Priyo sebut Munas Golkar era Ical lebih kacau dari zaman Orba
Merdeka.com - Dua bakal calon ketua umum Partai Golkar, Agung Laksono dan Priyo Budi Santoso kecewa dengan sikap Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie (Ical) yang tetap ngotot menyelenggarakan Musyawarah Nasional (Munas) Golkar ke IX pada 30 November-3 Desember mendatang. Menurut keduanya, sesuai kesepakatan di Munas 2009, Munas Golkar selanjutnya digelar pada 2015.
"Memang seharusnya Munas itu Januari (2015). Saya khawatir kalau Ical tetap memaksakan yang terjadi nanti adalah awal dari malapetaka besar Partai Golkar ini. Saya sedih menyaksikan Partai Golkar berada pada ujung perpecahan," kata Priyo kepada wartawan, Senin (24/11).
Priyo melanjutkan, seharusnya pemilihan Ketua Umum Partai Golkar berjalan dengan cara Demokratis bukan dengan pengambilan keputusan secara sepihak. Dia menerangkan, selama menjadi kader partai berlambang beringin tersebut, hal seperti ini baru kali ini terjadi.
"Seumur-umur saya mengikuti munas empat kali pergantian ketua umum juga empat kali, tapi baru kali ini saya sedih Partai Golkar mengalami masa-masa tidak sehat dan tidak menyenangkan, justru di saat kepemimpinan ARB," jelas Priyo.
Priyo sedikit menyindir sikap Ical yang takut kehilangan tahtanya di Golkar dan maju kembali dengan cara yang tidak demokratis.
"Kalau kami Munas itu sebenarnya buat senang-senang, siapa pun yang menang pasti kita semua senang. Nah yang bikin saya geleng-geleng kepala itu rasa-rasanya sekarang ini. Zaman begitu demokratis, transparan, tapi pemilihan ketua umum justru bisa jadi perpecahan. Zaman Orba saja gak gini-gini juga," ucapnya.
Sementara itu calon ketua umum lainnya, Agung Laksono mengatakan, persiapan Munas Golkar pada 30 November nanti sangatlah mepet waktunya. Dia pun berharap agar Munas diselenggarakan pada Januari 2015.
"Saya berharap bulan Januari, karena kalau sampai 30 November itu sangat mepet, hari ini kita tentukan, minggu depan sudah dilaksanakan. Itu saya sayangkan, seharusnya ketua umum menyadari hal itu," tandasnya.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Golkar Puas Penetapan Hasil Pemilu 2024: Kami Bahagia Mengantar Prabowo Gibran Unggul
Berdasarkan statistik, sebanyak 78 hingga 80 persen para pemilih Golkar menyalurkan suaranya ke Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaGanjar-Anies Beri Rapor Merah ke Prabowo, Golkar: Semua Partai Bilang Bagus, Kok Capresnya Nilai Jelek
Golkar mengatakan penilaian Capres Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo terhadap kinerja Menhan Prabowo bentuk kontradiksi politik.
Baca SelengkapnyaJusuf Kalla Pastikan Munas Partai Golkar Tetap Digelar Desember
"Ya kan sudah jelas bahwa Golkar akan Munas pada Desember ya, bahwa ada calon, selama calon memenuhi syarat, dia kader Golkar," kata JK
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Golkar Nomor Dua di Pileg 2024, Mungkinkah Jatah Menteri di Kabinet Prabowo Bertambah?
Airlangga ditanya apakah kursi menteri dari Partai Golkar pada pemerintahan Prabowo-Gibran bakal bertambah.
Baca SelengkapnyaAirlangga Pede Menang Aklamasi di Munas Golkar
Munas Partai Golkar rencananya bakal digelar Desember 2024.
Baca SelengkapnyaGolkar Siapkan Ridwan Kamil untuk Pilkada Jakarta, Bobby Nasution di Sumut, dan Khofifah Cagub Jatim
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto telah memberi penugasan kepada sejumlah figur untuk mengemban tugas sebagai calon kepala daerah pada Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaReaksi Golkar soal Sinyal NasDem dan PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran
Sinyal tersebut disampaikan Prabowo usai melakukan pertemuan dengan Surya Paloh.
Baca SelengkapnyaSekjen Gerindra Ungkap Golkar Berpotensi Besar Dukung Prabowo: InsyaAllah Bulan Agustus Ini
Muzani menyebut, Gerindra menghormati proses keputusan di internal Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaPAN dan Golkar Berebut Andil Besar Menangkan Prabowo-Gibran
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto terang-terangan minta jatah 5 kursi menteri di kabinet Prabowo.
Baca Selengkapnya