PSI Sarankan Jokowi Buka Fakta Jika Ditanya Soal Kasus Novel di Debat Capres
Merdeka.com - Sekretaris Jenderal Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Raja Juli Antoni menilai tidak akan sulit bagi calon Presiden nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi) untuk menjawab tentang kasus penyiraman penyidik senior KPK Novel Baswedan dalam debat pertama capres-cawapres.
Toni mengatakan, Jokowi hanya perlu membeberkan fakta apa yang telah dilakukan untuk menangani kasus itu. Walaupun kasus penyerangan Novel ini sudah hampir berjalan dua tahun lamanya tanpa kejelasan.
"Saya kira bagi Pak Jokowi sendiri enggak terlalu susah tinggal buka aja fakta bawa ini adalah mungkin ya ini adalah persoalan hukum yang enggak bisa diinternvensi oleh semua hal," katanya di Populi Center, Slipi, Jakarta Barat, Kamis (17/1).
Dia menegaskan, Jokowi peduli dengan penanganan kasus Novel. Buktinya, kata dia, Jokowi mengirimkan dokter kepresidenan hingga mulai membentuk Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF).
"Ya tinggal dibuka aja faktanya (yang sudah dilakukan)," ungkapnya.
Wakil Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) ini belum bisa memastikan apakah pihaknya sudah menyiapkan jika nantinya ada pertanyaan tentang kasus tersebut pada saat debat. Namun, Toni yakin bila itu termasuk isu yang diperhatikan masyarakat timnya sudah memiliki persiapan sendiri.
"Jadi kalau mungkin itu menjadi perhatian publik menjadi bagian dari yang dibincangkan di tim. Tapi sekali lagi Pak Jokowi enggak punya beban lah untuk soal kaya gitu," tutupnya.
Diketahui, debat capres-cawapres Pemilihan Presiden 2019 tahap pertama akan dimulai hari ini (17/1) di Hotel Bidakara, Jakarta. Debat kami ini mengangkat tema hukum, HAM, terorisme dan korupsi.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tim Hukum AMIN Ancam Laporkan Jokowi ke Bawaslu soal Pernyataan Presiden Boleh Kampanye dan Memihak di Pemilu
Tim Hukum Nasional AMIN sudah menyiapkan format laporan terkait pernyataan Jokowi ke Bawaslu.
Baca SelengkapnyaJokowi Jawab Anies soal Kritikan Debat: Saya Bicara untuk 3 Capres
Kritikam itu disampaikan agar debat Pilpres 2024 berikutnya berjalan lebih baik.
Baca SelengkapnyaJK Ingatkan Jokowi Tak Kampanye Terselubung: Kalau Melanggar Permalukan Diri Sendiri
JK mengapresiasi Jokowi yang menegaskan tidak akan ikut kampanye Pilpres 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Timnas AMIN Minta Jokowi Datang ke Debat Capres, Tapi Jangan Duduk di Antara Paslon agar Netral
Timnas AMIN menyarankan Presiden Jokowi datang langsung debat capres-cawapres Pemilu 2024 agar bisa menilai
Baca SelengkapnyaJokowi Kritik Debat Ketiga, Pengamat: Capres Harusnya Mandiri Pertahankan Ide dan Argumentasinya
Jokowi nilai debat capres ketiga justru serang pribadi tak bahas substansi
Baca SelengkapnyaPSI Nilai Jakarta Butuh Calon Gubernur seperti Jokowi, Bersiap Usung Kaesang?
PSI menilai Jakarta membutuhkan sosok calon gubernur dapat menciptakan harapan dan dekat dengan masyarakat seperti Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaTernyata Ini Alasan Jokowi Bagi-Bagi Bansos Beras Jelang Pilpres 2024
Presiden akhirnya buka suara terkait polemik pemberian bansos beras kemasan 10 kg di tahun politik.
Baca SelengkapnyaNasDem: Pertemuan Surya Paloh dengan Jokowi Puluhan Kali, Tidak Terkait Sikap Politik
Surya Paloh dan Jokowi diketahui menggelar pertemuan di Istana Kepresidenan, Jakarta, Minggu (18/2).
Baca SelengkapnyaJokowi: ASN, TNI dan Polri Harus Netral dan Tidak Memihak di Pemilu 2024
Jokowi mengajak para pihak menjaga pesta demokrasi lima tahunan agar jujur dan adil.
Baca Selengkapnya