PSI Perintahkan Kadernya di DPRD Prioritaskan Tes Corona untuk Warga
Merdeka.com - Dewan Pimpinan Pusat Partai Solidaritas Indonesia (DPP PSI) meminta seluruh anggota DPRD dari PSI untuk memprioritaskan tes Covid-19 atau Corona untuk rakyat. Bukan malah prioritaskan diri sendiri sebagai wakil rakyat.
"Ada keterbatasan dalam pelaksanaan tes. Karena itu harus ada prioritas. DPP PSI minta agar rakyat yang didahulukan, terutama mereka yang memiliki gejala atau punya riwayat berinteraksi dengan pasien Corona. Anggota DPRD dari PSI bisa menunggu," kata Ketua Umum DPP PSI, Grace Natalie, dalam keterangan tertulis, Rabu (25/3).
Grace menambahkan, tidak selayaknya anggota DPRD dari PSI mengambil kesempatan dalam situasi darurat dan sulit seperti sekarang.
"Jangan jadikan posisi sebagai anggota dewan untuk menikmati keistimewaan perlakuan. Apalagi jika sampai mendahulukan sanak keluarga sendiri," tambah Grace.
Namun, kata Grace, kalau ada anggota DPRD dari PSI telah memiliki gejala atau punya riwayat berinteraksi dengan pasien Corona, itu hal berbeda. Jika demikian, yang bersangkutan memang harus segera dites.
Situasi penyebaran wabah Corona di Indonesia belum membaik. Hingga 25 Maret 2020 sore, terdapat 790 orang terinfeksi Corona. Jumlah pasien meninggal 58 orang, sembuh 31 pasien.
Sebelumnya, DPR RI berencana melakukan tes covid Corona kepada seluruh anggota dan keluarga yang mencapai 2000 orang. Dana tersebut berasal dari patungan para anggota DPR.
Namun, hal itu mendapatkan banyak kritikan dari masyarakat. DPR dinilai tak memiliki rasa empati. Karena masih banyak masyarakat yang membutuhkan alat untuk cek kesehatan, tapi tak punya uang dan menunggu bantuan pemerintah.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Naik 300 Persen, PSI Peroleh 42 Kursi DPRD di Papua Raya
Kenaikan perolehan suara ini karena PSI dianggap menjadi partai yang toleran dan representasi dari Presiden Joko Widodo.
Baca SelengkapnyaKetua DPP NasDem Ingatkan Masyarakat Pilih Pemimpin Bukan karena Penampilan Lucu
Taufik mengingatkan kepada masyarakat untuk memilih presiden dan wakil presiden berdasarkan kemampuan mengatasi permasalahan bangsa.
Baca SelengkapnyaSebelum Personel Pengamanan TPS Dikerahkan, Ini yang Dilakukan Polres Inhu
Para personel dikerahkan untuk pengamanan TPS di tanggal 14 Februari
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
PSI Terancam Tidak Lolos DPR, Ini Reaksi Kaesang
Kaesang menolak banyak bicara perihal partainya tidak lolos ambang batas parlemen atau gagal masuk ke DPR RI
Baca SelengkapnyaDPR dan Korlantas Ungkap Persiapan Terkini Menuju Arus Mudik Lebaran 2024
Korlantas menjelaskan persiapan mudik balik Lebaran 2024 mencapai 98 persen.
Baca SelengkapnyaDPR Minta Ketegasan Pemerintah Pastikan Jadwal PON 2024 karena Bentrok dengan Pilkada Serentak
Dede menilai kepastian regulasi yang mendukung anggaran PON 2024 diperlukan karena menyangkut persiapan dan teknis penyelenggaraan.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Sindir Kapolri: Suara-Suara Rakyat Harapkan Polri Netral Tak Dukung Paslon Tertentu
Sekjen PDIP mengingatkan Kapolri banyak suara dari rakyat yang juga berharap agar Polri tetap netral di Pemilu 2024 ini.
Baca Selengkapnya15 Januari 1949: Mengenang Peristiwa Situjuah Berdarah, Tewaskan Banyak Pejuang PDRI
74 tahun berlalu, ini kisah Peristiwa Situjuah yang renggut banyak pejuang Pemerintah Darurat RI.
Baca SelengkapnyaPSI soal Temuan PPATK: Baiknya Dibuka ke Publik Secara Transparan
Dengan dibukanya data temuan itu harapannya tidak lagi ada tuduhan-tuduhan.
Baca Selengkapnya