'PSI ingin numpang tenar ke Gerindra'
Merdeka.com - Pidato politik Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto yang diunggah di laman Facebook resmi Gerindra menuai polemik. Dalam video itu, Prabowo mengaku mendapatkan kajian tentang nasib Indonesia di 2030 yang diprediksi bakal bubar. Prabowo merujuk kajian dari sebuah buku yang dibuat oleh ahli intelijen dari luar negeri.
Namun, kritik langsung menyasar Prabowo usai pidato itu viral. Salah satunya, Partai Solidaritas Indonesia pimpinan Grace Natalie. PSI menilai, Gerindra dikenal kerap menyuarakan narasi anti asing. Sementara Prabowo sebagai pilot partai merujuk dari kajian luar negeri.
Menanggapi itu, Wasekjen Gerindra Andre Rosaide mengatakan, pernyataan itu hanya karena ingin numpang eksis. Contohnya, dari soal Sekjen PSI Raja Juli Antoni yang menilai Waketum Gerindra Fadli Zon terkait masalah hoaks.
"PSI itu ingin numpang tenar ke Gerindra. Mulai dari Raja Juli yang pengen numpang tenar ke bang Fadli Zon," kata Andre lewat pesan kepada merdeka.com, Jumat (23/3).
PSI dikenal partai yang berbasis anak muda dan baru terjun di kancah politik. Sedangkan, Gerindra sudah berusia 10 tahun dan telah memiliki 73 kursi di DPR.
"PSI itu numpang tenar ke Gerindra. Wajar karena partai baru, supaya cepat populer coba mengaitkan diri dengan Gerindra," ujar Andre.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PSI: Hak Angket Digulirkan Politisi yang Tidak Siap Menerima Kekalahan
Ganjar mengajak sejumlah parpol untuk memperkuat hak angket.
Baca SelengkapnyaKlaim Pemilu 2024 Lebih Baik dari Sebelumnya, Gerindra Anggap Tidak Perlu Hak Angket DPR
Gerindra menilai hak angket itu tidak perlu dilakukan apalagi baru sebatas wacana.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Sindir Kapolri: Suara-Suara Rakyat Harapkan Polri Netral Tak Dukung Paslon Tertentu
Sekjen PDIP mengingatkan Kapolri banyak suara dari rakyat yang juga berharap agar Polri tetap netral di Pemilu 2024 ini.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jenderal Polisi Ingatkan Bahaya Sebar Hoaks Pemilu: Hidup Sudah Susah, Fitnah Orang Ditangkap Polisi
Dia ingatkan, agar menghindari fitnah demi mendukung capres tertentu
Baca SelengkapnyaBegini Cara Polri Ajak Masyarakat Lawan Hoaks Terkait Pemilu
Polisi mengajak masyarakat untuk melawan hoaks terkait Pemilu.
Baca SelengkapnyaPSI Gelontorkan Rp80 Miliar Dana Kampanye Pemilu, Kalahkan Demokrat dan Golkar
Laporan dana kampanye tersebut menempatkan partai dipimpin Kaesang Pangarep masuk dalam tiga besar partai dengan kategori pengeluaran terbanyak.
Baca Selengkapnya