PSI kecam politisi pencari popularitas murahan
Merdeka.com - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Polri yang telah menyelesaikan kerusuhan di Rutan cabang Salemba di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, dengan cara damai.
"Ini sungguh sebuah prestasi. Memang memakan waktu, tapi Polri bisa menyelesaikan masalah ini tanpa menimbulkan komplikasi atau masalah lain," kata Wakil Sekjen PSI, Danik Eka Rahmaningtiyas dalam keterangan tertulisnya, Jumat (11/5).
Padahal, lanjut Danik, bisa dibayangkan kemarahan anggota Polri setelah mengetahui lima rekan mereka dibunuh dengan cara keji. "Para petinggi Polri dan jajarannya telah memperlihatkan kematangan psikologis luar biasa. Ini bukan hal yang mudah," ujarnya.
Ironisnya, justru di luar sana, sejumlah politisi dan tokoh memperlihatkan hal-hal yang hanya mencerminkan ketidakdewasaan mereka. Misalnya, berspekulasi tanpa dasar dengan mengaitkan insiden dengan keberadaan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok di sana.
Spekulasi ini, misalnya, dilontarkan anggota DPR Fahri Hamzah dan Ketua Umum Pemuda Muhammadiyah, Dahnil Simanjuntak.
"Alih-alih berempati dengan para korban, mereka mengumbar kenyinyiran yang memalukan" tegas Danik.
Di saat duka mendalam, seharusnya perbedaan politik dikesampingkan jauh-jauh. Upaya penyelesaian masalah harus jadi prioritas, Bukan malah mencari popularitas murahan.
Terakhir, kerusuhan ini makin meneguhkan fakta: terorisme harus dibasmi, jangan diberi tempat sesenti pun. "Mereka sama sekali tak berperikemanusiaan. Hati mereka sudah tumpul. Tindakan tegas harus diberikan, mereka harus menerima sanksi setimpal, " pungkas Danik.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Adapun syarat suara partai politik untuk lolos ke DPR harus mencapai 4 persen.
Baca SelengkapnyaWalaupun belum keluar dari PDIP, Jokowi dinilai sudah sangat erat dengan PSI.
Baca SelengkapnyaPresiden akhirnya buka suara terkait polemik pemberian bansos beras kemasan 10 kg di tahun politik.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
PSI menilai Jakarta membutuhkan sosok calon gubernur dapat menciptakan harapan dan dekat dengan masyarakat seperti Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaKoalisi Masyarakat Sipil Kawal Pemilu Demokratis mempertanyakan penyebab suara PSI yang dalam enam hari terakhir mengalami lonjakan drastis
Baca Selengkapnya"Tidak masalah, tidak berdosa memberikan dukungan politik," kata Sekjen PSI
Baca Selengkapnya"Dalam negara demokrasi, menyampaikan pendapat, kritik atau bahkan punya 'mimpi-mimpi politik' adalah sah-sah saja," kata Ari
Baca SelengkapnyaNama Ahmad Sahroni diketahui menjadi salah satu digadang-gadang sebagai calon gubernur untuk Pilgub DKI Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaGanjar mengajak sejumlah parpol untuk memperkuat hak angket.
Baca Selengkapnya