan terima kasih. Jangan pernah ragu untuk memberi masukan kepada Pak Ganjar dan Pak Heru agar Jawa Tengah masyarakatnya bisa sejahtera dan menjadi provinsi yang membuktikan bahwa Trisakti Bung Karno bisa terwujud secara jelas dan nyata," tutur Puan.
“Ibu Ketua Umum berpesan agar Pak Ganjar dan Pak Heru amanah dalam melaksanakan tugas sebagai pelayan masyarakat Jawa Tengah. Sebagai pemimpin yang bisa ngayomi, ngayemi, syukur syukur bisa ngayani.Bisa sung tulodo, mbangun karso lan tut wuri handayani," pungkas Puan.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ganjar Ajak Bupati Kampanye Usai Penyataan Jokowi: Sudah Ada Statement, Enggak Boleh Takut
Awalnya, Ganjar bicara soal pentingnya menurunkan angka stunting masih masih tinggi di Manggarai, NTT.
Baca SelengkapnyaGanjar Menolak Bergabung ke Pemerintahan Prabowo, Gibran: Siapa yang Menawarkan?
Gibran tidak tahu jika ada penawaran jabatan menteri untuk Ganjar Pranowo
Baca SelengkapnyaGanjar Harap Tak Ada Politisasi Pembagian Bansos saat Kampanye
Ganjar menegaskan tidak akan menghentikan program tersebut.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ganjar Siap Jalankan UU Pesantren Jika Menang Pilpres 2024
Ganjar mengaku sudah berpengalaman menjalankan turunan UU Pesantren saat menjabat Gubernur Jateng.
Baca SelengkapnyaHari ke-35 Kampanye, Ganjar: Makin Mantap
Ganjar mengakui disela-sela kunjungan ke daerah kerap menerima keluhan
Baca SelengkapnyaGanjar Komitmen Berantas Pungli dan Calo di Dunia Industri
Ganjar juga berbicara komitmen bersama calon wakil presidennya yakni Mahfud MD untuk menyikat korupsi lantaran merugikan masyarakat.
Baca SelengkapnyaGanjar Siapkan Anggaran Insentif Guru Agama Rp4 Triliun, Begini Skema Hitungannya
Ganjar berjanji akan memberikan insentif kepada guru agama jika terpilih menjadi Presiden.
Baca SelengkapnyaPresiden Diklaim Buntuti Kampanye Ganjar, TPN: Enggak Lah, Pak Jokowi Sayang Mas Ganjar
Wakil Ketua TPN Ganjar-Mahfud, Muhammad Zainul Majdi atau TGB justru menganggap Jokowi sayang dengan Ganjar.
Baca SelengkapnyaGanjar soal Jokowi Naikkan Tunjangan Bawaslu Jelang Pencoblosan: Mudah-Mudahan Bukan Godaan atau Suap
Ganjar Pranowo merespons keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menaikan tunjungan pegawai Bawaslu
Baca Selengkapnya