Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

PSI Tantang Seluruh Parpol Debat Ketimbang Ribut Soal Pidato Grace Natalie

PSI Tantang Seluruh Parpol Debat Ketimbang Ribut Soal Pidato Grace Natalie PSI Ajak Seluruh Parpol Debat. ©2019 Merdeka.com/Yunita Amalia

Merdeka.com - Pidato Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie yang menyinggung partai nasionalis tetap mendukung perda syariah yang dianggap diskriminatif di Medan, Senin (11/3), menuai protes. Protes tersebut datang dari beberapa partai koalisi pendukung Jokowi-Ma'ruf Amin.

Ketua Dewan Pimpinan Pusat PSI, Tsamara Amany menganggap, protes yang dilontarkan tidak menjawab kritik partainya. Dia justru menyebut pernyataan yang disampaikan Grace sebagai wadah bagi seluruh partai politik untuk saling berargumentasi.

Dia mengingatkan selain pemilihan Presiden, 17 April nanti juga dihelat pemilihan legislatif.

"Apa yang diucapkan sis Grace membuka perdebatan, diskursus publik bagaimana platform partai-partai politik. Kami tidak hanya mengajak partai-partai koalisi tapi terbuka untuk partai-partai politik dan silakan dibantah saja dengan argumentasi, substansi," katanya di kantor DPP PSI, Jakarta Pusat, Kamis (14/3).

Tsamara balik mempertanyakan konsistensi partai politik dalam pencegahan serta upaya memberantas korupsi. Sebab, imbuhnya, partai politik yang mengkritik PSI justru menyumbang kontribusi pembentukan hak angket terhadap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Berdasarkan fakta itu, ia menantang seluruh partai politik menjawab secara substansial konsistensi partai politik terhadap anti korupsi ketimbang memaksa Ketua Umum PSI meminta maaf.

"Soal korupsi, itu adalah kenyataan dan tidak bisa dipungkiri partai-partai nasionalis mendukung hak angket KPK. Data data ini lebih baik dibantah, dijawab, daripada kemudian meminta Grace meminta maaf," tegasnya.

Sebelumnya, Ketum PSI melontarkan 'serangan' bertubi-tubi ke parpol nasionalis, bahkan yang sama-sama pro Jokowi saat berpidato politik di Medan International Convention Center.

Sekretaris Departemen Pemerintahan DPP PDIP Hanjaya Setiawan menyayangkan sikap serangan yang disampaikan Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia Grace Natalie terhadap partai nasionalis. Dimana kritik tersebut terkait partai nasionalis terhadap sikap anti korupsi dan toleransi yang belum diimplementasikan.

Bagi PDIP, kemenangan Jokowi adalah prioritas, serangan dari dalam (partai koalisi) dapat dikategorikan sebagai pengkhianatan," katanya saat dikonfirmasi, Rabu (13/3).

Dia menyebut, sikap yang dilakukan PSI terlihat kalap dan menempuh jalan pintas menyerang partai koalisi dengan memainkan politik pencitraan serta secara serampangan untuk diri sendiri dan mendongkrak elektabilitas.

(mdk/fik)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
PSI Gelontorkan Rp80 Miliar Dana Kampanye Pemilu, Kalahkan Demokrat dan Golkar

PSI Gelontorkan Rp80 Miliar Dana Kampanye Pemilu, Kalahkan Demokrat dan Golkar

Laporan dana kampanye tersebut menempatkan partai dipimpin Kaesang Pangarep masuk dalam tiga besar partai dengan kategori pengeluaran terbanyak.

Baca Selengkapnya
PSI Terancam Tak Masuk ke Senayan Meski Dipimpin Kaesang, Ini Respons Presiden Jokowi

PSI Terancam Tak Masuk ke Senayan Meski Dipimpin Kaesang, Ini Respons Presiden Jokowi

Adapun syarat suara partai politik untuk lolos ke DPR harus mencapai 4 persen.

Baca Selengkapnya
PSI Terancam Tidak Lolos DPR, Ini Reaksi Kaesang

PSI Terancam Tidak Lolos DPR, Ini Reaksi Kaesang

Kaesang menolak banyak bicara perihal partainya tidak lolos ambang batas parlemen atau gagal masuk ke DPR RI

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
VIDEO: PSI Usul Jokowi Pimpin Koalisi Prabowo, ini Reaksi Golkar & Gibran

VIDEO: PSI Usul Jokowi Pimpin Koalisi Prabowo, ini Reaksi Golkar & Gibran

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie mengusulkan, Presiden Jokowi memimpin Parpol koalisi pengusung Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya
Memasuki Tahun Politik, Plt Ketum PPP Ajak Kader Ketuk Pintu Langit Jemput Kemenangan

Memasuki Tahun Politik, Plt Ketum PPP Ajak Kader Ketuk Pintu Langit Jemput Kemenangan

Dia mengajak semua pengurus dan kader bergandengan tangan dan bergerak menyapa masyarakat, raih elektoral secara maksimal, seraya terus mengetuk pintu langit.

Baca Selengkapnya
Panglima TNI Ganti Penyebutan KKB Papua Jadi OPM, Anggota DPR Ungkap Dampak Politis

Panglima TNI Ganti Penyebutan KKB Papua Jadi OPM, Anggota DPR Ungkap Dampak Politis

Penyebutan istilah KKB menjadi OPM memiliki dampak politis serta konsekuensi pada cara menyelesaikan.

Baca Selengkapnya
Sinyal Pertemuan Prabowo - Megawati Semakin Kuat, Waketum Gerindra Ungkap Pesan Ini

Sinyal Pertemuan Prabowo - Megawati Semakin Kuat, Waketum Gerindra Ungkap Pesan Ini

Sinyal pertemuan itu juga semakin diperkuat, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman yang menyebut pertemuan itu akan terjadi tidak lama lagi.

Baca Selengkapnya
PKS Tentukan Jadi Oposisi atau Gabung Pemerintah Setelah Hasil Pemilu Diumumkan KPU

PKS Tentukan Jadi Oposisi atau Gabung Pemerintah Setelah Hasil Pemilu Diumumkan KPU

Posisi PKS di pemerintahan bakal diputuskan lewat Musyawarah Majelis Syuro PKS.

Baca Selengkapnya
PPP Merasa Terhormat Disambangi Prabowo, Siap Pindah Koalisi?

PPP Merasa Terhormat Disambangi Prabowo, Siap Pindah Koalisi?

PPP merasa terhormat bila Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto berkunjung ke partainya.

Baca Selengkapnya