PSI: Kami salah masukkan data, dana kampanye sebenarnya Rp 4,9 M bukan Rp 185 M
Merdeka.com - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menyatakan bahwa dana kampanye yang telah disetorkan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) berjumlah Rp 4,9 miliar. Sekjen PSI Raja Juli Antoni mengatakan dana kampanye partainya bukan Rp 185 miliar, seperti yang ramai diberitakan beberapa hari lalu.
"Sebenarnya data yang kami masukan ke KPU, adalah sejumlah Rp 4,9 miliar," kata Antoni di DPP PSI, Jakarta, Kamis (18/10/2018).
Antoni pun menyesalkan bahwa isu tersebut akhirnya menjadi liar. Sehingga banyak ditanggapi oleh berbagai pihak.
"Karena di luaran sana sudah banyak fitnah. Tanpa ada keinginan untuk mengklarifikasi, bertanya kepada KPU, kepada kami. Tapi seolah-olah sudah digoreng, bahwa ini partai baru, punya uang segitu banyak. Siapa nih cukong di belakangnya," terang Antoni.
Sementara Bendahara Umum PSI, Suci Mayang Sari mengungkapkan ada kesalahan input data pada saat menyerahkan berkas laporan awal dana kampanye (LADK) ke KPU pada 23 September 2018 lalu.
"Dalam laporan tersebut ada kesalahan data yang seharusnya koma menjadi titik sehingga jumlahnya membengkak," tutur Sari.
Atas kesalahan itu, Sari mengaku pihaknya langsung menyampaikan koreksi. "Malam itu juga, PSI secara lisan telah menyampaikan adanya kesalahan data dan akan merevisinya," kata dia.
Kemudian pada 26 September 2018, sambung Sari, partainya telah merevisi LADK ke KPU. Ia menambahkan, bahwa hasil revisi LADK juga sudah dipublikasikan KPU di situs resminya.
"Di mana jumlah dana awal kampanye PSI sudah sesuai dengan revisi yang kami berikan," ucap Sari.
Sebelumnya, KPU melaporkan jumlah dana kampanye partai politik untuk Pemilu 2019. Laporan Ketua KPU Arief Budiman dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi II DPR, Selasa (16/10). Arief mengungkap beberapa nominal dana kampanye sementara partai politik peserta Pemilu 2019:
1. PDI Perjuangan Rp 101,8 miliar
2. Partai Gerindra Rp 71,8 miliar
3. Golkar Rp 110 juta
4. Demokrat Rp 299,8 juta
5. NasDem Rp 505 juta
6. PKS Rp 12 miliar
7. PKB Rp 1,3 miliar
8. PPP Rp 410 juta
9. PAN Rp 50 juta
10. PBB Rp 16 miliar
11. PKPI Rp 255 juta
12. PAN Rp 50 juta
13. Perindo Rp 510 juta
14. PSI Rp 185 miliar
Reporter: Hanz Salim
Sumber : Liputan6.com
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kaesang soal Dana Kampanye PSI Hanya Rp180 Ribu: Salah Input, Nanti Dibenerin
Kaesang telah memerintahkan untuk melakukan revisi agar dapat selesai sebelum Jumat pekan ini.
Baca SelengkapnyaSekjen PSI soal Dana Kampanye Rp180 Ribu: Bukan Salah, tapi Belum Selesai Diinput
PSI telah menyelesaikan penginputan laporan penggunaan dana kampanye ke KPU.
Baca SelengkapnyaBawaslu Ingatkan Partai Serius Laporkan Dana Kampanye, Ini Sanksinya
Data dari PPATK bisa dijadikan peringatan oleh seluruh peserta Pemilu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
PSI Jelaskan soal Laporan Kampanye Hanya Rp180 Ribu
Total pengeluaran kampanye partai akan bisa dilihat nanti di Laporan Penerimaan dan Pengeluaran Dana Kampanye.
Baca SelengkapnyaTransaksi Dana Kampanye Janggal PPATK Bukti Dana Partai Politik Tidak Transparan
Ternyata, dana ini tidak mengalami pergerakan yang signifikan, namun terjadi perputaran dana hingga mencapai triliunan rupiah
Baca SelengkapnyaDana Awal Kampanye Parpol: PSI Baru Keluarkan Rp180.000, PDIP Rp115 Miliar
Pendapatan partai yang dipimpin Kaesang Pangarep itu sebesar Rp2.002.000.000 atau sekitar Rp2 miliar.
Baca SelengkapnyaPengeluaran Dana Kampanye PSI Hanya Rp180 Ribu, Bawaslu: Tidak Logis
Tidak logis lantaran PSI sudah berkampanye dimana-mana.
Baca Selengkapnya5 Perampok Bercadar Sekap Karyawan SPBU di Kediri, Gasak Uang Rp35 Juta
Kedua tangannya diikat dengan sabuk dan mulutnya disumpal kain.
Baca SelengkapnyaPSI soal Temuan PPATK: Baiknya Dibuka ke Publik Secara Transparan
Dengan dibukanya data temuan itu harapannya tidak lagi ada tuduhan-tuduhan.
Baca Selengkapnya