PSI Siap Kumpulkan 40 Ribu KTP Untuk Gibran di Pilwalkot Solo
Merdeka.com - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) siap mengumpulkan 40 ribu KTP untuk mendukung Gibran Rakabuming Raka, jika maju dalam pencalonan Wali Kota Solo 2020 mendatang. Bermodal sekitar 12 ribu pemilih pada Pemilu lalu, PSI yakin bisa menggenapkan persyaratan minimal yang ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Solo.
"Dengan modal kita 12 ribu perolehan suara, kemudian langsung konsolidasi kita kejar. Kami tidak sendirian, ada relawan, Forum Muda Visioner dan Sedulur Sompak (Solo Kompak). Kami akan terus berkoordinasi untuk pengumpulan KTP," ujar Anggota DPRD dari PSI, Antonius Yogo Prabowo, Selasa (1/10).
Yogo menerangkan, sebagai bentuk keseriusan, pihaknya siap menggerakkan mesin partai hingga DPRt (Dewan Pimpinan Ranting) atau tingkat kelurahan. Dengan modal perolehan suara dan tambahan pendukung lainnya, ia yakin 40 ribu KTP bisa dipenuhi. Apalagi pendaftaran bakal calon wali kota dibuka hingga Maret 2020.
Sebagaimana diketahui, untuk maju sebagai calon independen, Gibran harus mengumpulkan KTP sebanyak 8,5 persen DPT (Daftar Pemilih Tetap) saat ini, yakni 35.870 KTP. Sementara jumlah DPT Kota Solo Pemilu 2019 sebesar 421.999 orang.
Lebih lanjut Yogo mengatakan, saat ini pihaknya sudah memulai upaya pengumpulan KTP. Jika nantinya tidak digunakan Gibran, pihaknya sudah menyiapkan tokoh muda lainnya. Nama Gibran sebagai sosok muda potensial yang akan diusung PSI melalui jalur independen pun sudah mulai disosialisasikan kepada arus bawah.
Selain pengumpulan KTP, PSI juga berkomunikasi dengan partai lain untuk sama-sama mendukung Gibran. Seperti diketahui, Putra sulung Presiden Joko Widodo yang sudah memiliki KTA PDIP ini belum mendapat kepastian akan diusung oleh partai berlambang banteng moncong putih itu.
Dengan modal 1 kursi, PSI masih butuh 9 kursi DPRD sebagai syarat minimal. Sejumlah partai yang kemungkinan bisa diajak koalisi di antaranya, Partai Golkar, Gerindra atau PAN yang masing-masing memiliki 3 kursi. Namun jika Gibran diusung PDIP, Yogo pun siap bergabung. Namun sayangnya, PDIP yang memiliki 30 dari 45 kursi di DPRD Surakarta kini telah memiliki calon tunggal Achmad Purnomo-Teguh Prakosa.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Selain mempromosikan PSI, Kaesang juga selalu mengkampanyekan Prabowo Gibran.
Baca SelengkapnyaGibran menambahkan, seusai penetapan pemenang Pilpres oleh KPU pada Rabu besok, dirinya tetap memprioritaskan untuk tugas-tugas sebagai kepala daerah.
Baca SelengkapnyaBaru-baru ini, Gibran menyebut akan ada partai baru yang bergabung ke koalisinya usai dinyatakan menang Pilpres 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
PDIP mewanti-wanti Gibran agar tidak lagi berbohong usai secara resmi dilantik menjadi Wakil Presiden.
Baca SelengkapnyaLaporan dana kampanye tersebut menempatkan partai dipimpin Kaesang Pangarep masuk dalam tiga besar partai dengan kategori pengeluaran terbanyak.
Baca SelengkapnyaBergabungnya PDI Perjuangan dengan KIM, menyusul adanya rencana pertemuan Megawati Soekarnoputri dengan Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaMenurut pengakuan Gibran, sejauh ini Prabowo Subianto belum membicarakan soal kabinet.
Baca SelengkapnyaPSI mendukung calon wakil presiden berusia 35 tahun apabila gugatan batas usia Capres-Cawapres dikabulkan MK.
Baca SelengkapnyaGibran juga mengomentari singkat proses sidang PHPU yang masih berjalan di MK. Dia meminta publilk menunggu hasil sidang pada 21 April mendatang.
Baca Selengkapnya